32. Aneh

33 3 0
                                    

~ Happy Reading ~ ••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Happy Reading ~



Beberapa minggu kemudian...

Semua orang memperhatikan sosok gadis cantik bertubuh tinggi dan berbadan ramping itu seperti tampak tidak berkedip. Cindy Resyar, ya dia akhirnya jadi pindah sekolah di sekolah yang sama dengan Jevan, Felsya, dan tiga sahabatnya.

Tidak ada yang tidak memperhatikan Cindy berjalan, semua memperhatikan dengan ekspresi kekaguman. Maklum saja, Cindy memang sangat cantik karena dia keturunan darah Rusia.

Cindy berjalan santai tanpa malu menuju ruang kantor kepala sekolah. Dan langsung diantar ke kelas baru setelahnya. Sebenarnya terlalu sayang pindah sekolah karena beberapa bulan lagi sudah memasuki ujian kelulusan. Tapi karena Cindy menunjukkan beberapa nilai rapotnya saat di Amerika membuat Kepala Sekolah langsung menerimannya dengan senang hati.

"Permisi ada murid baru yang akan bergabung di kelas ini." Pak Kepala sekolah itu langsung pergi setelah guru mapel mempersilahkan Cindy masuk.

Tidak salah lagi Cindy dan Felsya di pertemukan kembali! Bahkan sekarang satu kelas. Felsya yang tadinya sibuk mencatat entah apa akhirnya terkejut dengan kedatangan orang yang ia benci.

Cindy dipersilahkan duduk di bangku samping bangku Felsya dan Arasely. Mereka sempat saling melirik namun akhirnya berpura-pura tidak melihatnya lagi dan memilih fokus untuk mencatat kembali.

Teng..teng...teng

Semua siswa pergi berhamburan keluar kelas hanya tersisa Cindy, Felsya, dan ketiga sahabatnya yang sebenarnya akan ke kantin juga tapi di hentikan Cindy.

"Fel, lo kok kayak nggak kenal sama gue. Apa perlu kita kenalan lagi?." Cindy berdiri menghampiri Felsya yang hendak keluar kelas.

"Nggak terimakasih. Gue lebih memilih nggak kenal sama lo sekalian." Felsya langsung berjalan keluar disusul ketiga sahabatnya yang memperhatikan Cindy dengan sinis.

"Tadi itu lo kenal sama dia sebenarnya?." Tanya Tasya setelah mengambil mi rebus pesanannya.
Felsya menghela napas.
"Dia kan mantan Jevan, Cindy."

"APA!." Saking terkejutnya Tasya mi rebus di mangkoknya hampir saja tumpah.

"Bentar bentar... tapi kenapa dia pindah ke sekolah kita? Apa karena ada Jevan juga?." Felsya hanya mengangkat kedua bahunya.

"Reynand udah keluar sekolah. Malah ada antagonis cewek pengganti." Ucap Arasely pelan.

"Wah liat liat dia cantik banget gila!"

"Kayak bidadari ya udah putih, tinggi, hidung mancung, aku cewek aja suka liatnya!"

"Dia anak yang baru itu ya? Dia bule? Cantik banget broo"

"Kenapa nggak dari dulu ada murid di sekolah kita yang bening begini"

Semua orang memperhatikan Cindy yang berjalan menuju kantin sendirian, dan sekarang dirinya telah menjadi pusat perhatian seluruh siswa siswi di sekolah ini.

FELSLAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang