Chapter 45

1.2K 95 23
                                    

IRENE Sarah memandang Mikael Rayyan tajam . Merah wajah Mikael Rayyan menahan amarah .

"Are you nut!? " Jerit Irene Sarah . Punya la otak dia ditahap paling mengantuk tadi kini sudah terang bersuluh lampu stadium . Cerah biji mata !

"Siapa yang awak panggil sundal ?! Hah ? Saya kerja dengan Cafe Vin harini ! Kami ada event ! Saya dah whatsapp awak pagi tadi tau tak ?!"

Mikael Rayyan lepas tawa sinis . Pipi yang pijar dibiarkan . Matanya tajam melawan anak mata Irene Sarah .

"Habistu gambar gambar semua tu apa ? Hah ? Berapa banyak jantan tu bayar kau ? " tempik Mikael Rayyan .

Kening Irene Sarah bercantum .

"Apa awak cakap ni Mikael Rayyan ?"

Sumpah , satu habuk dia tak faham . Datang maki-maki .

"Cubala Mikael Rayyan , cuba sekali jaga hati orang lain juga ! Jangan sebab saya sayangkan awak , suka hati awak saja nak hina saya ! " jerit Irene Sarah .

Mendengar itu membuat ego lelaki itu melangit . Setan berada di punca kepala . Pipi Irene Sarah dicengkamnya kuat . Gadis itu meronta cuba melepaskan cengkaman itu .

"Kau jangan cakap pasal hati dengan aku , betina murah . Aku cukup pantang orang nak sekolahkan aku ! " mata biru lelaki itu merah . Gigi dikertap kuat membuahkan bunyi .

Irene Sarah sudah menangis . Meronta tanpa membalas kata . Hati dia sakit . Cukup sakit kali ini .

Mikael Rayyan melepaskan wajahnya kasar menyebabkan dia tersungkur beberapa langkah kebelakang.

Mikael Rayyan ulang alik ke kiri ke kanan meraup kasar rambutnya . Dia serabut ! Cukup serabut !

Irene Sarah menyapu kasar air matanya walaupun tak henti mengalir . Matanya tak henti memandang Mikael Rayyan .

"Saya.."

"Onty !!" Jeritan anak kecil itu membuatkan mereka berdua menoleh . Gadis kecik tadi ! Anak sir Joshua memeluk erat kaki Irene Sarah .

Irene Sarah tersentak . Dia menghilangkan air mata saat matanya menyapa susuk tubuh isteri Sir Joshua .

Langkah Mikael Rayyan yang ingin berlalu masuk kedal kereta juga terhenti .

"Onty dd .. dd " gadis kecil itu merengek sedih . Mata mula bergenang . Irene Sarah mengusap rambut si kecil . Isteri Sir Joshua mendekati mereka dengan kalut .

"You ! Thank you so much for helping my husband tadi ! Saya tak sempat cakap terima kasih kalut-kalut dengan dia " ucap wanita itu serba salah .

Irene Sarah geleng kepala .

"It's nothing puan , sir macam mana ? " Wanita itu lepas keluh . Perutnya yang makin kedepan diusap perlahan .

"Joshua kena warded , demam dia tinggi sangat . Doktor cakap nasib baik kita sempat call ambulans kalau tak.." keluh ibu mengandung .

Irene Sarah pandang Mikael Rayyan sinis .

"Oh demam panas .. nasib baik sir Joshua tak ada apa apa " ucapnya lembut tapi menekan . Mata tak lepas memandang Mikael Rayyan .

"Thank you sekali lagi . Okay la , let's go Elisa . Aunty dh nak balik tu . Say thank you and byebye to aunty " ajar si ibu . Gadis kecil itu memeluk erat kaki Irene Sarah sebelum mengenggam jari jemari ibunya .

"Byebye onty ! " jerit si kecil mengikut langkah ibunya setelah mengucapkan terima kasih sekian kali .

Irene Sarah menghantar mereka masuk kedalam lif dengan pandangan sebelum kembali memandang Mikael Rayyan yang kelihatan tercengang di depan kereta .

His Baby Girl : My GangstarWhere stories live. Discover now