31

5.8K 414 25
                                    

Hari ulang tahun yang berbuntut air mata ini, membuat shani merasa kesedihan mendalam ketika melihat azizi tidur di pangkuannya dengan wajah yang masih sembab..

"whatever you are facing right now.. you have to be strong dear.. face all this painful process, you don't need to be afraid to walk alone, because mommy will always be behind you and support all your decisions.. be happy Zee! Mommy loves you so much!" shani mencium pipi azizi

Shani pun membenarkan posisi tidur putrinya "happybirthday zee dan mimpi Indah sayang! "Shani lagi-lagi mencium azizi

Shani keluar kamar, mata azizi terbuka dan kembali menangis " Zee also loves mommy.. thank you for being there to complete the emptiness of Zee's heart! Without mommy, Zee wouldn't be this strong!.."

Shani pergi mencari abimanyu dengan menghubungi asisten pribadi abimanyu, shani akhirnya bisa menemukan abimanyu dengan mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani pergi mencari abimanyu dengan menghubungi asisten pribadi abimanyu, shani akhirnya bisa menemukan abimanyu dengan mudah..

Dikediaman anin..
Kini abimanyu ada berada di rumah serba putih itu, shani menarik nafas ketika masuk kedalam halaman rumah apa lagi disana terlihat mobil abimanyu terparkir..

Shani memijit bell berkali-kali "iya tunggu! "Suara anin terdengar

Pintu terbuka anin terlihat terkejut" loh kamu disini! "Anin ingin menutup pintu tapi shani sudah menahannya..

"Dimana mas abi? "

Anin terdiam saja, shani berjalan kearah sebuah ruangan dan dengan paksa shani masuk..

SAKIT! itulah yang shani rasakan melihat abimanyu berada di kamar tampa pakaian "shani! "Abimanyu pun ikut terkejut melihat shani

Shani menutup matanya "pakailah pakaianmu cepat! Aku tunggu di luar" shani kembali buka mata lalu kembali pergi

Diruang tengah terlihat anin duduk di sofa santainya "aku cukup terkajut melihatmu hadir Ke rumah cinta kami.. "

Shani tidak menanggapi apa pun. Tidak lama abimanyu muncul "sayang! "

Shani berbalik menatap suaminya "aku tidak pernah melarang kamu apa pun.. Tapi tolong jangan beratkan azizi dengan hal apa pun sekali pun itu masa lalumu "

Shani melirik anin sebelum pergi. Abimanyu pergi menyusul shani namun mobil shani pergi dengan cepatnya..

"Sial! Shani pasti salah paham"abimanyu masuk kedalam mobilnya lalu pergi meninggalkan rumah anin..

Anin dari arah pintu tidak tersenyum sama sekali, rasanya dia mulai lelah jika abimanyu terus mempermainkan hati-hati wanita yang tulus mencintainya..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
True Mother's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang