Mikael Rayyan , masih ingat tentang dia ? Anak buah lelaki bernama Eiden Rian . Ini kisah tentang dia . Tentang Mikael Rayyan yang bengis dan baran bukan lagi Mikael Rayyan yang 'kepala gila-gila' .
Dia menjadi ketua menggantikan kedudukkan Eiden R...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pukul 4 pagi mereka tiba di resort . Sementara menunggu Ayden check in , yang lain sedang berdiri di luar kereta masing-masing . Puntung rokok di bibir setiap seorang . Kecuali Mikael Rayyan .
Kan sudah beritahu , dia hanya merokok bila otak sedang serabut .
Manakala dua anak dara dan dua isteri orang itu masih lena dibuai mimpi . Macam mereka saja yang memandu ke sana !
Beberapa minit kemudian , Ayden Ryan kembali kepada mereka dengan beberapa keping kad ditangan .
"Jom . Aku ambil bilik dekat-dekat " ujar Ayden sambil menghulurkan kad bilik setiap seorang .
Mikael Rayyan mengambil kad itu mewakili para gadis . Dia berlalu masuk kedalam kereta ingin mengejutkan mereka berdua . Wajah lena Irene Sarah diperhati sekilas . Tidur dengan mulut terbuka sedikit pun mengoncangkan nafsu lelakinya !
Teringat saat bibir mereka bersatu . Liur ditelan .
Tahan Mika tahan ..
Dia berpaling kebelakang . Bella masih lena . Lutut gadis itu dicuit sedikit . Beberapa kali sebelum gadis itu membuka mata .
"Bangun , masuk bilik " arah Mikael Rayyan pada Bella yang masih mamai . 5 minit kemudian barulah Bella bangun sepenuhnya . Dia keluar dari kereta dengan beg silangnya .
Mikael Rayyan memandang Irene Sarah lagi . Pipi gadis itu diusap . Lembut ! Macam kulit bayi .
Eh tapi gadis ini memang bayikan?
My baby..
"Wake up , babygirl" kejut Mikael Rayyan perlahan . Sebenarnya , ikutkan hati dia mahu saja mencempung tubuh gadis ini masuk ke bilik . Tapi kehadiran Encik Eidham dan Puan Risya membataskan niatnya .
Yelah , tak manis . Yang manisnya Irene Sarah . Hahah
"Bangun .." kejut Mikael Rayyan lagi . Kali ini gadis itu bergerak . Tangan naik memegang mata yang tertutup . Silau .
"Hm"rengek Irene Sarah saat tidurnya diganggu . Mikael Rayyan lepas tawa .
"Baby , jom . Kita sambung tidur kat dalam" pujuk Mikael Rayyan membuatkan Irene Sarah yang masih mamai mengangguk kepala . Barang-barang Irene Sarah diangkat sebelah tangan manakala sebelah lagi memeluk bahu gadis itu .
Sedar saja , jalannya masih seperti orang mamai . Terhuyung hayang jadinya .
"Belle " kad bilik dihulur pada Bella .
"Irene stay dengan kau tau ?" Pesan Mikael Rayyan pada Bella . Gadis itu anggukkan saja sebelum dia membuka pintu bilik dan berlalu masuk . Mikael Rayyan juga melangkah masuk bersama Irene Sarah .
Setelah diletakkan barang-barang Irene Sarah , Mikael Rayyan mendekati Irene Sarah yang setia berdiri menantinya . Bahu gadis itu dipegang .
"Tidur tau ? Esok kita jalan-jalan ya ?" Ujar Mikael Rayyan sambil tangan mengusap rambut gadis itu . Irene Sarah angguk perlahan . Masih tiada tenaga untuk berbicara .
