Sekarang?

9.9K 957 15
                                    

Enjoy the story😗

🍁🍁🍁

Al duduk di kasur El,ia memainkan ponsel nya tanpa mempedulikan wajah El yang penasaran.

"Kok lu tau rumah gue sih?"tanya El bingung,ia sekarang sedang rebahan awalnya ia kaget atas kedatangan Al ingin bertanya namun Al nyuruh nya untuk tidur.

"Masih sakit?"tanya Al ia tak menjawab pertanyaan El.

El berfikir sejenak"iya"jawab nya sambil memasang wajah sendu.

Al naik ke atas kasur El ia duduk di samping El yang rebahan, melihat tingkah Al, El sempat takut namun sedetik kemudian ia tersenyum tipis,duh udang di balik rawon.

"Sini deketan"ucap Al ia menarik tangan El agar mendekat padanya dan El tak menolak.

Al mengusap bibir El yang pucat, hidung nya yang memerah membuat El seperti anak kecil yang habis menangis.

Al mengubah posisi nya menjadi ikut rebahan di samping El ia meletakkan kepala El pada lengannya.

Lalu Al berbisik"Lo punya gue kan?"tanya Al terus mengusap pipi El.

Seakan terhipnotis dengan tatapan Al,tanpa sadar El menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Al.

Al tersenyum tipis ia mendekatkan wajahnya pada El,tak lama bibir mereka bersatu,Al mengecup bibir El sambil menutup matanya sedangkan El sudah lebih dulu menutup matanya, mereka berdua terdiam seakan sedang menikmati momen ini.

Lama kelamaan kecupan itu berubah menjadi lumatan kecil di bibir El,Al mengusap lembut pipi El hingga telinga El.

Di buat nyaman dengan usapan tangan Al tanpa sadar El membalas ciuman Al,lembut dan juga menenangkan.

Mendapat balasan dari El membuat Al berani mengangkat El ke atas tubuhnya dengan pangutan yang tak mereka lepas,rasanya begitu enggan untuk menyudahi momen itu.

Al menelusup kan tangannya ke dalam kaos yang di pakai El,ia membelai lembut punggung El dengan lembut, tiba-tiba El mendapatkan kesadaran nya ia langsung melepaskan ciuman mereka dan turun dari atas tubuh Al dengan wajah yang memerah.

"Ishh"desis El sambil melap  bibir nya,ia malu arghh dimana harga diri nya sekarang,enghhh..

"Ga di lanjut?gue mau lagi"ucap Al yang membuat El menatap nya tak percaya.

"Apa sih Al kok lu nyebelin"jawab El sambil menghempas kan kasar tubuh nya lalu menarik selimut agar menutup wajahnya,anjir malu.

Al terkekeh geli melihat tingkah El,ia menarik selimut yang menutupi wajah El,lalu menarik El ke dalam pelukannya dan El tak menolak sebab ia malu.

"Enghh apa yang barusan gue lakuin"ucap El pelan.

Al mengeratkan pelukannya"kenapa?malu? bukannya bibir itu udah pernah gue rasain juga?"ucap Al yang membuat El semakin malu,Al kalau ngomong tidak pernah di filter.

El mengetuk pelan kening Al"ga usah bahas yang aneh aneh anjir malu gilak"ucap El semakin menelusup di dada bidang Al.

"Iya iya, tidur Lo harus banyak istirahat"ucap Al merapikan selimut untuk menutup badan mereka.

Tak lama mereka berdua tertidur dengan nyenyak,dengan El di dalam pelukan Al dan Al yang sedikit tersenyum sebab El mulai sedikit menerima nya.geer.

🌱

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam,El terbangun dari tidurnya ia melihat Al yang masih setia memeluk nya dengan masih tertidur lelap.

Jika El teliti lagi wajah Al sangat tampan,eh tidak tidak maksud nya El lumayan,ya benar!

El merapatkan tubuhnya pada Al,ini begitu nyaman sehingga membuat El ingin berlama-lama di samping Al.ga tau malu.

El menetap Al lagi "kenapa Lo bisa suka sama gue Al? sedangkan kita sama-sama laki-laki,dan gue juga ga pernah bayangin bisa pacaran ataupun di sukai sama laki-laki,itu di luar dugaan gue"ucap El sambil menatap Al dari bawah.

Al membuka matanya,ia sudah bangun ketika El mendekat kan tubuhnya padanya,namun Al hanya diam.

"Gue bisa aja suka sama siapapun kalaupun itu cewek dia harus Lo dan kalau itu cowok itupun harus Lo"ucap Al menjawab pertanyaan El,El tentu saja kaget orang tadi Al lagi tidur lah kenapa jadi bisa bangun?

"Tapi gue belum yakin sama perasaan gue sendiri"ucap El menunduk.

"Gue tau,kalau lu cinta sama gue itu bagus dan kalau ngga gue yang bakal bikin Lo cinta sama gue sebab gue gamau orang selain Lo"jelas Al mengecup kening El lama.

El terdiam sejenak"gue kira psikopat ga punya cinta"ucap El terkekeh.

Al smrik"sayangnya psikopat di hadapan Lo dia punya cinta yang besar buat Lo"

"Gue?"

Al mengangguk"iya buat Elvaskah Kanandra Smith,itu Lo kan?tutup mata pun gue bisa tau kalau itu Lo"

"Aneh,tapi gue mau coba di cintai sama psikopat keknya seru"ucap El dan memeluk tubuh Al.

"Tapi katakan tidak untuk hukuman yang lu siapin,gue ga suka yang itu,sakit"sambung El sambil cemberut.

"Selama Lo ga nakal ga bakal ada bekas apapun di badan Lo,paham kan?"ucap Al dan El menganggu.

"Jadi anak laki-laki penurut El"ucap Al mengelus punggung El lembut.

"Hm"jawab El ia mengantuk dan ingin tidur kembali.

"Ga mau makan?"tanya Al di rasa tak ada jawaban dari El,Al melihat El di dalam pelukannya ternyata sudah terlelap.

Al tersenyum"good night good boy"ucap Al sambil mengecup bibir El cukup lama,bibir yang sering berkata kasar itu kini menjadi alkohol yang memabukkan dan menjadi seperti nikotin yang membuat kecanduan.

•••

                                     🍁

Apa c?😠gaje nauzubillah dahlah yang penting gabutnya tersalurkan awokaowk 😗 paipai<3




you're a psychopath [Al and El]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang