After you left part 2
Dari chifuyu untuk keisuke baji.
Baji-san semua orang merasa kasihan padaku, padahal kepergianmu adalah pilihan terbaik untuk semuanya.
Salah, ketika aku dan yang lain berusaha menahanmu, karna sebenarnya itu adalah akhiran terbaik dari opsi lain yang sengaja kau pilih.
Baji-san, sekeras apapun aku menahanmu kau akan tetap memilih mati untuk kazutora.
Bodoh,
Bodoh jika kalian berkata 'semua akan berubah seriring berjalannya waktu' karna itu salah besar, selama apapun aku menemani baji itu belum cukup untuk membuatnya mencintaiku.
Semarah apa aku hari itu,
Sebenci apa aku pada keadaannya,
Semua berjalan sesuai pilihan yang kamu ambil, benarkan?
Baji-san butuh waktu lama bagiku untuk melihat arti pengorbananmu.
Kenapa?
Kenapa kamu memilih mati demi kazutora daripada hidup denganku?
Kenapa kamu membela kazu yang sudah menusukmu dari belakang?
Kenapa kamu membelanya mati-matian dihadapan pendiri toman?
Kenapa kamu menghentikan mikey yang akan membunuh kazutora hari itu?
Kenapa kamu terus menunggu hari dimana kazutora akan bebas?
Kenapa kamu terus membela dia, padahal kamu tau itu murni kesalahannya?
Bayangkan,
Aku hidup dengan pertanyaan itu selama ini.
Kenapa, kenapa kamu memilih kazutora? Padahal dia adalah penjahatnya?
Namun itu dulu, karna sekarang aku sudah menemukan jawabannya.
Baik kamu ataupun aku tak ada yang salah hari itu.
Kita sama-sama berusaha melindungi hal paling berarti dalam hidup kita, aku untukmu dan kamu untuk kazu.
Tragis, namun itu kenyataannya.
Mata kalian, telah membuka pintu jawabannya.
Baji-san, terima kasih untuk 2 tahunnya.
Terima kasih telah percaya padaku sebagai sahabat terdekatmu, dan orang yang paling kamu percaya waktu itu.
Terima kasih untuk semua kenangannya, aku tak menyesal mencintaimu juga tidak membenci perasaan itu.
Aku yang terlalu naif hingga berfikir 2 tahun telah merubah haluan dihatimu, namun ternyata salah cinta itu tetap untuk kazutora.
Kamu meninggal dipelukanku, mengatakan keinginan terakhirmu dan berterima kasih padaku.
Baji-san aku hancur,
Itu juga terjadi pada kazutora dan hari itu aku menaruh kebencian padanya.
Hingga seseorang mengetuk pintu rumahku dan itu adalah ibumu.
Memberikan barang-barang berhargamu padaku hingga sebuah buku menarik perhatianku dari tumpukan barang lainnya.
'Miya'
Itu adalah pintu pertama untuk membuka segalanya.
'Miya sekalipun dunia membencimu aku akan tetap bersamamu'
'Miya aku mencintaimu.'
Sebuah kalimat singkat dari buku bersampul miya.
Hari itu aku sadar tak ada hak bagiku untuk membenci kazutora, kamu melakukan itu karna rasa cintamu yang begitu dalam.
Aku marah baji-san, karna ternyata cintaku belum cukup untuk membuatmu memilih hidup bersamaku.
Tapi semua itu sudah kutrima sekarang, masa lalu telah menjadi sejarah dalam hidup kita.
Kazutora yang kamu selamatkan sekarang sudah mulai tersenyum kembali. Walau terkadang dimalam sunyi aku masih melihat dia menangis dan mengatakan 'maafin miya kei' 'kei miya rindu' itu kalimatnya setiap mengingat dirimu.
Tapi baji-san tak perlu khawatir karna dia aman sekarang, kita sudah hidup tenang karna pengorbananmu waktu itu.
Kamu selamat sekalipun tak ada opsi dimana kita akan bahagia, karna mungkin hari itu kazu akan tiada ditangan mikey dan kamu akan merasa sunyi.
Lantas apa bedanya dengan kematian jika seperti itu?
Ketika kamu ada dan hidup dihadapanku, namun jiwamu terbang bersama kazu. Karna tanpa kazu sebenarnya kamu tak mampu, benarkan?
Sudah lupakan.
Terima kasih sudah memilih pelukanku untuk menjadi singgah terakhirmu.
Maafkan aku karna cintaku belum cukup untuk menahanmu, sekarang ijinkan aku untuk membantumu menjaga kazutora yang masih terjebak dalam bayanganmu.
Semua akan baik-baik saja.
Aku merindukanmu selalu dan masih mencintaimu hingga hari ini.
Jadi biarkan aku simpan rasa ini untuk diriku sendiri baji-san.
Terima kasih.
Chifuyu.
Udah segitu dulu.
Dari baji untuk chifuyu nyusul
Makasih buat yang udah baca kalo ada typo maafin.
See you next ship readers <3
