Twenty Five

851 86 9
                                    


==

.

.






🍁🍁🍁

2 Minggu kemudian

Hyunjin sedang sarapan pagi bersama Chan dan jungwoon. Baru saja satu suapan perut hyunjin rasanya tidak enak. Mual seperti ingin muntah,dua kemudian pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya

"Hoekk. Hoekk.."

Jungwoon yang bingung dengan Hyunjin kemudian dia bertanya pada chan.

"Daddy,bunda kenapa??"

"Nggak tau,kamu tunggu di sini aja biar Daddy samperin bunda kamu"

"Iya Daddy"

Chan segera pergi menyusul hyunjin ke kamar mandi. Terlihat Hyunjin yang sedang muntah-muntah di wastafel.

"Kamu kenapa sayang?"

"Hoekk... Hoekk.." Chan mengurut tengkuk hyunjin yang terus terusan memuntahkan cairan bening dari perutnya

"Kamu kenapa hm? Kita pergi ke dokter ya? "

"Gak usah , aku gak papa kok" sekarang Hyunjin sedikit membaik

"Ya sudah sekarang kita sarapan dulu ya?"

"Nggak mau, pengen es krim"

"Heh gak boleh,kamu harus makan dulu"

"Nggak mau, aku pengen es krim" hyunjin merengek pada Chan,tumben biasanya gak kayak gini

"Yaudah iya,tapi makan dulu sedikit aja biar kamu gak sakit perut"

"Iya,"

...

"Daddy bunda kenapa?"

"Nggak tau , sekarang kita pergi dulu ke dokter dulu ya?"

"Enggak mau, aku pengen es krim"

"Iya ke dokter dulu ya?"

"Iyaaa..."

Chan dan Hyunjin  beserta Jungwoon pergi ke dokter hari ini. Untuk memeriksa keadaaan Hyunjin. Setelah sampai di rumah sakit,Chan menunggunya Hyunjin di luar bersama Jungwoon.

Semoga hyunjin baik baik saja. Setelah 30 menit kemudian dokter Kim keluar dai ruangan hyunjin. Wajahnya begitu senang, kenapa ya?

"Bagaimana keadaan istri saya dok?"

"Hyunjin baik baik saja,selamat dia sedang mengandung anak kamu" ucap dokter Kim

"Serius dok?"

"Iya,silahkan kamu sudah bisa menjenguknya"

"Terimakasih dok"

"Iya,kalo begitu saya permisi" dokter Kim pergi meninggalkan Chan dan jungwoon untuk mengurus pasien lainnya.

TETANGGA SESAT||CHANJIN✓[1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang