Part 19 - Telfon

419 77 24
                                    

06.03 WIB

"morningg!" seru Gavin saat Wendy keluar dari kamarnya.

"good mowning aunty" sapa Delvin yang sudah duduk di meja bar milik Wendy.

Wendy masih tampak linglung akibat sisa mabuk semalam. Gavin yang sedang menyiapkan sarapan tersenyum ke arah Wendy sebelum kembali menyelesaikan pekerjaannya.

Namun, belum sampai Gavin melanjutkan pekerjaannya. Wendy tiba-tiba berlari ke kamar mandi karena merasa mual akibat alkohol yang ia minum semalam.

Gavin yang melihat itu langsung dengan cepat berlari untuk menyusul Wendy ke kamar mandi.

"Kann kann, jadi muntah-muntah kan. Kek gitu aja masi minta tambah lagi minumnya," ucap Gavin sambil menggenggam rambut Wendy ke arah belakang dan memijit tengkuk Wendy.

Wendy berlutut di depan closet sambil mengeluarkan isi perutnya yang sebenarnya hanya ada air asam lambung di sana.

"Aku habis masak sup pereda pengar. Nanti wajib dihabisin," ucap Gavin sambil masih memijit tengkuk Wendy.

"Sup apaan tu?" tanya Wendy sambil masih berlutut.

"Orang korea pada makan itu habis mabuk. Katanya sih ampuh buat meredakan sakit perut habis mabuk."

"Enak gak?"

"Cicip sendiri deh ntar."

**
Wellington, New Zealand
12.03

Lay sedang berada di sebuah kafe untuk menyelesaikan tugas akhir penelitian yang sedang ia lakukan. Ia merenggangkan tubuhnya kemudian menyeruput kopi yang ia pesan.

Lay menatap ponselnya sambil memikirkan sedang apa Wendy sekarang dan bagaimana keadaannya setelah mereka bertengkar lagi pada hari itu.

Ia kemudian memutuskan duduk lebih rileks untuk beristirahat dari aktivitas mengerjakan tugas akhirnya sambil scroll akun media sosialnya.

Namun, belum lama setelah Lay memutuskan untuk duduk lebih rileks, duduknya kembali menegak setelah melihat salah satu postingan di media sosialnya.

Namun, belum lama setelah Lay memutuskan untuk duduk lebih rileks, duduknya kembali menegak setelah melihat salah satu postingan di media sosialnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

perubahan rambutnya drastis banget. bahkan kali ini alisnya juga diwarnain senada sama rambutnya. dia sebelumnya juga ga pernah potong rambut sependek itu. maksud dia ngerubah penampilan sedrastis ini apa?

Saat sedang memerhatikan foto Wendy, tiba-tiba ada panggilan masuk di ponsel Lay.

"Halo?"

"Adek gue lo apain?"

"Hah, maksudnya?"

"Lo ga usah pura-pura bego deh. Gue dah gedek banget ya sama lo."

"Gue gak apa-apain adek lo, Rey."

16.16 [My Killer Lecturer 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang