"Gelap. Semuanya terasa gelap, tidak ada lagi secercah harapan untuk sebuah warna kehidupan. Semuanya kosong, hati, pikiran dan raga seperti mati tapi masih saja hidup"
____________________________
~🍄'Arhan Albi Pradiksa Mouzen'🍄~
____________________________🍄🍄🍄
(39)
Happy Reading
_________________________________________"LEPASIN GUE BEGO! "
"LO BERDUA KENAPA NAHAN-NAHAN GUE! "
"GUE MASIH SADAR! "
"LEPASIN! "
"AWAS GUE MAU KEDALEM! "
"ADNAN,ALWI BEGO GUE BILANG LEPAS! "
Arhan terus berontak berusaha melepaskan cekalan Adnan dan Alwi dikedua tangan nya, Arhan melakukan segala cara tanpa peduli hal itu akan menyakiti kedua sahabatnya.
"BILANG SAMA GUE, KALO SEMUA INI GAK BENER? " Arhan menatap Adnan dan Alwi bergantian.
Arhan terkekeh pelan, tertawa, kemudian menangis hebat.
"LO BERDUA JANGAN PERCAYA SAMA MEREKA, MEREKA BOHONG MEREKA BUKAN TUHAN! " Arhan kembali berteriak.
Merasa lelah memberontak, Arhan menjatuhkan dirinya di lantai,Arhan menunduk menatap air mata yang jatuh terus menerus membasahi lantai. Adnan dan Alwi yang masih setia mencekal Arhan pun ikut berjongkok, mereka terus berusaha memalingkan wajah dan menahan tangis hingga mata memerah.
"oke lepas gue, gue cape, gue gak bakal berontak lagi," Arhan berkata tanpa bergerak dari posisinya.
Tapi Adnan dan Alwi tidak juga melepas nya.
"LEPAS ANJING, LO BERDUA GAK PERCAYA GUE! " Arhan kembali membentak Adnan dan Alwi, hingga perlahan Adnan dan Alwi pun melepas cekalan tangan mereka pada kedua tangan Arhan.
Arhan beringsut menekuk kedua kakinya lalu memeluk dengan kedua tangan sambil memukul-mukul kan kepala pada kedua lututnya.
Adnan dan Alwi ikut meringis.
"Aqilla masih hidup, dia masih hidup,"
"Dia gak mungkin ninggalin gue,"
"Dia baru aja tidur dipelukan gue, dia bilang dia pasti tidur nyenyak tapi bukan berarti dia meninggal,"
"Kita baru aja ngobrol, dia buka hati dan pikiran gue buat nerima kenyataan,"
"Dia baru sembuh, dia baru bisa denger suara dunia ini, kenapa sekarang kaya gini?"
"Dia baru aja bilang kalo dia akan tetep cinta sama gue, tapi apa dia bohong, dia ninggalin gue selama-lamanya,"
"Bilang sama gue kalo ini cuma mimpi, bilang sama gue kalo Aqilla lagi tidur didalem, bilang sama gue kalo Aqilla baik-baik aja, bilang sama gue ayo BILANG,"
KAMU SEDANG MEMBACA
AqillaArhan( Selesai )
Teen FictionJudul :AqillaArhan 'Kita hanya sepasang keliru yang terlanjur jatuh' 'Luka yang terluka' Eneng Sen_Sen {FOLLOW DULU YA, Tapi langsung baca juga sabi lah,Simpen di perpus juga hmm} PERINGATAN! *Mengandung Adegan menguwu dan mengsad. *Broken Broken...