Hari pelantikan OSIS

6.2K 645 10
                                    

Enjoy the story!😠

🍁🍁🍁

El menatap pantulan dirinya di depan cermin , matanya sedikit sembab tapi tidak terlalu terlihat. Ia mengenakan tas nya mengambil napas panjang lalu menghembuskan nya dengan perlahan.

Semalaman ia mengerjakan tugas tentang acara untuk hari ini dan tak hanya itu El juga masih sempat-sempatnya memikirkan tentang Al dan jadi lah ia sedikit menangis , dih anjir lakik dong!!!

"Gue harus fokus buat acara kali ini , ilangin dulu masalah pribadi ah capek juga terus terusan mewek anjing!"umpat El lalu ia dengan kasar melempar handuk ke arah cermin.

Setelah itu El keluar kamarnya , menuruni tangga sambil menatap ke arah ruang makan , senyum nya mengembang sesaat ia melupakan tentang Al.

"Selamat pagi dua orang tercintahh"ucap El dengan lebay pada ayah dan ibunya.

Viola terkekeh"ada apa gerangan nih"

Filip pun menutup iPad nya , ia menatap anak semata wayangnya dengan senyum ramah.

"Gimana?udah siap buat lengser?haha"tanya Filip sambil sedikit tertawa.

El mencibir kan bibir nya"ya mau ga mau harus lengser lah pa , lagian El juga udah dapet siapa yang bakal gantiin El"jawab El ia memakan roti lapis nya dengan terburu-buru , lalu meminum susu yang di buat oleh wanita kesayangannya.

"Sayang , pelan pelan! Ga bakal ada yang minta makanan kamu kok"tegur Viola ia mengusap punggung El dengan lembut.

El menelan roti nya dengan susah payah"ga keburu ma , El harus cepet sampe di sekolah lagian yang punya acara itu El masa El datengnya terlambat sih"ucap El ia merapikan sedikit jas nya.

Untuk acara kali ini El dan semua anggota OSIS yang inti maupun hanya sebatas anggota , akan memakai stelan baju jas berwarna hitam dan untuk perempuan sama hal nya akan memakai jas berwarna senada dengan laki-laki , terlihat sangat berkelas dan juga berkharisma.

Teruntuk calon anggota inti dan anggota OSIS mereka akan memakai baju seperti saat akan wisuda namun tidak dengan topinya , jika di tanya mengapa berkonsep seperti ini menurut El pelantikan melalui proses seperti ini akan membuat calon inti OSIS dan anggota OSIS nantinya akan mengingat bahwa betapa tersanjung dan terhormat nya mereka saat di Lantik menjadi bagian dari organisasi OSIS di SMA Galaksi ini , maka dari itu El berharap ketika mereka akan lalai dalam tugas nya dapat mengingat usaha dan proses pelantikan tersebut.

[Kalian paham kan ya? maksud aku gimana?wkwk kalau ga paham ga papa yang penting enjoy aja ya..sini kiss dulu biar paham😗]

Setelah beberapa menit akhirnya El berpamitan pada kedua orang tuanya , El berangkat menggunakan mobil nya sendiri . Iya lah masa dah ganteng , rapi, harum make motor gila ajaa.

Sekitar dua puluh menitan El akhirnya sampai di sekolah dengan selamat sentosa dan tak kekurangan satu apapun , anjayy.

Ini adalah hari pelantikan OSIS jadi proses ajar mengajar di tunda , semua murid memakai pakaian rapi tak terkecuali dengan para guru.
Dari luar sekolah pun tampak begitu ramai , di bagian aula dan lapangan outdoor pun sudah di persiapkan untuk acara.

El melangkahkan kakinya dengan satu tangan di masukkan ke dalam saku celananya , tatapan nya lurus ke depan dagunya yang ia angkat membuat El nampak begitu menawan apalagi dengan stelan jas yang ia kenakan , cih untung udah di bikin putus sama Al kalau ngga mana bisa El gini.

Semua mata tertuju padanya , lagi dan lagi ia menjadi pusat perhatian ingat?ini adalah hal yang biasa , tatapan itu bagaikan pujian untuk El dan juga semua bisikan yang di keluarkan oleh murid murid gadis yang tertuju kepada nya , jangan kan gadis murid laki-laki pun tak luput mengagumi El , bisa di bilang ia laku di semua kalangan , obral El? Bncda wkwk.

Langkah nya berhenti saat suara yang familiar meneriaki namanya dan di susul dengan larian yang saling bersahutan.

Tak lama muncul lah Wisnu , Remer , dan juga Book di sebelah nya.
El menatap teman teman nya satu persatu dan tersenyum tipis.

"Udah siap lepas jas?"tanya El terkekeh kecil.

Mereka bertiga mengangguk dengan yakin , entah lah ada rasa bangga tersendiri bagi mereka berempat.

Para murid lain makin menjadi , bukan hanya bisikan sekarang melainkan jeritan dan juga teriakan kagum saat empat sekawan ini jalan menuju aula , mereka memasuki aula dengan napas yang berat.

Berhenti di depan pintu tinggi yang terbuka lalu menatap karpet merah yang di bentangkan untuk mereka berempat , istimewa?tentu saja , sangat terlihat terhormat?jangan di tanya.

Bahkan guru guru yang sudah duduk pun ikut berdiri , bukan bermaksud tidak sopan namun mengingat semua usaha dan juga keberhasilan mereka dalam mengurus keamanan dan kedisiplinan sekolah sebesar ini tanpa adanya bantuan dan campur tangan guru guru , maka mereka pantas mendapatkan penghormatan seperti ini.

Anggota OSIS yang lain sudah berdiri di atas panggung dengan berjejer rapi dan tertib , calon OSIS mereka duduk paling depan berjejer rapi dengan pakaian lengkap mereka , ayo lah aula ini bahkan sangat besar mampu menampung mereka semua.

Ingat menyiapkan ini semua butuh waktu berbulan-bulan bagi El dan semua anggota OSIS lainnya , bahkan ini semua menguras tenaga mereka sebelum menghadapi ujian akhir mereka nantinya.
Rasanya semua terbayar lunas saat melihat acara mereka berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan.

El dan ketiga sahabatnya berjalan di atas karpet merah , berjalan dengan begitu berkharisma.
Akhirnya mereka sampai di atas panggung membentuk formasi segiempat , El di depan dan Book berada di belakang nya , lalu Wisnu dan Remer berada di kedua sisi El mereka menatap ke seluruh penjuru aula.

Tanpa basa-basi El membuka acara pelantikan nya.

"Saya fikir tak perlu memanjangkan kata kata , acara pelantikan saya buka"ucap El tak lama setelah itu tepuk tangan terdengar.

Salah satu anggota OSIS wanita membacakan nama yang terpilih menjadi anggota inti OSIS yang akan menggantikan El , Wisnu , Book , dan Remer.

"Deviatan Alexander  , calon ketua inti OSIS yang akan mengambil jabatan Elvaskah Kanandra Smith ,  silahkan menaiki panggung untuk penyerahan jas dan juga pin emas marga galaksi"

Tak lama seorang laki-laki berdiri dengan berwibawa , ia merapikan bajunya dan berjalan menuju panggung dan berdiri di hadapan El.

El tersenyum ia melihat Deviatan dari atas hingga bawah , pilihan nya tidak mungkin salah , laki-laki bersifat dingin di hadapannya ini adalah pilihan yang tepat bagi El.

Apa kalian ingat laki-laki yang El tabrak waktu itu?ya, dia lah Deviatan , bagai pucuk dicinta ulan pun tiba , Deviatan saat itu sedang mendaftar kan namanya untuk menjadi anggota inti OSIS dan sudah di pantau dan juga sudah El sendiri yang menguji cobanya dengan segala ujian dan juga kecekatan maupun kedisplinan nya.

El melepaskan jas hitamnya , tak lama seorang anggota OSIS lainnya datang membawa nampan berisi kan jas OSIS dan juga pin emas yang dimaksud.

El meletakkan jas hitamnya di atas nampan dengan hati hati , lalu ia mengambil jas OSIS dan menyerahkan kannya pada Deviatan.

Dengan senang hati Deviatan menerima nya , tak lama El memberikan pin emas marga galaksi yang langsung El pasangkan di sebelah kanan baju milik Deviatan.

"Gue harap lu bisa di percaya dengan ini semua"ucap El pelan , Deviatan menatap El.

"Hm"jawabnya singkat kemudian berdiri di belakang El.

Tak lama setelah itu El memfokuskan perhatiannya ke depan , ia melihat Al yang baru saja masuk dengan Asya , mata mereka saling beradu.
El diam tak lama El memutuskan kontak mata mereka , untuk hari ini ia ingin fokus.

🍁🍁🍁

Alo pren!!🙂💔maaf agak panjang ya soalnya ini masa pelantikan jadi aku harus mendeskripsikan nya dengan jelas dan detail buat kalian , but kalau masih ga paham ya ga papa di nikmatin aja dan jangan lupa buat enjoy. Oh ya part ini masih lanjut ya... makasih udah baca mau kiss lagi g!?😤 Ga?! Yodah bye bye


you're a psychopath [Al and El]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang