V06| Kesibukan yang berbeda

905 124 1
                                    



Seminggu sudah mereka menjadi anak keluarga Jung dan Jimin menyadari ia baru sempat menginap dikamar barunya sekali saja, karena esok harinya ia dan adiknya diajak terbang ke Jeju itu adalah pengalaman pertamanya naik pesawat terbang.

 Lalu hari berikutnya ia menghabiskan waktunya di bandara sebelum berangkat ke Jepang dan tinggal selama empat hari di kota Tokyo kemudian lanjut ke Singapura masih dalam rangka mengikuti urusan pekerjaan Papa Jung dan melewatkan dua malam disana. 

Sekarang semua keluarga Jung sedang berada diruang tunggu first class di bandara Changi untuk menunggu pesawat yang akan membawanya kembali ke Korea.



Jimin maupun Sungchan merasa baik orang kaya maupun miskin mereka sama-sama sibuk tapi yang berbeda  hanya kegiatannya. Dulu kegiatan rutin mereka biasanya setelah pulang sekolah ia akan langsung mengerjakan PR sambil memasak untuk makan mereka berdua karena ayahnya hanya pulang saat akhir pekan dari pekerjaan proyeknya.

Setelahnya dia akan pergi ke restoran untuk kerja sambilan sebagai pengupas bahan makanan, kadang Sungchan juga ikut bekerja sebagai pengantar makanan untuk pesanan yang dekat resto, hanya resto itu yang mau mempekerjakan mereka dan memberi upah kadang juga memberi sisa makanan untuk mereka berdua.


Saat liburan ia akan pergi ketempat-tempat pemberian makan gratis yang biasa diadakan yayasan amal dan ia sangat bersyukur jika bisa mendapatkan daging, pun jika ada kegiatan sosial pembagian beras ia akan ikut antri untuk mendapatkan beras cuma-cuma.

Sementara uang dari ayahnya digunakan untuk membayar listrik, gas, ongkos dan keperluan sekolah.

Ia melakukan semuanya untuk bertahan agar mereka berdua tidak kelaparan, menurutnya sepanjang perut mereka kenyang ia akan punya tenaga untuk melakukan aktifitas lainnya dan menjauhkannya dari kegiatan yang negatif. Ia beruntung Sungchan sangat penurut padanya.



"Jawaban kakak salah" ucapan Sungchan mengalihkan lamunannya ia menoleh ke game yang sedang dimainkan adiknya di ponsel yang baru dibelikan sesaat sebelum mereka pergi ke Jepang.

"Masa sih?" ia mendekat kepalanya menempel ke kepala Sungchan dan melihat ke layar ponsel.


Klik...


Suara kamera membuat keduanya mendongak dan mengalihkan pendangan pada orang yang memotret mereka.

Papa Jung duduk di sofa dihadapan mereka dengan senyum lebar mengarahkan ponselnya.

"Kalian main apa kelihatannya seru?" Sungchan merasa kalo papa Jung meski sibuk berusaha mengakrabkan diri pada mereka berdua.

"Main teka-teki silang" Jawab Sungchan.

"Ooh..." lalu papa Jung  kelihatan canggung lagi.

"Kalian mau coklat?" papa Jung mengeluarkan coklat bulat dari saku jasnya Jimin segera mencomot coklat yang bungkusnya merah dan Sungchan mendelik.

"Aku juga mau ambil yang itu" protesnya.

"Kamu kalah cepeeet" ledek Jimin.

"Aku juga mau yang merah pa" Sungchan rengek. Papa Jung tertawa melihatnya karena Sungchan terlihat imut.

"Isinya sama saja Sungchan hanya beda bungkusnya saja" disodorkannya coklat bungkus warna hijau.
"Benarkah?" matanya berbinar polos membuat Papa Jung kembali tertawa.

Becoming VIP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang