Dalam waktu yang panjang shani memikirkan banyak hal untuk kembali, banyak masukan dan pertimbangan yang membuat shani memutuskan untuk kembali setelah 3 tahun lamanya dia menghilang.
Shani kembali ke Indonesia dengan identitas baru. Dia kembali untuk memberikan pelajaran hidup untuk seorang abimanyu yang terkenal angkuh.
Shani tau abimanyu tidak akan membiarkannya lolos ketika tau kenyataan yang sebenarnya. Maka dari itu shani sudah menyusun rencana dengan begitu rapihnya.
Pagi hari di perusahaan yang dipimpin oleh Abimanyu terlihat begitu ramai, karyawan berbisik satu sama lain ketika melihat shani muncul dari arah pintu utama.
Manager keuangan perusahaan mengenali shani terlihat begitu syok ketika berpapasan dengannya "astagfirullah.. Inalillahiwainnailaihi roji'un.. I.. III.. Ibu masih hidup! "
Senyuman tipis muncul dibibir shani "selamat pagi pak"
Tidak lama asisten pribadi abimanyu muncul dari arah lift dan terkejut melihat shani "astagfirullahaladzim setan! Haduhhh maaf maaf.. Iiiibu.. "
"Maaf bapak abimanyu ada? "Tanya shani dengan suaranya yang begitu lembut
"Ada! Bapak ada di ruangnya bu.. Mari ikut saya"ajak asisten pribadi abimanyu
Shani pun mengikuti langkah asisten dan dia tersenyum ketika melihat semua karyawan menganga melihatnya.
Sampai di lantai 8, asisten abimanyu membawa shani keruangan berpintu kaca namun dari luar tidak bisa melihat kedalam.
Baru akan mengetuk tiba-tiba muncul anin dari dalam ruangan, betapa terkejutnya anin melihat shani "kamu! "
Wajah shani datar seketika, tidak lama munculah seseorang yang ingin shani temui. Ekspresi keterkejutan abimanyu tidak bisa di sembunyikan, abimanyu sangat syok melihat istrinya ada dihadapannya.
"Bapak abimanyu dan istrinya"ucap shani
Abimanyu melirik anin lalu kembali melirik shani "tidak! Dia bukan istri saya.. Dia teman"
Anin melotot saat abimanyu mengatakan hal itu "maksudnya.. Abi kita sudah merencanakan pernikahan dan kamu bilang kita teman? "
Shani jengah melihat drama antara abimanyu dan anin "saya tidak tau menau soal kalian yang jelas disini saya ingin bertemu bapak abi hanya berdua"
"Shan.. Ayo masuk! "Abimanyu membukakan pintu dengan tangan gemetar. Shani masuk dan pintu tertutup.
Didalam shani duduk di sofa putih dan disana shani melihat tempat itu berantakan sekali. Nafasnya tercekat seketika.
Abimanyu segera merapikan sofanya "maaf sedikit berantakan "
Shani menghentikan abimanyu "mas! "
Abimanyu menegakan tubuhnya "akhirnya aku bisa mendengar panggilan itu darimu langsung.. Aku tidak percaya kamu ada di hadapanku shan.. Padahal saat itu aku sendiri yang menyaksikan pemakamanmu"