Chapter 46

1K 122 21
                                    

Irene Sarah terbangun dari tidur . Otaknya bingung . Mencuba mengingati kali terakhir apa yang terjadi . Bilik tidur diperhati sekeliling . Asing baginya .

Rambut diraup kebelakang . Badannya terasa sangat penat . Selimut tebal di selak . Dia tergamam . Baju yang ditubuh tersarung asing juga .

Dia sedang memakai baju tidur pyjama satin merah . Malas mahu berfikir , dia turun dari katil . Membaiki segala yang ada ditubuh . Entah-entah dia dekat rumah pangeran raja muda ?! Kan kalau keluar tak terkejut dayang dayang istana ? Haha !

Baru saja tombol pintu dipegang , tombol pintu dibuka dari luar . Terjengul wajah tampan Eiden Rian . Mata Irene Sarah terbuntang luas .

Oh shit ..

Kejadian malam semalam terus menerpa ingatan.

Malu !!

Pipi Irene Sarah berona merah . Dia yang tak pernah-pernah sedekat itu dengan Eiden Rian tanpa malu melepaskan tangis dipelukan Eiden Rian semalam ! Ah shit !

"Ehem " Eiden Rian berdehem , berdiri tegak dihadapan Irene Sarah yang masih dalam dunia dia sendiri .

Irene Sarah memandang Eiden Rian yang tampan berbaju tshirt biru terang .

"Feel much better ? " soal Eiden Rian . Irene Sarah gigit bibir bawah . Oh soal dia dan Mikael Rayyan juga dia hampir terlupa .

Malas mahu memusnahkan mood di pagi hari dia anggukkan saja . Eiden Rian mengusap lembut rambut Irene Sarah .

"Pergi mandi , lepastu turun breakfast . Mama and Papa dah tunggu kat bawah " arah Eiden Rian lembut . Irene Sarah yang tergamam tadi terkebil-kebil memandang Eiden Rian .

"Cepat sikit , dari tadi mereka tunggu" pesan Eiden Rian sebelum berlalu pergi . Irene Sarah terdim . Tergamam . Entah dia terkejut dengan perilaku Eiden Rian . Lelaki yang sangat angkuh dimatanya .

Irene Sarah tanpa lengah menutup pintu bilik sebelum berlalu membersihkan diri .

Ralik mencuci rambut baru dia teringat , baju ! Aduh  , satu kerja pula nak sarung yang lama. Tak saat matanya menangkap sehelai jubah mandi tergantung elok dibelakang pintu . Nafas lega dihela .

Jubah mandi disarungnya usai membersihkan diri .

Irene Sarah keluar dari bilik air sambil tangan sibuk mengikat tali jubah mandi .

"Ish , aku karang " bebelnya sambil tangan menyimpul tali .

Klik .

"Irene .." panggil Eiden Rian sebaik saja pintu dibuka .

Irene Sarah terkejut . Diam tidak bergerak .

Eiden Rian turut sama . Terpinga melihat Irene Sarah . Tanpa kata laju pintu ditarik kuat .

Eiden Rian telan liur yang terasa kering di tekak . Niat dia cuma mahu beritahu Irene Sarah baju ada di almari , lupa dia suruh Irene Sarah membersihkan diri tadi .

Irene Sarah laju membetulkan jubah mandi sebelum menuju ke pintu bilik . Pintu bilik dibuka sedikit , mengintai Eiden Rian dari sisi .

Eiden Rian memandang pintu yang terbuka .

"Aku tadi nak bagitahu , baju ada dalam closet . Pakai dulu yang mana ada , aku tak tahu size kau jadi aku beli yang mana rasa oversize " ujar Eiden Rian membuatkan Irene Sarah hanya angguk kecil sebelum kembali menutup pintu .

Ish ! Malu !

Tanpa lengah Irene Sarah terus ke closet dan menyiapkan diri .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

His Baby Girl : My GangstarWhere stories live. Discover now