Ada banyak kabar bahagia yang datang satu minggu terakhir ini.
Pertama, Minions berhasil lolos ke babak semifinal Indonesia Master dan akan bertanding hari ini melawan Pram dan Yere.
Kedua, Ci Fany--istrinya Koh Nico--baru melahirkan anak pertama mereka tepat saat pembukaan Indonesia Master. Ci Fany melahirkan seorang bayi perempuan lucu yang diberi nama Samantha Kaluna Sukamuljo.
Demi apapun, aku gemas dengan Samantha. Bayi itu sangat lucu dengan pipinya yang gembul, bahkan aku tidak bisa berhenti untuk berfoto dengannya.
Sayang sekali Kevin belum bisa melihat keponakannya secara langsung. Aku yakin, dia akan merasa cemburu saat aku memperlihatkan fotoku bersama Samantha.
Setelah mampir ke rumah Koh Nico sambil membawa beberapa hadiah, aku langsung pergi menuju Istora untuk menonton pertandingan semifinal.
Jam menunjukkan pukul 10 pagi, namun gerbang tiket sudah ramai oleh para penonton. Padahal pertandingan pertama baru akan di mulai pukul 12 siang. Untung saja aku datang tepat waktu sehingga bisa mendapat tiket, walaupun di kursi reguler.
Aku menunggu di depan pintu masuk bagian utara bersama penonton lainnya. Mereka duduk di lantai dan membuat gerombolan di beberapa tempat. Sedangkan aku memilih untuk berdiri dan menyender di tembok sambil memainkan ponsel.
Aku memasang banyak snapgram foto dan video bersama Samantha, dia benar-benar menggemaskan.
"Permisi, ini Ci Letta ya?"
Aku mendongak dan mendapati beberapa gadis yan berdiri mengelilingi tubuhku.
"Iya, kalian siapa ya?" aku menatap mereka satu-satu.
"Kita fans-nya Minions, Ci!"
"Ci Letta pacarnya Koh Kevin 'kan?"
"Boleh minta foto bareng-bareng gak, Ci?"
"Ihh, Ci Letta aslinya cantik banget!"
"Ayo kita foto, Ci!"
Aku tersenyum kikuk sambil berusaha menutupi rasa terkejutku. Aku benar-benar tidak menyangka kalau para fans Minions bisa mengenali wajahku.
"Gimana, Ci? Mau 'kan foto bareng kita?" tanya salah satu gadis.
"Mau." aku mengangguk pelan.
Mendengar persetujuan dariku, mereka langsung berbaris dan mengatur posisi dengan aku yang berdiri di tengah-tengah. Posisi kami mengundang perhatian dari penonton lain.
"Ikut dong ikut!"
Barisan semakin ramai karena ada rombongan lain yang ingin ikut berfoto juga. Ya Tuhan, aku merasa seperti atlet terkenal yang sedang mengayomi fans-nya.
Setelah beberapa kali jepretan foto, mereka tidak pergi begitu saja. Mereka melontarkan banyak pertanyaan tentang Kevin sambil berdiri di sekelilingku.
"Cici udah berapa lama pacaran sama Koh Kevin?"
"Koh Kevin ngeselin gak, Ci?"
"Gimana ceritanya bisa kenal sama Koh Kevin?"
"Koh Kevin sehat 'kan, Ci?"
Aku terkekeh mendengar antusias mereka. Ternyata berhadapan langsung dengan fans Minions--terlebih lagi fans Kevin--tidak menyeramkan seperti yang aku bayangkan.
Aku pikir, mereka tidak suka jika Kevin memiliki hubungan dengan gadis lain. Melihat banyaknya komentar jahat di instagram, membuatku seakan lupa kalau sebenarnya ada sebagian orang yang mendukung hubungan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Chance {Kevin Sanjaya}
Подростковая литератураTentang aku yang mendapat kesempatan untuk bersama dengannya lagi.