🔥 belum sempat revisi dan cerita ini termasuk cerita pertama saya. Mohon dimaklumi kalau ada banyak kesalahan dalam penulisan.
Air mata terus mengalir deras kala mengingat bagaimana dirinya difitnah dan dipermalukan. Ia telah mengecewakan papanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nyonya, ada tamu yang datang menemui Anda. Seorang instruktur yoga," ujar Ana menyampaikan.
"Aku akan berganti pakaian terlebih dahulu. Tolong siapkan matras untuk kami ya, An?"
"Baik, Nyonya."
Jillian bergegas untuk berganti pakaian. Di rumah Liam sebenarnya tersedia ruang gym dengan berbagai macam alat olahraga, tapi Jillian juga ingin melakukan yoga karena ia sempat membaca artikel jika yoga dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, yoga juga bermanfaat untuk mengurangi stres, meningkatkan kebugaran, meningkatkan kepercayaan diri, memperbaiki postur tubuh dan masih banyak manfaat lainnya.
Jillian menuju ruang olahraga setelah berganti pakaian. "Sudah siap, Nona Jillian?" Tanya instruktur tersebut.
"Sudah. Ayo kita mulai," sahutnya dengan antusias.
Jillian melakukan gerakan yoga untuk pemula dengan arahan sang instruktur. Ini adalah langkah awalnya untuk menjalani perubahan yaitu membangkitkan kepercayaan dirinya, pikirnya. Selain itu, Jillian juga ingin mengubah bentuk tubuhnya menjadi lebih ideal melalui yoga.
*****
"Sarapan Anda sudah siap di meja, Nyonya." Ana mendatangi Jillian setelah latihan yoga selesai.
"Ana, aku ingin sarapan oatmeal. Bisakah kau membuatkannya untukku?" Jillian juga perlu mengubah menu sarapannya demi memperoleh badan yang ideal.
"Baik, akan saya buatkan, Nyonya."
"Tambahkan chia seeds dan cinnamon powder. Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu," imbuh Jillian sebelum melenggang pergi menuju kamar.
Sementara Ana bergegas melaksanakan perintah majikannya untuk membuat oatmeal.
"Ana, itu untuk siapa?" tanya Mila yang penasaran setelah melihat Ana membuat semangkok oatmeal. Mila merupakan pelayan lain yang bekerja di kediaman Liam Knight.
"Siapa lagi kalau bukan untuk Nyonya Jillian? Di rumah ini hanya ada Nyonya Jillian, bukan?" jawab Ana.
"Tumben Nyonya Jillian sarapan dengan oatmeal?" celetuk Mila terheran-heran.
"Sudah aku bilang, sejak Nyonya Jillian jatuh dari tangga, dia terlihat....berbeda. Tadi beliau berlatih yoga dan sekarang ingin sarapan oatmeal. Kebiasaan baru bagi beliau, bukan?"
Mila mengangguk. "Benar, Nyonya Jillian berbeda dari biasanya. Ya, sudah...selesaikan pekerjaanmu. Pekerjaanku juga belum selesai."
