Prolog + Cast

4.2K 203 3
                                    




Segala yang terlihat dirumah duka itu sangat kontras.

Di ruangan yang sangat besar berdatangan tamu-tamu yang diantar dengan mobil-mobil buatan eropa dan para pengawal yang setia mendampingi mereka, karangan bunga duka cita berjajar hampir memenuhi lorong. Makanan untuk tamu yang melayat juga sangat berlimpah. Mereka yang melayat pun berpenampilan elegan meski baju mereka serba hitam tapi aksesoris yang menempel seakan berteriak seberapa kaya orang yang memakainya.


Sementara itu dirumah duka yang sama diruangan yang paling kecil dan paling murah yang bisa disewa terlihat hanya ada beberapa pelayat yang bahkan belum berganti pakaian duka dan hanya memakai seragam proyek, sebagian besar berprofesi sebagai pekerja proyek bangunan. Satu-satunya karangan bunga yang ada datang dari perusahaan penyedia jasa oursorcing yang memperkerjakan almarhum.


Sore itu ditaman belakang rumah duka sambil menunggu jenazah dikremasi dua anak remaja yang kini menjadi yatim piatu duduk hanya diam memikirkan hidup mereka kedepan. Walaupun ayah mereka jarang dirumah karena pekerjaan proyek nya tapi dia ayah yang baik dan sekarang sosok itu sudah tiada. Jimin dan Sungchan nama kedua kakak beradik itu hanya mampu diam dalam keheningan.


Suara langkah mendekat dan isak tangis wanita membuat keduanya menoleh. Taman kecil itu hanya memiliki dua bangku dan kehadiran pasangan itu membuat mereka berdiri. Sudah cukup lama mereka duduk disitu proses kremasi ayahnya pasti sudah selesai. Keduanya berjalan hendak keluar dari taman dan melewati pasangan tersebut


Sang suami sedang memeluk istrinya yang terisak. Kedua remaja itu bertatapan mata dengan si suami lalu mengangguk sopan.

"Siapa yang meninggal?" tanya pria itu ketika jarak mereka dekat.

"Ayah kami"

"Oh, dimana ibu kalian?' sesaat mereka tidak menjawab.

"Ibu kami meninggal tujuh tahun yang lalu"

Kini sang istri menoleh dan berbalik menatap ke wajah menawan kedua remaja itu.

"Oh honey,  kasihan sekali  mereka sekarang jadi yatim piatu" bisik si istri.

Keduanya  hanya membungkuk lalu permisi dan melangkah menjauh.

"Tunggu?!" teriak si Istri.

Mereka serempak berbalik.


"Bersediakah kalian menjadi anak kami?"






CAST

ViP - V

Jung Family

Jung Family

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












🌾

Hallo...

Ini gendrenya ala-ala drama penthouse


Semoga Terhibur





Becoming VIP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang