Jangan lupa vote dan komen<3
Buat kalian di part ini tolong di baca saja,jangan di bayangkan:)
Banyak adegan kekerasan,jadi jika tidak suka bisa skip , author sudah memperingatkan makasih>_<🍁🍁🍁
Al memborgol tangan wanita itu di sisi ranjang, seperti nya wanita itu sangat mabuk dan juga sudah tidak sabar ingin di setubuhi oleh Al,gatel!
Al melempar tatapan tajam,ia melihat wanita itu dengan seringaian yang mengerikan,Al mendekat pada wanita itu mensejajarkan tubuh nya dengan wanita yang sudah ia persiapkan.
"Mari kita mulai baby"bisik Al sambil menjilat telinga wanita itu dengan sensual.
Wanita itu menggeliat geli,saat Al mengelus pahanya sambil menjilat telinga,oh astaga apa dia sudah bahas?
"Ehmmh...shhhh...bisakahhh kitaa langsung ke inti saja sayanghh,aku sangat ingin kau memasuki tubuh ku hmmnh ahhh"ucap wanita itu di sela sela desahannya.
Al menjauh kan wajah nya ia mengambil pisau kesayangannya di atas nakas, membersihkan pisau yang terukir namanya di ujung pisau yang tajam dan mengkilat.
Wanita itu menatap Al seketika matanya membulat sempurna saat Al mengangkat pisau itu ke arah wajah nya.
"Hei h-hei apa yang akan k-kau lakukan?!!"ucap panik wanita itu.
"Oh bukannya kau yang mengatakan aku bisa melakukan apapun dengan tubuh kotor mu ini?jangan bilang kau lupa,itu baru saja kau katakan"balas Al santai ia mengarahkan pisaunya pada paha mulus wanita itu yang sekarang sudah sangat ketakutan jika saja Al menggores atau bahkan menusuk paha cantiknya.
Al melihat wajah wanita itu lalu terkekeh sinis"apa kau takut hm?tadi saja kau seakan tak sabaran untuk permainan ini"
"LEPASKAN AKU SIALAN!! JIKA AKU TAU YANG KAU MAKSUD ADALAH PERMAINAN PSIKOPAT MU INI MAKA AKU TAK AKAN MENYETUJUI NYA!! SIAPAPUN TOLONG AKU!! LEPA-ARGHHHHH!!!"teriak kan itu kini menjadi sebuah lolongan kesakitan.
Bagaimana tidak Al dengan tanpa dosa menggoreskan ujung pisau itu pada pahanya dengan cepat namun dalam, sangat sakit!
"Apa sudah dengan ocehan mu?"tanya Al dan berdiri,ia meletakkan pisaunya kembali di atas nakas.
"Hiks ku mohon maafkan aku,t-toolong lepas kan aku dari sini, i-ituuuu sangat sakit hiks"ucap Wanita itu sambil menangis tersedu-sedu.
"Melepaskan mu?oh ayo lah kita belum bermain,aku bahkan belum memulai apapun, jangan jadi wanita lemah aku benci melihat nya tadi saja kau seakan seperti wanita yang butuh belaian dan sekarang aku akan memenuhi nya,jadi nikmati lah"sarkas Al ia mengambil sebuah gunting.
Wanita itu menggeleng ribut,ini saja sudah sangat menyakitkan,apa lagi yang akan ia rasakan selanjutnya.
Al menggunting baju wanita itu dari bawah dengan mudah,sebab wanita itu memakai dress bukan celana, awalnya sangat susah sebab dress itu sangat ketat dan menjiplak tubuhnya,namun tak lama berhasil wanita itu sekarang sudah tidak mengenakan dressnya lagi.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang?!lepas aku sialan!!"bentak wanita itu pada Al.
"Oh liat sudah tak sabar rupanya"ucap Al menatap sinis wanita itu.
Keringat sudah bercucuran di sekujur wanita itu,ia was-was dengan Al dan terus memperhatikan gerak gerik Al.
"Nah untuk wanita seperti mu bagaimana dengan cutter?aku ingin sekali melihat jari jari kaki mu itu lepas"ucap Al yang membuat wanita itu kembali menggeleng ribut.
Tanpa basa-basi lagi Al langsung memotong satu persatu jari kaki wanita itu.
"Arghh!!!!hah..hah hiks i-itu sakittt aaaaa!!! Ku mohon hentikan!!hiks"tangis wanita itu pecah sekarang lima jari kakinya sudah menghilang.
"Baik baik, sebenarnya aku tak akan melakukan hal ini jika saja 'dia' tak berkata kasar dan juga selalu membantah ku,dan kau juga tak akan bernasib seperti ini"ucap Al yang membuat wanita itu kini kembali memiliki keberanian untuk membentak Al.
"Apa?!!jadi ini semua salah orang lain yang membuat mu kesal?dan aku yang notabene nya sama sekali tidak mengenal mu jadi kena imbasnya?!bajingan seperti mu pantas untuk mati sialan!!!!"
"Kau ini tidak bisa menjadi pendengar yang baik!"ucap Al lalu mengambil sebuah obeng di dalam laci.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang?!! lepaskan aku!"hah katakan lah wanita ini bodoh.
Tanpa menjawab Al langsung menancapkan obeng itu ke dalam telinga nya,darah segar mengalir keluar bersamaan dengan suara terikan penuh kesakitan,dan Al sangat menyukainya!
"Kalau begini kan biar sepenuhnya kau tak bisa mendengar"ucap Al ia berjalan ke sisi kanan wanita itu dan tanpa memberikan jeda Al kembali menancapkan obeng itu dengan kasar di telinga sebalah kanannya.
"Arghhhh!!!cukuppp!!jika ingin membunuh ku maka bunuh lah dengan cepat jangan seperti ini!! Sungguh ini sangat menyakitkan!!"ucap wanita itu yang sudah tak berdaya.
"Mana bisa seperti itu, gunakan mulut mu untuk berteriak saja,tidak usah mengoceh hal hal yang tidak penting, bitch!"ucap Al datar.
Al mengambil pisau nya kembali ia bosan,dengan cepat ia langsung menusuk perut wanita itu yang tak tertutup apapun hanya ada bra dan juga celana dalam nya.
"Arghhh!!uhukk...uhukk"
Wanita itu memuntahkan darah perutnya sudah tertanam sebuah pisau, dengan malas Al mencabut nya secara kasar.
"Aaaaaaaah shhhh"desah tertahan wanita itu saat merasakan perih pada perut nya.
"Aku membenci jika dia selalu saja seenaknya!crsttt...aku membenci dia yang selalu berkata kasar!crastt...aku membenci dia yang membuat ku kesal hari ini!crstttt...!"ucap Al sambil menatap wanita itu dingin dengan pisau yang terus ia tancapkan berkali-kali bersamaan dengan ucapan nya.
Luar biasa, seperti nya wanita itu mengikuti ucapan Al lihat lah dia dengan banyaknya tusukan pada perutnya tak membuat nya mati dengan mudah, sekarang saja ia masih memiliki kesadaran walaupun hanya sedikit.
Al mengeluarkan smrik nya"bagus jika kau masih memiliki kesadaran, ternyata kau wanita yang kuat, baiklah bagaimana jika ini"setelah mengatakan hal itu Al langsung menusuk wajah wanita itu berkali-kali, hingga darah nya muncrat di wajah Al dan saat itu juga Al menghentikan perbuatannya dan menatap datar wanita yang sukses ia antara kan pada Tuhan.
"Harusnya aku di beri hadiah oleh mu sebab sudah membantu tugas mu,dan mengantarkan wanita jalang ini pada mu"ucap Al sambil menatap langit-langit kamar hotel itu.
Ia menatap wanita itu malas"dan kau!!harusnya berterimakasih padaku,sebab sikap mulai yang ku miliki ini kau bertemu dengan Tuhan"ucap Al,tak lama seseorang menerobos masuk ke dalam membuat Al langsung berdiri menatap tajam orang itu.
El! Menatap tak percaya apa yang ia lihat,jadi suara tadi memang benar adanya dan ia melihat Al dengan pandangan sulit di artikan.
"L-Lo,apa yang Lo lakuin Al?!"tanya El yang terus terpaku pada mayat wanita yang ia lihat di bar tadi kini sudah tak berbentuk.
Al menatap tajam El sangat tajam"kalau di itung udah dua kali Lo mergokin gue lagi main El"ucap Al dingin.
El mengalihkan pandangannya pada Al"L-Lo orang itu?"tanya El pelan.
El merasa tak percaya jadi selama ini?!!
"Lo psikopat Al?!!"ucap El menatap Al kecewa?
•••
🍁Alo😗kok ngerasa aneh ya sama ketauan nya Al?atau aku aja? yaudah lah pokoknya itu dulu aja<3
Jangan lupa vote dan komen•4
KAMU SEDANG MEMBACA
you're a psychopath [Al and El]
Teen FictionSEBELUM BACA GUE SEBAGAI AUTHOR MINTA TOLONG BANGET JANGAN ADA YANG PLAGIAT CERITA GUE,SEBAB INI TUH BIKINNYA GA GAMPANG DAN JUGA NYARI IDE ITU GA KEK AIR NGALIR..SUSAH-!! BUAT YANG HOMOPHOBIA,TEMPAT ANDA BUKAN DISINI SEBAB INI ADALAH CERITA YANG...