Enjoy the story!!😒
🍁🍁🍁
Sehabis pulang sekolah Al membawa El entah kemana , buktinya laki laki berkulit putih itu tertidur dengan pulas nya di dalam mobil.
Tangan Al sedari tadi tak berhenti menggenggam tangan El , senyum tampan tak pernah luntur dari wajah tegas Al , entahlah hari ini suasana hati Al sangat bahagia.
Tak lama Al memberhentikan mobilnya lalu menatap El yang masih tidur dengan pulas nya , tanpa di sadari tangan Al terulur untuk mengelus pipi El , Al sedikit memiliki kilasan saat pertama kali ia bertemu dengan laki laki di hadapannya itu.
Niat awal akan menghabisi nyawa nya tapi malah ia yang hanyut akan pesona laki laki itu , Al terkekeh pelan saat mengingat kejadian itu sangat beruntung dia menargetkan El yang akan menjadi korban selanjutnya.
El merasakan tidur nya terusik , ia membuka matanya secara perlahan untuk menetralkan cahaya. Pandangan nya langsung tertuju pada laki-laki yang sedang menatap sambil tersenyum hangat.
El terkejut"ngapain kok di kamar aku?eh?"tanya El ia memiringkan kepalanya bingung , lalu menatap sekitar nya.
"Oh maaf lupa , kalau kamu lagi culik aku , sekarang kemana?"sambung El ia kembali menatap Al.
"Ayo turun , kita udah sampe"ucap Al ia membuka sabuk pengaman El lalu ia turun yang di ikuti oleh El.
Pandangan El pertama kali saat turun dari mobil adalah sebuah rumah besar yang memiliki kesan modern namun bergaya sedikit klasik , apa di campur? pikir El.
El menatap bingung rumah di hadapannya , di tempat ini begitu sepi hanya ada hamparan rumput hijau dan pohon yang memiliki warna bergradasi , ada kuning , bahkan ada juga yang kemerahan.
Menurut El tempat ini seperti sebuah lukisan para pelukis , sangat sempurna El tak tau jika ada tempat sebagus dan seindah ini.
El tersentak saat tangan besar menggenggam tangan nya , ia menatap Al dengan lekat wajah laki-laki itu sangat berseri hari ini membuat El ikut tersenyum manis.
Mereka melangkah memasuki rumah itu membuka pintu yang begitu besar dan melangkah masuk dengan bergandengan.
El kaget saat melihat kedua orang tuanya , ia menatap Al seolah meminta penjelasan namun yang di tatapan hanya tersenyum dan tak lupa sebuah tarikan napas yang seolah olah sedang gugup.
"Kok ada mama sama papa sih?"tanya El ia sudah sangat ingin tau.
Namun Al tak menjawab ia mengandeng tangan El lalu mendekat ke arah kedua orang tua El yang sedang berbicara dengan seorang pria lain dengan wajah yang berseri.
"Selamat sore"sapa Al sopan , membuat semua pandangan menuju ke arahnya.
"Mama?papa?kok disini?"tanya El membuat Viola dan Filip saling adu pandang dan tak lama mereka berdua tersenyum hangat.
"Sini sayang"ucap Viola.
Tak ingin berlama-lama El menghampiri sang ibu.
"Jujur sama mama , kamu pacaran kan sama Al?"tanya Viola to the point , membuat El membelalakkan matanya kaget.
Ia bingung harus menjawab apa , tak berani menatap mata sang ibu yang terus memperhatikan nya.
"Elvaskah?"panggil Filip lembut membuat El langsung menatap Ayahnya.
"Iya pa , maafin El udah ngecewain kalian berdua, maafin El ma"ucap El menyesal , membuat Viola dan Filip bingung.
"Sayang , mama cuma tanya lagian kalau emang bener yaudah sih Al juga udah mau ngelamar kamu"ucap Viola tersenyum menggoda.
El mendongakkan kepalanya"apa?lamar?"tanya El sekali lagi yang di angguki oleh ibunya dan juga ayahnya.
Ia menatap Al dan juga tak lupa pria di samping Al yang tak lain adalah ayah Al sendiri.
"Kamu mau kan?"tanya Al hati hati.
El diam namun setelah itu ia tersenyum bahagia dan mengangguk pertanda setuju.
Al bernapas lega , ia tak dapat menggambarkan bagaimana bahagia nya ia sekarang , ia menatap ayahnya yang berbeda di samping nya.
"Makasih pa , makasih , setelah ini aku janji ga akan buat ulah lagi dan akan berhenti dengan hobi aku dan bakal fokus sama calon istri aku"ucap Al sambil menatap El.
Damn!! Mendengar kata istri membuat pipi El sedikit memerah , err rasanya aneh saat ia harus di katakan istri yang pada dasarnya bahwa ia adalah laki-laki.
"Mama setuju?"tanya El sekali lagi.
"Iya , mama yakin Al bisa jaga kamu lebih baik dari pada papa sama Mama , kalau udah nikah nanti kamu harus nurut apa kata Al ga boleh ngelawan"ucap Viola dengan senyum keibuan.
Jika dikatakan ini berat , ya tentu saja tidak ada seorang ibu yang menginginkan anaknya memiliki penyimpangan seksual , apa lagi harus menyukai sesama jenis.
Viola bahkan awal nya tak bisa menerima , dan ingat alasan kedua nya pulang adalah untuk melihat keadaan El sebenarnya kepulangan Viola dan Filip bisa di bilang sangat mendadak bukan?
Terakhir mereka bukan kembali ke luar negeri , namun lebih tepatnya mengawasi Al dan juga El bersama dengan ayah Al.
Mungkin kita harus memberikan hadiah pada tuan Delizar bahkan ia mampu membujuk seorang ibu untuk melepaskan anak nya agar bisa di nikahi oleh putranya.
Namun itu semua tak hanya dengan ucapan , Delizar harus bisa membuktikan seberapa pantas Al untuk El nantinya pada kedua orang tua El.
Delizar saja sampai bangga terhadap putra satu-satunya itu , tak pernah mengecewakan...ah maaf kecuali sifat dan hobi yang sangat menyusahkan itu. Hobi kok bunuh orang.
Filip menatap Al"tolong jaga anak saya baik baik , saya percaya sama kamu"ucap Filip , rasanya seakan ia sedang melepas seorang putri nya.
"Pasti , bahkan jika harus dengan nyawa saya rela dan saya siap , apapun demi dia"ucap Al tersenyum pada El.
Delizar menepuk punggung Al"ayah bangga dengan sikap seperti ini"
Al memutar bola matanya malas , ayahnya menganggu suasana.
"Baiklah acara pernikahan nya akan kita laksanakan setelah kelulusan mereka , namun untuk pertunangan nya bagaimana jika satu Minggu lagi?"ucap Delizar tegas.
El terdiam ia menatap ke arah Al"apa satu Minggu itu tidak terlalu cepat?"tanya El berfikir.
"Ga papa , lebih cepat lebih bagus"jawab Al semangat , ia menatap ayahnya dan mengangguk.
Viola terkekeh melihat respon Al"ini hanya tunangan sayang"ucap Viola.
"Ayah setuju saja , sebab ini hanya tunangan bukan?"sambung Filip membernarkan.
El menghela napasnya"ok".
Mendengar jawaban El membuat Al mengulum senyumnya , ia tak tahan ingin tersenyum terus menerus rasanya sangat bahagia untuk hari ini.
•
🍁🍁🍁
Apa ngetikk apa ya?gada deh makasih udah baca!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
you're a psychopath [Al and El]
Teen FictionSEBELUM BACA GUE SEBAGAI AUTHOR MINTA TOLONG BANGET JANGAN ADA YANG PLAGIAT CERITA GUE,SEBAB INI TUH BIKINNYA GA GAMPANG DAN JUGA NYARI IDE ITU GA KEK AIR NGALIR..SUSAH-!! BUAT YANG HOMOPHOBIA,TEMPAT ANDA BUKAN DISINI SEBAB INI ADALAH CERITA YANG...