Chapter 26

3K 214 5
                                    

Hari yang sibuk di Cafe Vín

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari yang sibuk di Cafe Vín . Jarang sekali sesibuk ini . Mungkin hari ini Jumaat . Ramai yang bekerja separuh hari . Tambah pula Cafe Vín katanya viral kerana seorang pelanggan yang menarik perhatian di social media baru-baru ini .

Irene Sarah tidak tahu tentang itu . Tiba-tiba saja cafe mereka diserbu orang ramai .

Tengoklah sekarang , masih belum lenggang cafe itu . Masing-masing sedang menikmati hidangan .

"Mana yang you kata handsome tu ? " bisikkan itu menarik perhatian Irene Sarah pun yang sedang berusaha mengangkat pinggan dan gelas kotor dengan sebelah tangan .

Dia mencebik . Mungkin ada orang baru yang datang ke cafe mereka . Orang tu mungkin dah terkenal di dunia SocMed .

Dia perlahan melangkah perlahan-lahan dengan dulang ditangan . Entah dimana silapnya kaki dia tersandung terus jatuh ke atas meja pelanggan di hadapannya .

"Argh !! " jeritan nyaring gadis-gadis itu menarik perhatian pelanggan lain . Pekerja cafe Vín kalut mendekati mereka .

"FUCK GIRL ! Mana mata kau bodoh ?! " jerit gadis berambut blonde nyaring. Walaupun mereka tiada apa-apa dan hanya terkejut , jeritan macam pinggan jatuh atas kepala .

"Ma.. maaf " ucap Irene Sarah sambil menundukkan badan berkali-kali . Dia gigit bibir bawah . Dah jadi satu habit saat malu mahupun takut dia akan menggigit bibir bawahnya .

"Eh bodoh ! Maaf ? Kau tengok baju aku ni ! Kotor dah sial ! " jerit rakan si rambut perang . Mata Irene Sarah mengerling . Bersih .

Dia tahan geram . Malas nak membalas sedangkan dia memang salah .

"Maaf , saya betul-betul tak sengaja " tangan berbalut diusap perlahan . Masih menunduk memandang lantai . Gadis rambut perang itu menangkap tangan Irene Sarah yang berbalut . Dia tersenyum jahat .

"Argh !! "

Laju tangan Irene Sarah yang berbalut itu dicapai . Ditekan kuat hingga berdarah . Irene Sarah meronta-ronta cuba menarik tangannya .

Zap !

Rambutnya pula ditarik ke belakang oleh rakan rambut perang .

"Sakitkan ?! Macam tulahh sakitnya hati aku tengok muka buruk kau ni !! " jerit perempuan itu menekan tangan Irene Sarah dengan lebih kuat . Darah membasahi balutan putih itu . Irene Sarah hanya meronta dan menjerit kesakitan .

Orang lain hanya memandang kasihan pada Irene Sarah . Ada juga yang berpuas hati .

Bella yang baru masuk kerja terus meluru ke arah mereka bertiga .

Pang !

Laju pipi foundation sepuluh lapis perempuan rambut perang itu ditampar Bella.

"Eh sial ! " rakan si rambut perang terus menarik rambut Bella . Makan bergelutlah mereka berempat tanpa henti . Irene Sarah menarik rambut perang itu dengan kuat walaupun tangannya sudah kebas ditekan begitu .

His Baby Girl : My GangstarWhere stories live. Discover now