Gadis?

9.5K 876 16
                                    

Jangan lupa vote dan komen<3

🍁🍁🍁

Agaknya sudah tiga hari El tidak sekolah, selama ia tak sekolah Al pun juga tak masuk, mereka berdua absen dalam tiga hari.

El keluar dari mobil Al,ya! Mereka berangkat bersama awalnya El menolak namun dengan paksaan dan sejuta hukuman yang akan Al berikan padanya jika ia menolak maka El pun mengalah,ia mencari cara aman.

Beruntung sekali sekolah masih sepi,jika tidak sudah di pastikan mereka akan jadi bahan pembicaraan seantero sekolah,bahwa sang ketua OSIS berangkat ke sekolah dengan sang pangeran sekolah, memikirkan itu El merinding,ia tak ingin jadi pusat perhatian atau bahkan bahan pergunjingan.

Al menggenggam tangan El posesif,El melotot kan matanya dengan ekspresi terkejut.

"Al!! Nanti temen temen gue pada tau!! Lepas ah,kek mau nyeberang aja"ucap El melepaskan genggaman tangan Al.

Al menatap sekitar nya"belum ada orang, kenapa harus takut, masalah teman teman kamu biarin mereka tau, emangnya mau sampai kapan kamu ngerahasiain ini hm?"timpal Al mendekat kan wajah nya pada El, membuat El salah tingkah buru buru ia menjauh kan wajah Al dari wajah nya.

"Ya..ya ga usah Deket Deket,lagian sejak kapan kita manggil aku-kamu? tumben banget"ucap El menaikkan satu alisnya.

Al menggenggam tangan El lagi"sejak dua menit yang lalu"jawab nya dan mengajak El untuk berjalan.

El melihat tangan nya di genggaman Al,mau menolak tapi emang dasarnya Al itu batu jadi El membiarkan nya,agar Al merasa senang,bukan hanya Al saja sih namun dirinya juga.ohok

Sesampainya di kelas,El tak melihat siapapun ia melihat ponsel nya tak ada pesan dari ketiga sahabatnya itu, kemana mereka ?

Al duduk di samping El,ia menatap El dari samping yang fokus pada ponsel nya. Merasa ada yang menatap nya El mengalihkan atensinya.

El kaget"kok disini?bikin kaget aja"ucap El menyandarkan tubuhnya di kursi.

Al mengelus puncak kepala El"nanti pulang sekolah ikut aku ya"

"Heem"

"Kok gitu doang jawab nya?"

"Hm?"

"Jangan cuma 'hm'!"

"Iyaaa nanti ikut pulang"

"Good boy"

Tak lama kelas menjadi sedikit ramai,lalu Al kembali ke tempat duduknya diikuti dengan kedatangan ketiga sahabat El ,Wisnu, Book,dan Remer.

"Udah sehat ya ganteng?"ejek Wisnu menyentuh dagu El dan langsung mendapat tatapan tajam dari El.

"Baru Dateng ga usah sok asik!"ketus El sinis.

Book meletakkan tas nya di samping El,ia menyentuh dahi El memastikan.

"Udah sehat ternyata"ucap Book menatap Wisnu dan Remer.

"Kok galaknya masih ada sih? kenapa ga sembuh sembuh juga yang itu ya?"tanya Remer mengejek, Wisnu dan Book tertawa mendengar itu.

"Diem Lo pada ga usah ngeselin masih pagi"ketus El sekilas ia melirik pada Al yang fokus pada ponsel di tangannya.

"Dih tumben banget main hp,ngechat siapa coba?"_batin El menatap sinis ke arah Al.

Tersadar dengan fikirannya El lalu menggeleng "apa sih El kok lu jadi kepoan ke dia?! Dah gila keknya gua!!biarin aja biarin ga usah ikut campur mau dia chat siapapun kek Kenapa Lo harus peduli?"_batin El lagi.

you're a psychopath [Al and El]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang