Irene Sarah terbangun dari tidur . Otaknya bingung . Mencuba mengingati kali terakhir apa yang terjadi . Bilik tidur diperhati sekeliling . Asing baginya .
Rambut diraup kebelakang . Badannya terasa sangat penat . Selimut tebal di selak . Dia tergamam . Baju yang ditubuh tersarung asing juga .
Dia sedang memakai baju tidur pyjama satin merah . Malas mahu berfikir , dia turun dari katil . Membaiki segala yang ada ditubuh . Entah-entah dia dekat rumah pangeran raja muda ?! Kan kalau keluar tak terkejut dayang dayang istana ? Haha !
Baru saja tombol pintu dipegang , tombol pintu dibuka dari luar . Terjengul wajah tampan Eiden Rian . Mata Irene Sarah terbuntang luas .
Oh shit ..
Kejadian malam semalam terus menerpa ingatan.
Malu !!
Pipi Irene Sarah berona merah . Dia yang tak pernah-pernah sedekat itu dengan Eiden Rian tanpa malu melepaskan tangis dipelukan Eiden Rian semalam ! Ah shit !
"Ehem " Eiden Rian berdehem , berdiri tegak dihadapan Irene Sarah yang masih dalam dunia dia sendiri .
Irene Sarah memandang Eiden Rian yang tampan berbaju tshirt biru terang .
"Feel much better ? " soal Eiden Rian . Irene Sarah gigit bibir bawah . Oh soal dia dan Mikael Rayyan juga dia hampir terlupa .
Malas mahu memusnahkan mood di pagi hari dia anggukkan saja . Eiden Rian mengusap lembut rambut Irene Sarah .
"Pergi mandi , lepastu turun breakfast . Mama and Papa dah tunggu kat bawah " arah Eiden Rian lembut . Irene Sarah yang tergamam tadi terkebil-kebil memandang Eiden Rian .
"Cepat sikit , dari tadi mereka tunggu" pesan Eiden Rian sebelum berlalu pergi . Irene Sarah terdim . Tergamam . Entah dia terkejut dengan perilaku Eiden Rian . Lelaki yang sangat angkuh dimatanya .
Irene Sarah tanpa lengah menutup pintu bilik sebelum berlalu membersihkan diri .
Ralik mencuci rambut baru dia teringat , baju ! Aduh , satu kerja pula nak sarung yang lama. Tak saat matanya menangkap sehelai jubah mandi tergantung elok dibelakang pintu . Nafas lega dihela .
Jubah mandi disarungnya usai membersihkan diri .
Irene Sarah keluar dari bilik air sambil tangan sibuk mengikat tali jubah mandi .
"Ish , aku karang " bebelnya sambil tangan menyimpul tali .
Klik .
"Irene .." panggil Eiden Rian sebaik saja pintu dibuka .
Irene Sarah terkejut . Diam tidak bergerak .
Eiden Rian turut sama . Terpinga melihat Irene Sarah . Tanpa kata laju pintu ditarik kuat .
Eiden Rian telan liur yang terasa kering di tekak . Niat dia cuma mahu beritahu Irene Sarah baju ada di almari , lupa dia suruh Irene Sarah membersihkan diri tadi .
Irene Sarah laju membetulkan jubah mandi sebelum menuju ke pintu bilik . Pintu bilik dibuka sedikit , mengintai Eiden Rian dari sisi .
Eiden Rian memandang pintu yang terbuka .
"Aku tadi nak bagitahu , baju ada dalam closet . Pakai dulu yang mana ada , aku tak tahu size kau jadi aku beli yang mana rasa oversize " ujar Eiden Rian membuatkan Irene Sarah hanya angguk kecil sebelum kembali menutup pintu .
Ish ! Malu !
Tanpa lengah Irene Sarah terus ke closet dan menyiapkan diri .
YOU ARE READING
His Baby Girl : My Gangstar
ActionMikael Rayyan , masih ingat tentang dia ? Anak buah lelaki bernama Eiden Rian . Ini kisah tentang dia . Tentang Mikael Rayyan yang bengis dan baran bukan lagi Mikael Rayyan yang 'kepala gila-gila' . Dia menjadi ketua menggantikan kedudukkan Eiden R...