Seventeen

755 110 14
                                    

•••••••••Tetangga Sesat••••••••
===

.

.

.

.

.

"Jangan ngebut kak, aku takut"

"Iya,iya..tapi harus ada syaratnya"

"Kok ada syarat sih? Apa syaratnya"

"Nanti saja setelah kita pulang ke rumah"

"Oke"

Chan memelankan kecepatan motornya setelah setengah perjalanan menuju penjual martabak.

"Jangan lepas pelukannya ya,saya kedinginan"

"Dih cari kesempatan dalam kesempitan"

"Tapi kan emang bener begitu"

"Iya iya gak bakal di lepas, sampe pulang"

"Ya gak gitu juga,nanti kata penjual martabak gimana?"

"Bilang aja, kakaknya mau kabur jadi aku peluk"

........

Setelah beberapa menit akhirnya Chan dan Hyunjin sampai di penjual martabak, tempatnya bersih dan rasanya juga paling enak di sini.

Chan memarkirkan motornya di depan parkiran penjual martabak. Hyunjin melepas helm nya kemudian ia simpan di motor Chan.

"Kak emang bunda kakak suka martabak rasa apa?"

"Mungkin pedagang nya"

"Is di ajak serius malah bercanda"

"Emang bener bunda suka tukang martabak nya"

"Au ah kak Chan,gak lucu bercanda nya"

Hyunjin ninggalin Chan begitu saja di parkiran. Ngeselin banget si Chan tapi kan kalo bundanya dikasih pedagang nya pasti kenyang. Ngehehe si Chan malah nyegir gak jelas, sebelum akhirnya ngejar hyunjin.

Ting Nung

Bel toko berbunyi menandakan ada pengunjung yang datang.

"Mau beli apa neng?"

"Maaf pak saya cowok"

"Tapi itu cantik,mana ada cowok cantik'"

"Is bapak"

Chan datang menghampiri hyunjin yang sedang berbincang dengan pemilik toko.

"Ini istrinya pak?"

"Iyaa"

"Nggak,bukan is kakak nyebelin banget" hyunjin nyubit tangan Chan yang berotot,mana kerasa cubitan kayak gitu bagi Chan.

"Pak saya beli 4 jenis martabak yang berbeda dengan rasa yang spesial" ucap Chan pada penjual,sambil megangin pundak hyunjin yang lagi cemberut,dikit lagi jilid ni.

"Siap"

"Pak istrinya di jaga ya, yang kayak gini langka soalnya" celetuk pemilik toko

"Iya siap ,ini juga lagi jagain"

"Udah punya anak belum?"

"Belum,masih proses"

"Semoga lancar ya pak"

TETANGGA SESAT||CHANJIN✓[1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang