Jangan lupa vote dan komen<3
🍁El berjalan menyusuri koridor,tadi ia di panggil kepala sekolah atas dasar ingin menyuruh El untuk memeriksa setiap sudut dan pojok sekolah untuk melihat anak anak yang membolos,huh sangat menyebalkan.
Masalah nya sekolah ini sangat lah luas,dan ia di suruh berkeliling sendirian,sayangnya El tak bisa menolak sebab itu juga adalah tugasnya,kadang El berfikir kenapa coba mereka suka sekali membolos?kayak El dong ada di dalam kelas tapi tidur,kan setidaknya ga bolos,ohok.
El berada di ruangan laboratorium,ia masuk sambil melihat apakah ada siswa yang membolos di dalam sini,tapi El sempat berpikir emang ada yang bolos terus masuk disini?goblok.
Saat hendak berbalik El di kejutkan dengan Al yang di belakang nya,ia berdiri dengan tegap sambil menatap El dengan tajam.
El meneguk ludahnya kasar"k-kok lu ad-ada disini?"tanya El gugup.
"Kenapa?"jawab Al ambigu
"Ya ga papa,balik kelas Sono!!ngapain disini coba?gue aduin pala sekolah nih kalau lu ga balik"ancam El sedangkan Al ia hanya mengulum bibir nya,apa El tidak tau jika sekolah ini milik ayahnya Al?
Oh ya dan apa El tidak tau jika kepala sekolah itu adalah paman Al sendiri.
"Coba aja,gue mau liat usaha Lo"ucap Al bersidekap dada.
El mendengus kasar"mau lu apa sih,ga usah bikin gue ga mood deh"kesal El.
Al sempat berpikir sejenak"ok mau gue gimana kalau pulang sekolah nanti lu ikut gue?"tawar Al menatap wajah El lamat lamat.
Sudah jelas El tidak mau ia menatap remeh pada Al dengan wajah yang ingin tertawa.
"Kenal aja kagak anjir,siapa Lo siapa gue, jangan kan kenal tau nama Lo aja kagak sat,main ngajak ngajak idih lu fikir gue cowok apaan?"jawab El tak santai.
"Al,nama gue Al"ucap Al dingin,ia benci dengan ucapan El yang selalu berkata kasar.
"Sayangnya gue ga nanya,dah ah awas lu gue mau ke kelas tugas gue dah selesai"ucap El lalu mendorong Al agar tak menghalangi jalan nya.
Al menatap El yang menjauh, rasanya seakan Al ia tak bisa menolak apapun yang di katakan El,ada apa dengan dirinya?!
"Arghhh!!! bibir itu selalu saja seenaknya!!dan sial nya gue ga bisa berbuat apa-apa!!"teriak Al kesal, sekarang ia butuh pelampiasan.
Al berjalan kearah parkiran ia ingin pergi kemanapun yang ia mau, sekarang dia butuh sesuatu untuk bermain!
Al menancapkan gas meninggalkan area sekolah,ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,tak jarang orang orang menyumpah serapahi Al yang sudah seenaknya menerobos tanpa memikirkan keselamatan.
Al memukul mukul stir nya berkali-kali bermaksud mengurangi rasa kesalnya pada El,tanpa sadar pergelangan tangan Al membiru akibat pukulan yang terlalu berenergi.
"Arghhh!! Bangsat bangsat bangsat!!! EL!!!!!!!!!"Teriak Al frustasi.
Tunggu sebentar, kenapa ia seperti ini? pengaruh El begitu kuat pada diri nya hingga membuat Al susah mengendalikan dirinya sendiri,ini sudah di luar kontrol Al.
Ucapan dan kata kata kasar El masih terngiang-ngiang di kepala Al, sungguh jika saja tadi ia tak bisa bersabar mungkin saja El sudah ia gantung dengan posisi kepala berada di bawah.
Al terus mengendarai mobilnya hingga ia sampai jalan yang sepi,hanya ada satu dua kendaraan yang lewat.
Al memperlambat kecepatan nya sekarang ia butuh pelampiasan,dan harus sekarang!!
Senyum yang begitu manis dan menggoda namun sayang mengerikan jika di pandang dengan seksama timbul di wajah tampan Al,ia melihat sepasang anak laki-laki dan perempuan berseragam sekolah biru putih sedang berjalan beriringan.
Tanpa perasaan Al melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,hingga kecepatan 100km. Al mengarahkan mobilnya pada kedua anak malang itu ia sudah sangat tak sabar mendengar suara dentuman keras.
BUNGHH!!! BRUAKKK!!
Kedua anak itu tewas di tempat dengan badan yang hancur akibat terlindas mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi,Al turun dari mobilnya ia menatap kedua anak itu dengan tatapan miris.
Al memperhatikan sekelilingnya,huh sepi sayang sekali ia tak bisa membuat drama,ini masih belum cukup,Al masuk ke dalam mobilnya lagi kemudian memutar mobilnya kembali selurus dengan kedua mayat anak yang sudah hancur itu.
Dengan ganas Al menancapkan gas nya dengan kecepatan lebih tinggi lagi lalu melindas dua mayat tak berdosa itu tanpa rasa belas kasihan.
Crattt!! Brckkk!!
Al meninggalkan tempat itu,ia masih belum puas tak ada jeritan berarti tak ada alunan indah!
Al sudah memutuskan bahwa ia akan membereskan rasa kesalnya nanti malam,kali ini ia ingin memangsa korban dengan variasi baru, mungkin jalang?haha seperti nya seru,ohok.
🌱
El, Wisnu, Book,Remer,sedang berada di parkiran mereka tengah berdebat soal nanti malam mereka akan kemana,biasa besok adalah hari libur bagi seluruh murid murid dan juga semua pekerja yang ada di dunia, meybe kata Wisnu.
"Pokoknya gue mau kita ke alun-alun!"ucap Wisnu tak santai.
"Gada! pokoknya kita ke jembatan aja!"bantah El pada Wisnu, untuk sekarang mereka berdua melupakan pertemanan.
Remer dan Book menaikkan satu alisnya, bingung jembatan?mau ngapain coba El ke jembatan?
"Ngapain El ke jembatan?!"tanya Remer sambil memukul bahu El dengan ganas.
El nyengir tak berdosa, sebenarnya ia saja tak tau ingin kemana ia hanya ingin berdebat dengan Wisnu dengan alasan,ya suka aja.goblok
Book mengehela napas sabar"finally!kita ke cafe gada penolakan atau ga pergi sama sekali!"tegas Book menatap tajam Wisnu dan El bergantian.
Kalau sudah begini apa yang harus El dan Wisnu lakukan?mau berdebat dengan Book?sudah pasti mereka kalah telak,mau tak mau mereka harus menurut jika ingin pergi.
Remer menahan tawanya saat melihat wajah El dan Wisnu yang masam,jika sudah Book yang angkat bicara mereka berdua pasti langsung diam,emang Book adalah pawang orang seperti El dan Wisnu.
"Dah lah ga seru main ngancem ngancem"ucap Wisnu cemberut.
Melihat itu El membuka dasinya lalu dengan cepat menyelepet bibir Wisnu yang ia majukan,El sangat jijik melihat Wisnu sok imut!ew
"Anak anjing!sakit oasu!"teriak Wisnu tak santai sambil menendang El,namun sayangnya El lebih dulu menghindar jadi tendangan Wisnu tak ia rasakan.
Sedangkan Book dan Remer mereka berdua tertawa terbahak-bahak, melihat bibir Wisnu yang sedikit bengkak akibat dasi El,anjir lah
"UNPREN KITA BANGSAT!EL ANAK ANJING!BABIK!NGENTOD!"teriak Wisnu kesal bukan main,rasanya bibirnya nyut-nyutan.
El tertawa nista melihat Wisnu ia langsung memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan teman temannya yang menyumpah serapahi dia,ga berkah banget hidup nya.
•••
🍁Ok selesai:)
KAMU SEDANG MEMBACA
you're a psychopath [Al and El]
Teen FictionSEBELUM BACA GUE SEBAGAI AUTHOR MINTA TOLONG BANGET JANGAN ADA YANG PLAGIAT CERITA GUE,SEBAB INI TUH BIKINNYA GA GAMPANG DAN JUGA NYARI IDE ITU GA KEK AIR NGALIR..SUSAH-!! BUAT YANG HOMOPHOBIA,TEMPAT ANDA BUKAN DISINI SEBAB INI ADALAH CERITA YANG...