Chapter 25

3.2K 209 17
                                    

" Macam mana Ryder ? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Macam mana Ryder ? "

Masing-masing diam menunggu jawapan dari Mikael Rayyan . Balik saja dari syarikat dia terus bergegas ke Black Mansion . Jelas raut wajahnya kelihatan penat . Sudahlah hari ini dia terpaksa hadap 3 meeting penting .

"Aku tak tahu "

Jawapan sepatahnya menghairankan anak buah . Mikael Rayyan bukan seorang ketua yang sentiasa memberikan jawapan seperti itu . Tak pernah walau sekali .

" Just let her stay here " cadang Adam . Dia juga tidak mahu gadis itu terjadi apa-apa .

"Tapi Henz .. " Adam laju menaikkan jari telunjuknya . Langsung semua terdiam . Henz adalah panggilan Adam Rifky . Matanya memandang Mikael Rayyan .

"Aku stay sini jaga Irene . Lagipun keperluan aku tak seberapa disana . Kau tahukan aku tak berminat dengan dunia tu lagi " tegas dia bersuara . Matanya tajam memandang tepat ke mata biru laut Mikael Rayyan .

Mikael Rayyan mengangguk perlahan . Ya dia tahu Adam Rifky berada dalam dunia gelap ini kerana dia . Kalau tidak , kenapa bukan lelaki itu saja menjadi ketua ?

"Okay . Aku pun taknak Irene terlibat dalam dunia ni lagi . Hapuskan sesiapa saja yang tahu tentang dia " tegas Mikael Rayyan . Ya dia belum gila . Kalau terjadi apa-apa pada Irene Sarah macam mana ? Kalau dia kehilangan Irene Sarah macam mana?

Masing-masing bangun beredar ke tempat sendiri . Membuat aktiviti 'kecil' di Black Mansion ini .

Tenang sedikit raut wajah Mikael Rayyan yang dari tadi kusut . Mungkin serabutnya sudah hilang .

Adam ukir senyum kecil . Matanya tak lepas dari memandang Mikael Rayyan .

"You changed a lot since last 2 years bro" Ucapnya . Dia nampak Mikael Rayyan yang lama sudah kembali . Mikael Rayyan memandang Adam . Raut wajahnya dikawal serius .

"Aku masih aku , Adam "

Adam lepas tawa kecil .

"Ya , kau masih Mikael Rayyan . But i saw Mika is coming back . Didn't him ? " Rayden hanya memerhati dua lelaki itu dengan diam .

Mikael Rayyan memandang Adam tajam .

"Mika dah lama mati , Adam " dia bangun berlalu pergi usai berkata .

Adam ukir senyum tipis . Tahulah dia lelaki bernama Mikael Rayyan itu tidak mahu kelihatan lemah lagi . Tapi , dia rindukan Mika . Yang ada waktu serius dan waktu bermain .

Dia tahu Mika akan 'hidup' kembali suatu hari nanti . Tunggu saja . Dia dan Rayden memandang antara satu sama lain . Hanya mata yang berbicara .

Mikael Rayyan fokus dengan pemanduannya . Penat . Letih . Barai . Di kepalanya hanya ingin pulang dan merebahkan diri di katil . Tangan kanan naik mengurut batang leher sendiri .

His Baby Girl : My GangstarWhere stories live. Discover now