Mikael Rayyan , masih ingat tentang dia ? Anak buah lelaki bernama Eiden Rian . Ini kisah tentang dia . Tentang Mikael Rayyan yang bengis dan baran bukan lagi Mikael Rayyan yang 'kepala gila-gila' .
Dia menjadi ketua menggantikan kedudukkan Eiden R...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MASA berlalu begitu perlahan . Ciuman di bibir akhirnya terlerai . Mikael Rayyan jatuhkan dahi ke dahi Irene Sarah . Mata gadis itu terkebil-kebil menatap Mikael Rayyan .
"Rayyan..." ujarnya perlahan . Dia terkejut . Mikael Rayyan ukir senyum sinis . Irene Sarah gigit bibir .
He stole my first kiss !!
"Want it more babygirl? " bisik Mikael Rayyan . Bibirnya didekatkan dengan bibir Irene Sarah namun pantas gadis itu mengelak .
"Rayyan !! Saya under age lagi tahu tak ?!" Kalut Irene Sarah . Oh no nooo rasa berdosa tapi nak lagi HAHAH !
Mikael Rayyan lepas tawa . Tangan naik membetul rambut .
"Oh , kalau tak under age boleh buat lagi ? " usik Mikael Rayyan membuatkan Irene Sarah terus membaringkan badan .
"Ish !"
Dasar lelaki kacak !
"Irenee" panggil Mikael Rayyan . Namun masih tiada sahutan . Badan pun tidak dikalih . Dia bukan merajuk dia malu !!
"Irene Sarah .."
"Sayang .."
"Babygirl.."
"My Irene .."
Zup !
Pantas gadis itu bangun memandangnya dengan sengihan . Cair cair cair !!
Tangannya naik mengusap rambut gadis itu . Melihat senyuman gadis ini membuatkan hatinya lega . Tahulah dia gadis ini sedang baik-baik saja .
"Nak makan ?" Irene Sarah menggeleng laju .
"Nak air je " pintanya . Dia tak lapar tapi dahaga . Laju Mikael Rayyan melangkah ke meja kopi menuang air putih . Dia melabuhkan duduk di sebelah Irene Sarah . Habis segelas diteguk Irene Sarah .
Mikael Rayyan tak henti bermain dengan rambut gadisnya .
"Lepasni , i want you to stay with me and always listen to me . Boleh ?" Ujar Mikael Rayyan membuatkan Irene Sarah memandangnya .
"What if apa yang awak bagitahu tu saya tak boleh ikut ?" Balas Irene Sarah tanpa jawapan . Mikael Rayyan terdiam . Keras kepala gadis ini kian ditunjuk .
"Sayang , aku tak nak anything happen to you again . Please faham aku " pinta Mikael Rayyan . Rasanya cukup sekali gadis ini terluka . No another one . Never again .
Itu cukup membuatkan Irene Sarah mengeluh . Tangannya naik mengusap pipi lelaki itu .
"Selagi saya rasa saya boleh ikut , saya ikut okay ? But if i can't then i can't , saya minta maaf " perlahan Irene Sarah berbicara . Mikael Rayyan tatap gadis itu lama . Dia angguk perlahan .
"Okay . Aku terima . Tapi yang satu ni tiada bantahan okay ? "
