TWELVE

131K 11.7K 1.2K
                                        

Hey!

Aku update lagi!

Nungguin yaa?? 🤣

Udah seneng dong, kan aku udau update.

Makasih untuk vote kemarin juga komennya!!🐭

SAYANG KALIAN BANYAK-BANYAK 💖💖❤️💖😠

Seneng deh kalo yang ngevote banyak gini, jadi tambah semangat ngetiknya 🐭🐭😁

Sering-sering ya?

(Ahahahaha ngelunjak 😭😭)

Btw, Malming mau kemana nih gaes??

Semoga suka yaa!

Happy Reading Prend 👑

Adelard berdiri didepan kamar Ratu. Tadi Ratu ketiduran, jadi Adelard membawanya ke sini, karena ini yang paling dekat. Sebenarnya dia mau membawa Ratu ke kamarnya, tapi jarak rumahnya itu jauh.

Adelard masuk lalu membuka bajunya, sekilas matanya menatap cermin yang menampilkan tubuh atletisnya. Adelard jalan mendekati cermin, ia pandangi tubuhnya sendiri, sampai matanya menatap tato didadanya.

Tangan Adelard bergerak menyentuhnya. "Mine." Mata Adelard tidak pindah dari cermin.

"Pirang."

Warna rambut Ratu itu pirang, dan Adelard hitam legam. Ia jadi pengen couple-an warna dengan Ratu. Tapi, sepertinya ia akan menunda hal itu terjadi. Adelard, dia tidak pd dengan rambut pirang, dia merasa rambut pirang tidak cocok dengan karakternya. Jadi, Adelard memutuskan tidak akan mengecat rambutnya.

Dasar plin-plan!

Dan, Adelard ingin segara mempublikasikan hubungan mereka. Ia tak ingin menyembunyikannya lagi. Adelard terkadang kesal dengan cowok yang terang-terangan mendekati Ratu.

Juga, Adelard ingin menambah tato dengan nama Ratu di lehernya. Adelard itu suka tato, apalagi yang berhubungan dengan Ratu. Hampir semua tato ditubuhnya mengarah ke Ratu. Entah bunga, nama, hari bahagia, tanggal ulang tahun Ratu, kesukaan Ratu, hari pertunangannya dan yang paling penting, hari pertama kali bertemu dengan Ratu. Adelard tidak akan pernah bisa melupakan hal itu.

Dipunggung Adelard, ada tato dengan simbol panah dan naga, tato yang menjadi ciri khusus dari keluarga Xiever, juga ukiran rumit yang menghubungkan naga dengan simbol panah itu. Di lengan Adelard juga ada tato lambang khas dari Druxnaros yang di desain khusus. Semua anggota Druxnaros punya itu, sebagai lambang dia adalah anggota mereka, Druxnaros.

Bagian perut bawah kanan, terukir dengan indah perpaduan namanya dengan Ratu. RaLard. Nama itu terukir dengan ukiran rumit disekitarnya seolah menegaskan, hanya dia seorang yang bisa memiliki Ratu Elvarette Xaquila.

Adelard mengambil handphonenya, tangannya dengan luwes mengetik beberapa kata disana. Setelahnya ia lempar ponsel itu ke sofa sampai memantul-mantul.

Kwakkkk!!!

Suara burung mengalihkan atensi Adelard. Mata tajamnya menatap burung yang hinggap di balkon kamar Ratu. Adelard berjalan mendekat, ia buka pintu balkon itu, lalu tangannya terangkat membuat burung besar itu langsung hinggap ditangannya.

Adelard mengelus-elus kepala hewan itu. Membuat burung itu senang bukan main. "kenapa Ivo?"

"Ada hal penting?" tanya Adelard.

Ratu Is Our Queen (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang