THIRTY

48.6K 4.7K 204
                                    

Hay!

Aku up lagi!

Semoga suka ya🙏

Maaf klo nggak sesuai ekspektasi! 🙏

Makasih banget udah nunggu cerita ini.

Tapi, aku mau bilang, Jangan nungguin cerita ini ya? Karna aku nggak tau update nya itu bisa rutin apa enggak, jujur aja aku udah lupa alur ceritanya. Semuanya ngebleng, mana banyak ide nyliwr lagi tambah bundet.

Happy Reading ya 😃

Ratu keluar dari kamar Apartemen Adelard. Ia baru saja ganti baju. Ratu pinjam baju Adelard. Dengan kaos hitam oversize itu membuat tubuh Ratu yang mungil jadi lucu. Rambutnya ia pilih di gelung asal-asalan, sampai membuat beberapa anak rambut jatuh kebawah.

Mereka memilih Apartemen, karna jarak yang paling dekat adalah ini. Juga, Ratu kangen ke Apart Adelard.

Ratu berjalan dengan membawa roti kering yang ia ambil tadi didapur. Mendudukkan dirinya tepat disebelah Adelard yang fokus menonton film Marvel terbaru, Ratu melirik Adelard sekilas, lalu tangannya bergerak memasukkan roti kering itu ke mulutnya.

Adelard itu suka adegan action, bukan romace. Berbanding terbalik dengan Ratu yang justru suka saja dengan setiap genre film, asal filmnya bagus dan pemainnya bagus, Ratu akan suka. Apalagi kalo pemeran utama laki-lakinya tampan, dan mempesona.

Ratu bergeser mendekat ke Adelard, ia senderkan kepalanya ke bahu Adelard. Dengan roti kering dipangkuan Ratu ikut fokus menonton film.

Adelard yang peka, sontak merangkul pundak Ratu, menjadikan Ratu kini bersandar dengan nyaman di dada bidangnya. Sesekali bibirnya mencium singkat kepala dan juga rambut Ratu. Tangannya mendekap tubuh Ratu dari samping.

Karna tidak ingin menghabiskan roti itu sendirian, Ratu arahkan potongan kecil roti tadi ke mulut Adelard yang diterima dengan baik cowok itu. Sepasang Tunangan itu kembali fokus menjelajahi dunia film,

"Haus gak Sayang?" tanya Adelard. Ratu mengangguk.

"Minum dulu gih." titah Adelard. Ia takut nanti tenggorokan Ratu seret karna dia makan roti kering. Apalagi ditambah roti itu ada serbuk gula halusnya.

Adelard sedikit mengeser tubuhnya ke kanan, menggapai Jus Mangga yang tadi ia taruh di meja. Menyerahkannya ke Ratu, lalu kembali fokus ke film yang tadi ia dan Ratu tonton.

Ratu minum Jus itu menyamping, agar ia tidak terlewatkan satu adegan pun. Setelah merasa tidak haus lagi, ia arahkan Jus itu ke Adelard. Adelard langsung meneguk sisa Jus yang tadi diminum Ratu, tepat di bawah bekas bibir yang sama.

Tidak ada rasa jijik ataupun ilfil bagi Adelard kalo itu berhubungan dengan Ratu. Bahkan mulut Ratu sudah ia jelajahi dengan lidahnya sendiri. Jakun Adelard naik turun seirama dengan air Jus yang masuk ke tenggorokan. Setelah merasa tidak haus lagi, ia taruh kembali gelas tadi di tempat semula.

Dua jam setengah, mereka sibuk dengan keheningan karna fokus menonton.

|•••|

Ratu duduk di meja belajar kamar Adelard. Dengan handphone yang ia senderkan di dinding. Cewek dengan rambut cepol asal-asalan itu membuka Instragram lalu memulai live. Ini pertama kalinya semenjak Cellya masuk ke dalam raga Ratu dirinya melakukan live, dan juga, para penggemar Ratu pasti juga rindu. Maka dari itu, Ratu melakukan live ini.

Ratu Is Our Queen (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang