"Perlu kita garis bawahi peduli itu datang tanpa diminta"
_______________________
~🍄'Aqilla Putri Huseina'🍄~
_______________________🍄🍄🍄
(04)
Happy Reading_________________________________________
Matahari mulai naik kepermukaan, sinarnya yang memancar memberi kehangatan dipagi hari.
Roda suasana memang kerap kali berputar,lihat saja meski langit gelap mencekam semalam tapi paginya langit berubah terang dengan warna biru yang dihiasi awan-awan putih bergelantungan.
Aqilla sudah siap dengan seragamnya,meski pagi tadi ada sedikit percekcokan dengan Saina tapi Aqilla abaikan.sekarang kakinya sedang melangkah keluar untuk segara berangkat sekolah.
Langkah Aqilla terhenti, matanya menyipit karna sinar matahari.Aqilla mengerjap-ngerjapkan matanya memastikan matanya tidak salah lihat pasalnya ia mendapati seorang cowo memakai seragam dengan balutan jeket Armi sedang duduk diatas motor besar didepan pagar rumah sambil memainkan ponsel pintarnya.
Aqilla membuka gerbang.
Menyadari kehadiran Aqilla cowo itu memasukan ponselnya kedalam saku celana abunya lalu turun dari motor sambil tersenyum.
"Pagi Aqilla," Ujar cowo itu.
Aqilla melengkungkan bibirnya membentuk senyuman"pagi juga, ngapain?".
"Jemput lah, sorry gak ngabarin. Biar kejutan."
Baru saja Aqilla mangap, cowo itu sudah menarik tangan Aqilla.
" Gue gak mau denger alesan klasik lo, gue yang mau," Potong nya seolah tau Aqilla akan menjawab apa.
Ann Akbar Rakasiwi nama lengkap nya, cowo satu-satunya yang berani terang-terangan mendekati Aqilla. Aqilla mengenal Akbar saat kelas XI, tapi kedekatan mereka bisa dihitung dari beberapa bulan yang lalu.
Akbar melepas tangan Aqilla dengan lembut ia naik keatas motor,menyalakan mesin motornya, dan memeberi isarat pada Aqilla untuk naik.
Perjalanan mereka ditempuh dengan rentetan pertanyaan Akbar mulai dari hal kecil sampai sedetail-detailnya, Akbar juga sesekali bercerita. Berbeda dengan Arhan yang cuek Akbar adalah sosok yang humoris dan suka sekali bercanda walaupun garing,tapi Akbar memiliki sisi yang menakutkan ia tempramental tidak melihat bentuk orang atau usia nya selagi salah Akbar akan membogem orang itu tanpa ampun.
Akbar itu ketua Futsal,sikap nya yang suka tebar pesona menjadikan ia sangat terkenal disekolah.
Dan pastinya Akbar juga anak orang kaya, terbukti Ayahnya menjadi donatur tetap di sekolah.
Karna itulah Aqilla sedikit merasa risih dengan sikap terang-terangan Akbar, sesekali Aqilla juga mendapat cibiran dan bulian dari para penggemar Akbar. Tapi sejak Akbar mendeklarasikan 'Siapapun yang berani berbuat yang tidak baik pada Aqilla maka akan berurusan dengan nya' sejak itulah tidak ada yang berani lagi pada Aqilla, kecuali dibelakang Akbar dan secara tidak langsung.
Sebenarnya Aqilla enggan bersembunyi dibalik Akbar ia tidak mau tapi Akbar tetap lah Akbar, tidak ada pengecualian untuknya.
Saat Akbar memiliki kedudukan penting sebagai ketua futsal, maka Arhan juga memiliki kedudukan itu Arhan adalah ketua Basket. Tapi karna sikap Arhan yang dingin membuat ia tidak terlalu famous.
KAMU SEDANG MEMBACA
AqillaArhan( Selesai )
Teen FictionJudul :AqillaArhan 'Kita hanya sepasang keliru yang terlanjur jatuh' 'Luka yang terluka' Eneng Sen_Sen {FOLLOW DULU YA, Tapi langsung baca juga sabi lah,Simpen di perpus juga hmm} PERINGATAN! *Mengandung Adegan menguwu dan mengsad. *Broken Broken...