TWENTY EIGHT

53.8K 4.8K 84
                                    

Hey!

Aku update lagi!

Semoga suka ya sama chapter kali ini!

Karna ini udah gak puasa, jadi aku up deh.

Selamat Hari Raya Idul Fitri! 🤗🤗

Minal Aidzin Wal Faidzin ya ...
Maaf kalo aku ada salah sama kalian ya.

Part ini agak panjang ya, jad bacanya pelan-pelan aja.

Makasih yaa, udah nungguin cerita aku 😭🙏🙏❣️

Happy Reading Guys 🥳

Pukul satu siang hari Ratu baru dari tidur. Tadi, setelah berteleponan juga Vidio call an dengan Adelard, Ratu langsung tidur tanpa mematikan ponselnya. Alhasil, Adelard menonton dirinya yang tidur dengan mulut yang terbuka.

Bukannya jijik, tapi cowok dengan banyak tato itu malah gemes sendiri. Ia jadi ingin melahap bibir warna pink yang rasanya kaya Strawberry. Adelard menatap bibir Ratu penuh puja, bibir itulah yang bikin Adelard jadi candu sendiri.

Ia ingin merasakan lagi, lagi dan lagi. Mata tajamnya menatap lekat dengan bibir bawahnya yang ia gigit setengah. Adelard menelan salivanya, ia jadi ingin merasakan lagi manis dan candunya bibir Ratu.

Setelah puas menatap wajah cantik pujaan nya. Adelard matikan panggilan vidio itu. Ia menoleh ke pintu saat Danvieska memanggil nya. "Kenapa Mom?"

Danvieska nyengir, "bantuin Mommy yuk Lard."

Alis tebal Adelard hampir menyatu, ia bangkit dari posisinya yang semula tengkurap dengan bantal dibawah dagu, "bantuin apa Mom?"

"Itu si Nadvya, gak mau makan." kesal Danvieska. "Tadi Mommy udah kasih, tapi gak dimakan-makan. Kesel Mommy jadinya." lanjutnya.

"Daddy?" tanya Adelard. Karena biasanya yang suka ngasih makan Nadvya itu Darco.

"Daddy mu udah berangkat Sayang. Ya, ya, ya, bantuin Mommy?"

Adelard mengangguk mengerti, ia berjalan mendekat kearah Danvieska, kecupan ringan mendarat di kedua pipi Danvieska, Adelard lah pelakunya. Danvieska jadi geleng-geleng kepala sendiri. Anaknya ini, kadang bikin dia sendiri bingung. Apalagi ditambah teman-temannya yang bilang kalo Adelard itu dingin, padahal aslinya ... iya.

Cuma, berbeda kalo didepan Ratu dan Danvieska.

"Mommy istirahat aja, Elard yang kasih makan Vya." ujarnya menyuruh Danvieska istirahat. Ia tau kalo Mommy nya ini kelelahan. Terlihat jelas dari muka Danvieska.

Ngomong-ngomong, Nadvya itu adalah Serigala peliharaan Danvieska. Ibu-ibu yang sayangnya masih cantik itu suka melihara Serigala. Biasanya, cewek pasti akan melihara Kucing, Kelinci atau bahkan Anjing. Tapi ini tidak berlaku bagi Danvieska, dirinya malah suka dengan Serigala. Dan, Nadvya ini adalah pasangan dari dari Sirgonx, yang sama-sama Serigala milik Danvieska.

Kembali ke Ratu, cewek itu bangun dari tidur dengan rambut berantakan dan jangan lupa mata yang masih mengantuk. Ia renggangkan tubuhnya, Ratu putar kepalanya sampai bunyi 'krek.' Setelah itu ia ke kamar mandi, cuci muka juga sikat gigi.

Ratu ambil handphone setelah keluar dari Kamar mandi. Ia buka beberapa aplikasi yang bisa bikin ia tidak gabut lagi. Setelah menemukan yang pas, Ratu tenggelam di dunianya sendiri.

Ratu Is Our Queen (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang