04

7.2K 458 2
                                    

Jangan pernah salahkan takdir jika jalan hidupmu tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Hari pertama menjadi istri seorang abimanyu biantra membuat shani merasa bingung dengan status barunya itu..

Bagaimana tidak bingung, shani seolah tidak dianggap ada oleh abimanyu "bi buatkan sarapan untuk azizi seperti biasanya"perintah abimanyu

"Maaf tuan.. Ibu tadi sudah buatkan" ucap bi minah

"Saya ingin bibi yang buat.. Makanan ini buang saja"angkuh abimanyu

Pagi-pagi bangun dengan niat hati membuatkan sarapan untuk keluarga barunya tapi justru malah tidak mendapatkan respon yang baik dari abimanyu..

"Abi makan yang ada.. Ini masakan pertama shani sebagai istri kamu.. Tolong hargai"ucap hadiwisono

"Biar makanannya azizi yang makan.. Daddy jangan minta"azizi menguasai makanan yang shani masakan

Sejujurnya shani sudah dapat menebak hal ini terjadi namun karna paksaan mama mertuanya sehingga dia mau memasak pagi-pagi..

Danu yang duduk di dekat istrinya hanya bisa menahan gejolak emosi di hatinya, sang istri memegang erat tangan suaminya agar dia bisa menenangkan hati suaminya.

"Oh ya mi.. Hari ini kita jalan-jalan yuk"ucap azizi

"Uhmm.. Lain kali saja ya zee.. Uhmm hari ada ujian dikampus"tolakan shani cukup lembut namun sukses membuat azizi sedih

Abimanyu yang tidak suka melihat putrinya sedih langsung menggebrak meja sehingga semua terkejut, mata abimanyu terlihat tajam ketika melihat kearah shani..

"TIDAK ADA PENOLAKAN KETIKA ANAKKU SUDAH BERKATA.. "Tegas
abimanyu

"Tapi ini penting... "

"BARU SAJA MENIKAH KAU SUDAH BERANI MEMBANTAH!.. LIHATLAH ANAK PEMBUNUH INI DENGAN LANCANGNYA MENOLAK DAN MEMBANTAH KEINGINAN KELUARGA NYA"

syabas melihat kearah abimanyu "duduklah abi.. "

"PAPI TIDAK PERLU BELA DIA.. KELUARGA PEMBUNUH INI EMANG TIDAK TAU DIRI"

"CUKUP.. "bentak danu

"Yah.. "Shani melihat ayahnya

"Diam kamu shani!.. "Danu memperingati shani untuk ikut campur

Kepekaan istri syabas atas hadirnya azizi ditengah-tengah mereka membuat dia membawa pergi cucunya pergi..

Danu memegang tangan putrinya "sudah ayah katakan keputusan kamu itu salah! Lihatlah apa yang dia lakukan.. Didepan orang tua saja kamu diinjak-injak apa lagi di depan orang lain.. Ayah lebih baik dipenjara seumur hidup dari pada melihat kamu menderita, ayo kita pulang.. "

"Pak tolong tenang dulu.. "Hadiwisono menahan danu yang akan membawa menantunya pergi

"Yah.. Ayah tenang dulu"shani masih berusaha menahan diri

"Pak syabas silahkan anda jebloskan saya kedalam penjara.. Tapi saya tidak akan membiarkan Putri saya tinggal bersamanya"

"Tolong tenang dulu.. Semua bisa diselesaikan dengan baik-baik "ucap syabas

Abimanyu menarik shani "anda sudah tidak berhak atas kehidupan nya lagi.. Dia istri seorang abimanyu jadi tolong jangan pernah ikut campur dalam keluargaku.. Oh ya harus anda ingat dia istri saya jadi mau saya perlakukan apa dia nanti itu hak saya"

Danu mengeratkan kedua tangannya namun lagi-lagi isyarat mata shani membuat hati danu sedikit tersentuh..  "Jika tidak menghormati pengorbanan Putri saya.. Saya sudah menghajar anda"

Abimanyu tersenyum tipis "anda bilang apa? Menghajar? Waw hebat sekali anda ini, sudah merenggut nyawa ibu dari anak saya sekarang anda ingin nyawa ayahnya.. Waw.. Waw.. "

"ABIMANYU "Hadi sudah meninggikan suaranya berarti abimanyu sudah sangat keterlaluan

Abimanyu yang tidak bisa berkata apa pun lagi langsung pergi, dia menghindari perdebatan dengan ayahnya sendiri..

Hadi mengangkat tangan dan dirapatkan "tolong maafkan sikap abi.. Dia masih sulit menerima kenyataan ini"

Shani menurunkan tangan mertuanya "om tidak boleh seperti ini.. "

"Pak.. Shani benar jangan merapatkan  tangan anda untuk kami.. Semua sudah seharusnya seperti ini dan saya yakin anda adalah orang baik.. Saya hanya titip shani.. Tolong jangan sampai buat shani terluka apa lagi menangis"tatapan tulus seorang ayah bisa terbaca oleh Hadi maupun syabas

"Kami janji"ucap syabas dan hadi

"Kami janji"ucap syabas dan hadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dear mami..
Hari ini hari yang istimewa bagi anak yang merindukan rembulannya..
Makasih ya mi.. Engkau hadir ketika kegelapan mulai mendekati aku..
Mi jangan pergi tinggalkan zee lagi ya.. Karna tampa mami zee akan kembali kepada zee yang kurang pencahayaan rembulan..
Terus sayang zee ya mami.. Love you

Bersambung

Maaf ya semuanya aku jarang up karna aku baru pindahan rumah jadi agak ribet buat up ceritanya.. Makasih udah Setia nunggu

True Mother's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang