Gais itu diatas Trailer Official nya cerita FELSLAU yaa! Jangan lupa tonton 🖤
~ Happy Reading ~
•
•Gadis itu membanting kasar tas yang semula ia gendong di punggungnya. Ia tidak habis pikir dengan kedua orang tuanya yang terus menerus menuntut dirinya untuk menjadi terbaik dalam segala hal. Dan hari ini ia di ceramahi habis-habisan oleh kedua orang tuanya karena mendapat nilai matematika terburuk di banding para teman-teman dan sahabatnya.
Felsya Lauren Xie, gadis cantik blasteran Jawa-Chinese. Suka nyolot, marah nggak jelas, tidak bisa mengontrol kata yang keluar dari mulutnya, dan memiliki tubuh mungil dengan tingginya yang hanya 158 cm, apalagi di tambah dia adalah tipikal cewek tepos. Jika ia berjalan dengan teman-temannya pun pasti Felsya di kira adik dari mereka.
"Kenapa sih kamu selalu bodoh di sekolahmu? Lihat! Rata-rata semua nilaimu jelek ditambah sering punya masalah dengan guru BK. Lihat tuh, contoh kakak kamu yang sekarang udah sukses dengan bisnisnya, hingga masuk nominasi pebisnis muda sukses yang kaya raya. Nggak kayak kamu, sekolah aja di buat main-main apalagi nanti di masa depan."
Ucap Henry Xie, papi Felsya."Papi, aku sama kak Fella itu beda! Manusia tidak ada yang sama, baik fisik, pemikiran, atau cara hidup mereka masing-masing. Felsya capek di tuntut harus ini itu Pi, Felsya udah berusaha yang terbaik buat kalian. Felsya nggak tau harus gimana lagi, aku capek."
Tanpa berpikir lama, Felsya berlari ke kamarnya tanpa memedulikan Henry yang meneriaki namanya berkali-kali. Ketukan pintu terdengar halus, diiringi suara lembut seorang perempuan itu membuat Felsya langsung membukakan pintu kamarnya segera.
"Fel, kakak bawain makanan nih, di makan ya. Tadi pagi kamu belum sarapan kan? Nanti sakit loh."
Fella menyodorkan sebuah penampan putih berisi piring beserta nasi dan lauk, juga air putih untuk Felsya.Fella adalah kakak perempuan Felsya yang paling perhatian dan paling Felsya sayangi di keluarga nya.
Felsya menggeleng pelan. Fella memaksa adiknya ini untuk makan, tapi tetap saja Felsya tidak mau membuka mulutnya. Usaha Fella tidak akan menyerah begitu saja, dengan pelan, Fella membujuknya kembali untuk mau makan dengan segala cara, hingga akhirnya Felsya mau makan juga karena kakaknya memaksa untuk menyuapinya.
"Jangan baper sama ucapan papi mami tadi, itu semua mereka lakukan agar kamu kedepannya bisa jadi orang yang berguna dan sukses kok. Kakak dulu juga gitu, malah lebih nakal dari kamu."
Felsya begitu lahap ketika Fella menyuapinya dengan senyuman di setiap pembicaraan mereka."Tahu nggak, kakak dulu pernah diomelin papi gara-gara sengaja banting laptop papi yang isinya data hasil rapat kantor. Habisnya papi nggak mau beliin mainan sih haha."
Ucap Fella mencoba membuat Felsya merasa baik lagi."Alhasil karena pecah dan rusak semua data hilang dong. Papi marah banget saat itu, dan mengurung kakak nggak boleh keluar rumah seminggu, kecuali sekolah atau kegiatan belajar lain, ahahah lucu ya."
Mereka berdua kompak tertawa bersama sampai Felsya tersedak tempe goreng yang ia makan."Oh iya, kakak juga mau ngomong sama kamu. Malam ini kakak akan ke Shanghai buat nyiapin launching produk gelang kesehatan milik ayahnya Kenzo. Kamu jaga diri baik-baik di sini ya, nurut sama papi mami, nggak boleh nakal."
Wajah Felsya yang semula ceria karena candaan sang kakak, kini pun berubah menjadi sedih lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
FELSLAU
Teen FictionNikah cuma karena kesalahpahaman? Hanya untuk keuntungan bisnis keluarga? Apakah mampu mereka menjalaninya?. Jevan yang masih memiliki masalah di masa lalu nya, dan Felsya yang tidak tahu apa-apa terjebak takdir, di tuntut untuk menerima segalanya...