Kondisi shani yang semakin lama semakin parah, membuat dia mulai kesulitan mengingat apa pun termasuk hal-hal kecil.
Apakah abimanyu berubah? Mungkin iya tapi karna shani yang mulai lupa siapa dia sekarang, siapa abimanyu terkadang membuat abimanyu tersulut emosi.
Abimanyu yang mudah marah membuat dia sering sekali memarahi shani karna shani melakukan hal yang tidak dia sukai termasuk ketika shani lupa kamarnya sendiri sehingga dia masuk ke ruangan khusus dimana foto istri pertama abi, baju-bajunya masih tersimpan rapih.
Ruangan yang biasanya dikunci tiba-tiba hari itu terbuka karna akan dirapihkan. Shani benar-benar lupa dimana kamarnya, pakaiannya sehingga yang dia lihat sekarang dia percaya itu barang miliknya.
Shani pun mandi dan mengganti pakaiannya, secara fisik shani terlihat sehat tapi didalamnya tidak. Pembengkakan otak yang dialami shani sungguh mempengaruhi kehidupannya.
"Mami! Mami! "Panggil azizi
Shani yang mendengar suara azizi pun langsung keluar, untungnya shani tidak melupakan azizi saat itu "iya sayang sebentar.. "
Saat itu tubuh azizi terpaku melihat shani memakai pakaian mommynya, shani cantik dengan gaun hamil milik sang mommy.
"Kenapa zee? Kamu butuh apa? "Tanya shani
"Mami dapat dari mana bajunya? " tanya balik azizi
Belum menjawab tiba-tiba, sebuah tamparan mendarat di pipi shani. Tamparan keras menimbulkan suara yang keras juga dan azizi syok melihat itu.
"Daddy apa-apa an sih.. "
"LIHAT DIA SUDAH MULAI KURANG AJAR ZEE.. DIA MULAI INGIN MENGUASAI RUMAH INI, SAMPAI PAKAIAN MOMMYMU DIPAKAINYA.. DASAR WANITA TIDAK TAU DIUNTUNG.. DIBAIKI MALAH NGELUNJAK!!! "marah abimanyu
Abimanyu mulai kembali kasar dengan menarik rambut shani, azizi semakin dibuat syok "daddy!!! "Azizi menarik tangan daddynya agar melepaskan tarikan di rambut shani
"Astagfirullah tuan.. "Bi minah berlari mendekati tuan dan nyonyanya
"SIAPA YANG MEMBERIMU HAK MEMAKAI PAKAIAN ISTRIKU HAH! KATAKAN ANAK PEMBUNUH!!! " teriak abimanyu yang benar-benar tersulut emosinya
"Aw mas sakit, lepas mas! "
"Aduh tuan.. Istighfar tuan, lepaskan kasihan"bi minah panik sedangkan azizi masih berusaha menarik tangan daddynya
"Lepas mas sakit! Agrhh"shani mulai merasakan sakit yang hebat dikepalanya
Abimanyu pun mendorong shani kuat tapi untunglah ada bi minah yang segera menangkap shani agar tidak terjatuh..
"SEKALI LAGI KAMU BERANI MASUK KAMAR ISTRIKU, AKU HABISI NYAWAMU! MANA KUNCI KAMAR ISTRIKU"
"Dimeja depan kamar tuan"ucap bi minah gemetar, abimanyu pun pergi untuk mengecek kamar
Azizi segera mendekati shani "mami tidak apa-apa "
"Zee! Zee.. "
"Iya mi.. Mami duduk dulu ya"azizi dibantu bi inah mendudukan shani di sofa
Shani tiba-tiba mimisan"nyonya mimisan! "Bi minah mengambil tisu yang cukup banyak untuk menyumpal pendarahan di hidung shani.
"Mami tau itu kamar mommy kamu zee, mami kira itu kamar mami.. Maafkan mami ya zee"shani dalam keadaan seperti ini saja masih meminta maaf pada azizi
"DADDY!!! "teriak azizi
Azizi yang marah pada daddynya pun langsung pergi segera kekamar mommynya dan terlihat abimanyu sedang menatap foto istrinya yang dia pegang. Disana azizi merampas foto mommynya dan membanting keras foto itu hingga hancur.