Ratu Is Our Queen (END)

ONE

Hay? Kembali lagi.

Tolong tandai kalo ada typo ya!
Terimakasih.

Happy Reading 💞

Cellya yang sekarang sudah berubah nama menjadi Ratu, itu memandangi hamparan taman luas di bawah dari balkon kamarnya. Sinar matahari menyorot masuk kedalam kamar, tidak terlalu panas, karena ini masih jam sepuluh pagi.

Gadis cantik itu termenung duduk di kursi. Dirinya masih tidak menyangka bisa sembuh dari penyakitnya. Cellya sebenarnya belum mengetahui dirinya sakit apa. Keluarganya menentang keras dia tau, supaya Cellya bisa konsentrasi untuk penyembuhannya.

Cellya senang, bisa terbebas dari rasa sakit, tapi kenapa juga harus pindah jiwa? Cellya tidak menyangka hal itu benar-benar terjadi. Dan yang lebih parahnya, dia sendiri yang mengalaminya. Cellya kira ini cuma ada di Novel, tapi di dunia nyata benar-benar ada.

Namanya kini berubah, dulu yang Cellya Putri Yudarmawa sekarang berubah menjadi Ratu Elvarette Xaquila. Si sosok figuran yang hanya muncul beberapa kali di dalam Novel. Sepupu sekaligus sahabat kesayangan Varabella Fareska Xaquila sang Antagonis dicerita My Darling.

Dicerita itu, tidak diceritakan semua hal tentang Ratu, hanya beberapa kali muncul dan yang paling jelas adalah dia sepupu juga sahabat kesayangan Vara dan, Ratu itu anak tunggal kaya raya. 

Hal pribadi lainnya tidak diceritakan, karena memang fokus cerita itu adalah cinta segitiga antara Varabella, Aisar dan Aurellya.

Tapi, sepertinya Cellya melupakan satu hal. Di akhir cerita, disebutkan bahwa Ratu akan meninggal karena ditabrak Aurellya.

Dan sepertinya, Cellya butuh adaptasi menjadi Ratu. Sifatnya dan Ratu adalah sama. Jadi Cellya, hanya butuh adaptasi dengan orang-orang disekitarnya. Ia tidak mau mereka sampai curiga.

Bolehkah Cellya egois?

Dia ingin, semua orang tidak tau, jika Ratu yang asli sudah tidak ada. Yang ada hanya jiwa orang lain yang dihinggapi Cellya.

"Oke, mari kita berakting menjadi seorang Ratu Elvarette Xaquila." ucapnya dengan senyum miring.

Ratu berdiri dari duduknya, ia melangkah masuk kamar. Tujuannya sekarang adalah Kamar mandi. Badannya sudah gerah, ditambah sinar matahari yang mengenai kulitnya.

|•••|

Ratu yang jiwanya di isi Cellya baru mengetahui, ini adalah satu tahun lebih dua bulan sebelum kejadian Vara meninggal. Dan dua bulan sebelum ia kembali dari Korea.

Ratu juga baru tau, sekarang dia bukan ada di Indonesia, melainkan di Venezuela. Dan besok adalah kepulangannya ke Indonesia.

Setelah mandi, Ratu berdiri menghadap cermin. Ia patutkan dirinya disana. Bergaya secantik dan seseksi mungkin dengan hanya mengunakan pakaian dalam.

"Badannya sexy juga." komentar Ratu yang menilai badannya.

"Dulu aku cungkring banget, sampai dibilang gak punya daging. Yang ada tulang doang." Mengingat hal dulu, membuat Ratu kesal.

"Ini tinggi, dulu aku malah pendek. Putih lagi, masih putihan Ratu sih daripada aku."

Usai bercemin, Ratu masuk kedalam walk in closet. Mengambil baju dan celana yang menurutnya cocok. Kembali ia patutkan dirinya. Setelah dirasa perfect, Ratu jalan menuju pintu kamarnya.