Part 37

149K 17.3K 2.6K
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di ingatkan ya 😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di ingatkan ya 😙

☘️☘️☘️

Gabby melangkahkan kakinya ke sebuah cafe. Ia memiliki janji untuk bertemu Lily, ketua Glam Society. Sepanjang langkahnya banyak cacian dan hujatan untuknya dari pengunjung cafe.

"Lihat, itu Gabby. Masih berani juga dia tampil di depan umum!"

"Cantik sih tapi sayang dia wanita bayaran."

"Gabby, berapa harga untuk satu ronde?"

"Menjijikkan!"

"Anak tiri saja bertingkah, sudah bagus bisa masuk dalam keluarga Hilary!"

"Ternyata hanya Jillian anak kandung Hilary, selama ini dia begitu sombong ternyata cuma anak tiri!"

"Sudah baik, ramah, dan cantik. Aku jadi semakin kagum pada Jillian Hilary. Ckck."

Begitulah omongan yang terdengar dari pengunjung disana. Setelah semalaman berpikir, ia akan bersikap tidak peduli pada omongan orang yang menghujatnya. Saat berita sudah mereda, publik juga akan lupa dengan sendirinya. Ia tinggal beracting menyesali perbuatannya, dan mendapatkan simpati publik kembali. Pasti semuanya akan kembali seperti semula.

Gabby tidak acuh, justru menatap tajam pada orang-orang yang berkata buruk padanya. Ia berjalan dengan percaya diri, mengangkat dagunya melewati manusia disana.

Gabby mendatangi salah satu meja pengunjung, menggebrak mejanya. "Kalian hanya iri! Jika kalian menjual diri, bayaran kalian tidak mungkin setara dengan bayaranku. Cih!" Setelah mengucapkannya, Gabby melenggang dari sana menuju dimana Lily berada.

"Dasar sinting!" Gumam pengunjung yang mejanya di gebrak oleh Gabby.

"Hai, Lily." Sapa Gabby, ia mendudukkan dirinya di depan Lily.

Lily mengangguk untuk menjawab sapaan Gabby.

"Kau ingin memesan minuman atau makanan terlebih dahulu, Gab?" Tawar Lily pada Gabby.

"Tidak." Gabby tersenyum manis. "Jadi ada perlu apa kau mengajakku bertemu? Bukankah aku sudah mentransfer dana untuk kegiatan sosial berikutnya? Apa dana yang aku berikan kurang?" Gabby mengira jika Lily mengajaknya bertemu untuk membahas hal tersebut.

"Setiap pengumpulan dana, kau selalu memberikan paling sedikit di banding member lainnya." Ucap Lily dalam hati, namun bukan itu alasannya bertemu dengan Gabby. Lily memaksakan senyumnya. "Tidak, Gab. Bukan itu yang ingin aku bahas."

Second Life Changes EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang