15

7K 493 12
                                        

Mendengar ucapan dokter soal penyakit yang shani derita membuat semua orang syok, karna tidak ada yang tau shani menderita menurunnya fungsi otak dalam hal mengingat.

"Dokter jangan bercanda, shani baik-baik saja selama ini"ucap abimanyu

"Menurut catatan medis seperti itu, apa bapak tidak pernah melihat catatan medis bu shani? Padahal ibu sering kesini "ucap dokter yang memang menangani shani

"Dia tidak pernah cerita apa pun "

"Intinya dalam kondisi hamil seperti ini, ibu menolak pengobatan apa pun.. Saya khawatir dengan kondisi ibu yang terus menerus menurun"

Abimanyu terkejut dan binggung karna shani tidak menceritakan apa pun tentang kondisinya. Setelah menemui dokter abimanyu menuju ruang rawat shani, disana danu juga istrinya sudah datang.

Danu yang berjalan dengan bantuan penyanggah kaki mendekati abimanyu lalu menonjoknya dengan kuat"belum puaskah anda menghancurkan hidupnya? Belum puas anda menyiksanya! "Danu sangat marah

Azizi yang disamping shani hanya bisa menangis ketika dia diberi tau suster tentang kondisi shani..

"Kamu siksa anakku dengan kejamnya.. Apa yang kamu dapat selama ini hah! ISTRIMU HIDUP LAGI KAH ATAU APA! "seorang ayah pasti sangat terluka mengetahui anaknya sering mengalami penyiksaan

Hadi mendekati danu "besan.. Tenanglah! "

"Saya tidak bisa tenang! Saya ingin mendengar jawabannya sekarang.. Kenapa dia menyiksa anakku, aku yang salah kenapa dia yang menerima akibatnya"nafas danu naik turun dengan cepatnya

"Pak tenang dulu.. Kita perlu tau kondisi shani sebenarnya, tadikan baru kata suster sekarang kita tanya pada abimanyu karna dia baru saja menemui dokter "ucap syabas

"Jelaskan dengan rinci tampa ditutup-tutupi "ucap danu

Abimanyu pun mulai menceritakan apa yang dia dengar dari dokter, semua orang syok termasuk azizi. Azizi tidak percaya jika hal ini akan terjadi..

Azizi mendekati abimanyu "semua ini pasti karna daddy kan, daddy menyakiti mami dibekalang zee kan!  KATAKAN DADDY! "azizi menatap abimanyu penuh kecewa

"Iya.. Daddy melakukan itu karna ada alasannya"

"Apa? Apa karna mami adalah anak dari penabrak mommy dulu? "Abimanyu terkejut mendengar ucapan azizi yang mengetahui fakta soal pada tabrakan itu

"Zee tau semuanya daddy! Zee bukan anak kecil yang bisa dibohongi.. Tapi taukah daddy walaupun begitu zee tidak membencinya karna mami menyayangi zee tulus.. Bukan penebusan dosa atau apa pun.. Dia benar-benar tulus menjadi ibu" azizi menangis

"Zee pikir hiks.. Daddy bisa mencintai mami hiks.. Zee pikir perhatian daddy untuk mami didepan zee itu nyata hiks"isak azizi

Azizi mendekati shani dan memeluk nya"zee pernah kehilangan mommy dan zee tidak mau kehilangan untuk kedua kalinya.. Hiks hiks mami harus sembuh hiks"

"Lihat anakmu saja memiliki hati untuk memaafkan tapi kamu! " ibu dari abimanyu menatap kecewa putranya

Shani perlahan membuka matanya dan hal yang pertama shani lihat azizi yang menangis "loh sayang.. Kenapa menangis? "

Semua mendekati shani yang mulai sadar termasuk abimanyu, abimanyu melihat putrinya begitu menyayangi shani.

"Kenapa semua orang disini? "Ucap shani

"Setelah kamu sembuh.. Kita pulang kerumah! Ayah tidak akan biarkan kamu dirumah itu lagi"ucap danu

Azizi mengeratkan pelukannya "enggak opah, jangan ambil mami dari zee hiks.. "

True Mother's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang