TETANGGA SESAT||CHANJIN✓[1]

Bonus Chapter 2

🍁🍁🍁🍁

Keluarga kecil Chan sedang melakukan makan malam bersama. Jungwoo dan jungwoon yang berebut duduk di sebelah hyunjin,ntah kenapa tiba-tiba jadi rebutan begini. Biasanya juga saling jauh-jauhan. Pasti ada suatu hal yang mereka inginkan.

"Sudah,kalian kenapa ribut terus? Biar buda aja yang deket sama Daddy,biar kalian gak rebutan duduk deket bunda" hyunjin melerai kedua anaknya agar diam

"Kalian kenapa?apakah ada sesuatu yang perlu di bicarakan bersama?" Chan bertanya santai

"Em...apa Daddy  gak bakal marah?" Jungwoo

"Kenapa harus marah jika kamu gak salah"

"Em.. Daddy," lanjutkan

"Dad,aku sama Jungwoo kan bukan saudara kandung"

"Lalu?" Sumpah Jungwoon takut banget kalo Chan marah, Karena pertanyaan konyolnya ini

"Kalo misalnya, jungwoo jadi-" ayolah Jungwoon harus berani

"Jadi apa?"

"Jadi tukang parkir gimana?" Haduh kirain serius, Chan udah serius banget nyimak eh ternyata cuma bercanda. Tapi itu cuma pemanasan doang,biar gak terlalu Canggung.

"Aku jadi pacarnya ju-" Barus aja Jungwoon akan mengatakan itu tiba-tiba Chan di telpon malam-malam begini dari kantornya. Biasa ini urusan pekerjaan yang super super sibuk untuk Chan. Makanya sekarang Chan harus pergi ke kantor,lembur sampai pagi.

"Maafkan Daddy, sepertinya harus ke kantor jadi bicaranya besok saja ya?"

Pertanyaan Chan hanya di jawab anggukan kecewa oleh jungwoo dan juga Jungwoon. Gak papa masih ada hari esok.

Hyunjin juga pasti pergi ke kantor bersama Chan,untuk menemaninya agar tidak kesepian. Atau takutnya di goda oleh sekretaris nya Chan sendiri.

*****

Karena Chan dan Hyunjin sudah pergi,kini tinggal Jungwoon dan Jungwoo di rumah. Mereka gabut banget,selain cuma ngitung debu mereka juga ngitung bulu kucing peliharaannya.

"Jungwoo kita pergi ke kamar Yo, nonton film"ajak Jungwoon, yang mendapat anggukan darinya

"Ayo,aku pengen nonton film Thailand" Jungwoon hanya mengangguk

Jungwoon berjalan di belakang jungwoo. Mwehehe jarang-jarang berduaan di kamar gak ada siapa-siapa lagi. Tenang saja Jungwoon tidak memiliki jiwa mesum seperti daddy-nya kan daddy-nya Eric.
Jadi tidak ada turunan dri Chan, kecuali jungwoo yang rada miring sedikit

Jungwoon membuka laptopnya,membuka aplikasi YouTube,mencari film yang menurutnya menarik. Bukan film Thailand, Jungwoon lumayan tidak suka.

DORRR

Film hantu, yang Jungwoon pilih. Kenapa sih harus milih film hantu? Karena Jungwoon mau cari kesempatan dalam kesempitan,jungwoo kan takut sama film hantu.

Baru aja mulai filmnya jungwoo udah ngumpet di selimut. Padahal cuma suara angklung yang terdengar tapi takutnya kelewatan. Jungwoon cuma nyengir aja,ngeliat kelakuan adik nya

Suasana sedikit tenang,jungwoo kembali muncul dalan selimut. Menonton film yang ada di depannya,eh

DUARRR

Hantu pocong, muncul di layar laptop. Sengaja di zoom oleh Jungwoon agar terlihat lebih jelas .

HAP

Jungwoo langsung meloncat,memeluk Jungwoon. Menyembunyikan wajahnya di ketiaknya,biar estetik. Baru aja liat gambar gituan, jungwoo udah keringatan kayak habis futsal 5 jam. Banjirnya ke mana-mana, untungnya wangi

"Kak ih serem, gak ada film lain emangnya?"

"Gak ada ,kakak pengennya film itu" sambil nyengir-nyengir menghanyutkan

"Ntar aku gak bisa tidur sendirian gimana?"

"Kan ada kakak yang nemenin kamu'" buset hatinya merasa gagah

"Emang mau?"

"Iya lah,kan tujuan kakak nonton hantu sama kamu biar bisa tidur bareng kan kamu takut hantu" Jadi jungwoo emang di bohongin kakanya ni

Jungwoo sedikit kesal atas jawaban Jungwoon. Tapi yaudah lah gak papa,cuma tidur bareng kan bukan naik ke planet mars

"Nyebelin punya kakak" jungwoo ngelepasin pelukannya, kemudian pindah ke kasur buat tidur ,gak mau lanjutin nonton begituan

Jungwoon lanjutin aja nontonnya,sampe jam 11 malem, jungwoo juga udah tidur nyenyak kayaknya.

"Besok kita bilang ya sama Daddy"

****

Jungwoo perlahan-lahan membuka matanya,dirinya kaget saat melihat wajah kakaknya di depan . Serem banget padahal ganteng. Astaga, kenapa bisa lupa,kan semalam Jungwoon mau tidur di sini,yaudah lah jungwoo pasrah aja.

CKLEK

Hyunjin memasuki kamar jungwoo,terlihat dirinya yang baru saja bangun dari tidurnya. Hyunjin membawa bandros yang barusan di beli dari pasar. Enak banget apalagi masih hangat, jungwoo langsung berlari menuju meja yang ada bandros nya. Hyunjin cuma geleng-geleng kepala, kenapa nurun banget tingkah nya Chan ke dia. Kebiasaan kalo bangun tidur gak mandi dulu,malah langsung makan.

"Habis ini kamu ke bawah sana kak Jungwoon "

"Iya Bun"

BRAK

Pintu di banting keras oleh, Hyunjin. Gak tau kenapa firasatnya gak enak banget. Kayak bakalan marah-marah gitu,tapi semalam kan b aja

Jungwoo dan jungwoon turun dari lantai dua menuju meja makan. Chan dan Hyunjin menatapnya sedikit sinis.

"Ada apa Bun?" Tanya Jungwoon

"Duduk"

"Kalian semalam bahas tentang pacaran kan?" Chan memulai pembicaraan nya dengan nada dingin

"I-iya"

"Emang nya kamu punya pacar?"

"Nggak ada dad"

"Terus?"

Anjir kenapa jadi kayak di interogasi begini. Jungwoon jadi gemeteran mau jawab pertanyaan dari Chan

"Kalo..... misalnya Jungwoon pacaran sama Jungwoo boleh gak"

Chan dan Hyunjin terkejut mendengar pertanyaan dari anaknya,ya memang meskipun mereka bukan saudara kandung. Tapi tetap saja mereka sedikit terkejut,dugaan hyunjin benar pasti dari salah satu mereka akan jatuh cinta

Jadi harus bagaimana mereka menjawab. Resikonya sudah mereka siapkan,tetapi belum tahu kedepannya mereka kan tinggal serumah. Tapi gak mungkin juga memisahkan nya

"Apa Daddy marah?"

Chan dan Hyunjin masih berfikir untuk sebuah jawaban yang tidak merugikan siapapun. Mungkin jawabannya 50% iya dan 50% tidak. Benar-benar pilihan yang bingung

"Em tidak"

"Jadi jawabannya apa?"

Jungwoo cuma nyimak, lagi pula dia juga ada perasaan sama kakaknya,jadi cukup diam dan mendukung Jungwoon

"Hm..besok jawabannya Daddy kasih tau, sekarang mau istirahat dulu. Kalian jangan lupa belajar untuk PAS ya!!"

"Iya dad" kenapa harus besok? Keluh Jungwoon

******