V16| Terjebak

752 86 1
                                    





Sungchan yang tinggi menjulang terlihat menonjol berdiri dikelilingi ibu-ibu temannya mama yang berkumpul untuk menyambut kembalinya salah satu teman pindah ke Korea jadi mereka mengadakan acara minum teh.

"Anakmu ganteng banget Chaeng kalo anakku perempuan aku pasti akan mengambilnya sebagai menantu" Mama Jung cuma tersenyum dan Sungchan meski canggung berusaha bersikap sopan. Seharian ini ia masih memakai baju seragam sekolahnya.

Ada live music khusus diundang untuk acara itu yang diadakan dalam taman terbuka yang indah karena udara yang cukup sejuk.

"Makanlah" perintah mama sambil memberikan cake ke Sungchan. 

"Aku ingin memberikan sebuah lagu sebagai hadiah" mama menoleh heran lebih tepatnya bingung.

Sungchan berjalan ke tempat para pemain musik itu dan mengatakan maksudnya tak lama Sungchan diberi sebuah gitar dan kursi,  ia duduk disana.

Dirinya dan Jimin sangat pandai main gitar karena itu satu-satunya hiburan yang diajarkan ayahnya ke mereka dengan gitar lama jaman ayahnya masih muda. Sungchan bersyukur ternyata ada gunanya juga bisa main gitar.

"Aku akan menyikan sebuah lagu hadiah untuk mamaku yang cantik dan temannya yang baru kembali ke Korea, selamat datang. Mama i love you"

Dan dengan gitar akustik yang dipinjamkan dia menyanyikan lagu riang dari Eddie Kim 'You are so beautifull' yang membuat mamanya tersenyum lebar.


"Neol jeongmal saranghae

saranghae saranghaneunde

wae byeonhaessdago haneungeonde wae"



Sambil bernyanyi matanya beralih ketika melihat seorang ibu dan anak perempuan yang baru datang. Sungchan menelan ludah ia kenal gadis itu karena mereka sekelas. Gadis itu sering membuatnya  gugup dan salah tingkah, terlihat mereka saling menyapa dan Sungchan hampir mengakhiri lagunya ketika semua fokus kembali padanya.

Winter gadis yang duduk dihadapannya dikelas dan juga temannya Minju mendekat dan melebarkan senyum melihat Sungchan. Ia melambaikan tangan menyapa dan berdiri dihadapan panggung kecil.

Sungchan mengakhiri lagu diiringi tepuk tangan dari teman-teman mama.

"Terimakasih" mama mengacungkan jempolnya membuat Sungchan mengangkat kedua tangannya keatas membuat simbol love.

"Sungchan kenapa tidak nyanyi satu lagi. Ayolah aku ingin mendengar suaramu" pinta Winter.  Mereka akrab tapi Sungchan terkadang menghindarinya. Ia tak ingin gadis itu mengetahui kegugupannya.

"Hmm...baiklah"  tanpa bertanya lagi ia memainkan intro lagu 'kung-kung-kung' yang menyebabkan senyum Winter semakin labar dan terus memandangnya lalu bahkan melakukan selfie dengan latar belakang Sungchan yang sedang menyanyi.





Jika Sungchan sedang terjebak bersama teman-teman mama maka beda lagi dengan yang terjadi pada Jimin sekarang. Seolah tak bisa mengelak ia terjebak di mobil mewah Nyonya Lee dan tak mampu menolak saat Nyonya Lee bersikeras ingin mengantarnya pulang.

"Kau tak hanya rupawan kau juga aktif dikegiatan amal rupanya. Ibumu mendidikmu dengan baik. Aku senang mengetahuinya"

Jimin ingin tertawa dalam hati. Ia memang aktif karena salah satu alasannya agar bisa mendapatkan makanan gratis. Ia merasa miris mengingat hal itu, makanya Ia hanya bisa tersenyum saja. 

Becoming VIP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang