Part 40

144K 15.8K 469
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di ingatkan ya 😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di ingatkan ya 😙

☘️☘️☘️

Setelah di antarkan Liam, Jillian menyelesaikan tanggungannya sebagai selebgram, berpose dengan barang endorse-an kemudian mempostingnya. Berganti pakaian dan berganti latar belakang beberapa kali agar pengikutnya tidak bosan melihat postingannya.

"Tinggal makanan kan?" Tanya Jillian kepada Ana dan Mila. Dirinya usai berpose dengan product seperti pakaian, accessories seperti kalung dan anting, obat pelangsing, dan pemutih badan.

"Iya, Nona." Jawab Mila.

"Kalian siapkan ya." Perintah Jillian pada Ana dan Mila yang selalu membantunya. Keduanya seumuran dengannya, mudah mengajarkan mereka untuk menggunakan kamera mirrorless, keduanya bak fotografer handal ketika memotret Jillian.

Ana dan Mila dengan cekatan membuka berbagai paperbag berisi makanan. Ada cemilan kering, cake, dessert, pasta, dan lasagna.

Jillian mulai berpose di depan kamera. Jika makanan ia di minta untuk membuat video, supaya orang tertarik dan penasaran untuk mencobanya. Jillian beracting dengan elok, terlihat menikmati makanan yang akan ia iklankan.

"Kita lanjutkan besok saja ya? Perutku hampir meledak." Keluh Jillian. Seharusnya ia hanya beracting, namun mulutnya terus mengunyah karena makanan yang ia iklankan terasa enak, sekarang tinggal satu lagi yang ia iklankan yaitu lasagna namun ia merasa sudah kenyang.

"Nona, Ini lasagna, tidak enak jika di makan besok." Protes Mila, apalagi lasagna tersebut terlihat menggiurkan. Sudah pasti rasanya juga sangat nikmat.

Jillian menatap tiga lasagna di loyang alumunium foil.. Perutnya terasa mual melihat makanan tradisional dari italia yang dipenuhi keju tersebut. "Sungguh, aku tidak ingin memakannya." Tolak Jillian.

"Hanya satu kunyahan, Nona." Ana memberikan semangat pada Jillian.

"Apa ini restoran baru di kota ini?" Celetuk Mila saat membaca nama toko yang mengirimkan lasagna supaya di posting pada akun media sosial Jillian.

"Mungkin saja." Jawab Jillian seadanya.

Ana membuka satu loyang untuk Jillian.

"Ayo, Nona." Ucap Mila ketika sudah siap merekam Jillian.

Jillian menghela napasnya, ia harus menyelesaikan tanggung jawabnya ini.

Mila mulai merekam Jillian yang memasukkan lasagna tersebut perlahan ke dalam mulutnya.

Jillian memberi kode untuk memberhentikan pengambilan video tersebut.

Second Life Changes EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang