Chapter 5 TW!

14.4K 656 19
                                    

"Hallo Hans

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hallo Hans . Long time no see brotha " sinis Rayden yang baru melangkah masuk kedalam Dark Room .

Yang lain sudah lama tiba . Dah siap bantai Hans secukupnya . Hanya seorang saja yang diam tidak bertindak , Ryder . 

Ryder memusing-musing pisau ditangan . Tajam tapi tidak sekalipun menghiris dagingnya .

Hans masih terikat didalam sangkar . Keadaannya semakin memburuk . Tapi siapa kisah ? Itu balasan yang setimpal untuk pengkhianat seperti dia .

Pipinya yang berlubang ditikam Mikael Rayyan 2 minggu lepas kini ditumbuhi ulat . Bernanah dan membusuk .

Bau macam bangkai !

"Dah 3 minggu kena kurung . Tapi taaaak jadi mayat lagi " keluh Rayden . Dia berpeluk tubuh mendekati Adam yang sedang merokok disofa tidak jauh dari tempat Hans digantung .

"Tolonglah jadikan dia bangkai macam bau dia sekarang . Aku dah tak tahan ! " adu Rayden .

Hans hanya mampu memandang mereka dengan lemah . Hendak berbicara lidah sudah dipotong .

"Okay . Aku bosan . Jom 'main' " ujar Adam bertepuk tangan sebelum bangkit dari sofa mengejutkan Rayden yang baru mengeluarkan phone .

Rayden jeling Adam . Macam tahu-tahu orang nak main PUBG.

Dia menyimpan iPhonenya semula sebelum melangkah ke arah tirai yang menyimpan banyak senjata api dan senjata tajam .

Mikael Rayyan hanya memerhati anak buahnya yang sudah mula 'bermain' .

Adam berdiri dihadapan Hans dengan pisau ditangan .

"Wa dah lama tak test guna pisau " Adam ukir senyum sinis sebelum tangan kanannya dilayang ke udara .

"Stop . "

Adam terus berpaling memandang Mikael Rayyan yang mula berdiri . Berkerut dahinya .

Mikael Rayyan tepuk bahunya perlahan .

"Bangkai ni bukan makanan kau . Tapi makanan aku " tegas lelaki itu bersuara . Adam mendengus kasar sebelum berundur dengan pisaunya .

Baru ingat nak tayang skill tak apalah , lagipun dia sudah puas membantai syaitan ini tadi .

Zap !

Menggelepur Hans lemah . Dia cuba berteriak namun yang keluar hanya dengusan . Kulit dahinya sudah terbuka luas . Daging dahinya jelas terlihat . Pisau itu benar-benar tajam .

Zap !

"EMPH !!! "

Dari tengah dahi hingga ke dagu kulit wajah Hans terbelah dua . Darah membuak-buak keluar . Mikael Rayyan menghela nafas kasar sebelum mengukir senyum sinis .

"Apa yang kitaorang buat tak sesakit apa yang kau khianatkan ! " teriak Mikael Rayyan sebelum kembali melayang pisau itu lalu ditikam tepat di perut Hans .

His Baby Girl : My GangstarWhere stories live. Discover now