18. Mengaku Juga

20 8 0
                                    

~ Happy Reading ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Happy Reading ~


"Jevan bangun sayang, Ayah sama Bunda mau jemput Felsya biar dia tinggal di sini lagi."
Ucapan lembut itu membuat Jevan terbangun dengan cepat, ia mengedipkan matanya beberapa kali dan memandang Renata.

"Serius?."
Renata mengangguk.

"Cepet siap-siap, nanti kita makan bareng sama Felsya di resto aja ya?."

"Oke Bun, makasihh!."
Jevan langsung beranjak dari tempat tidurnya melompat menuju kamar mandi.

"Ada yang udah mulai cinta nih sama Felsya."
Sindir Renata, sambil merapikan tempat tidur Jevan yang berantakan.

"APASIH BUNDAA! NGGAK!."
Teriak Jevan dari luar.

***

Hari ini sekolah di liburkan karena guru sedang ada rapat penting dengan walikota, hal ini justru sangat membuat Felsya senang. Jadwal pertama di hari libur nya ini adalah membereskan kamar yang sempat tidak terawat, mencuci baju, dan mencuci sepatunya yang selalu kotor.

Felsya menuju dapur untuk mengambil kain lap dan sebuah ember, di lihatnya Kenzo dan Fella yang sedang duduk bersama di ruang keluarga. Ia hanya menyapa mereka sekilas dan langsung kembali ke kamar.

"Novel gue jadi buluk banget gini sih." Ucap Felsya yang sibuk merapikan dan membersihkan koleksi novel juga komik kesayangan satu-satu.

Kriingg!
Felsya menoleh karena handphonenya bergetar, ia melihat sekilas dari layar. Tertulis nama Jevan di sana, moodnya langsung berubah seketika. Ia mematikan handphonenya agar suasana happy clean day miliknya ini tidak tercampur dengan masalahnya.

"FEL! ADA TEMENMU NIH!."
Teriak Fella dari lantai bawah, membuat Felsya bingung siapa teman yang datang.

"Eh Rakha? Tumben banget, ada apa nih?." Ucap Felsya dengan nada terkejut karena kedatangan Rakha yang mendadak.

"Apa kabar?." Rakha tersenyum.

"Baik, kamu sendiri gimana? Eh iya duduk dulu."

"Iya makasih. Kok nggak sekolah?."
Tanya nya.
"Nggak, soalnya libur, gurunya rapat katanya." Jawab Felsya lembut.

"Lagi sibuk nggak? Nanti ganggu waktu libur mu?."

"Nggak sih, tapi lagi bersih-bersih kamar aja tadi heheh."

"Boleh bantu nggak?." Sahut Rakha.

"Eh?."

"Emm, ya maybe butuh bantuan biar cepet bersih-bersih nya, tapi kalau nggak mau juga nggak papa sih. Kalau sibuk aku pamit pulang aja deh nggak enak."
Rakha hendak berdiri dan pamit pulang, namun segera Felsya cegah.

FELSLAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang