Hai readers, jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di ingatkan ya 😙
☘️☘️☘️
Binar kebahagiaan terlihat dari wajah wanita tersebut, tangannya sibuk membereskan barang-barangnya untuk dimasukkan ke dalam tas. Ia sudah tidak sabar untuk kembali menghirup udara bebas.
Hari ini adalah hari kebebasannya. Masa hukuman yang seharusnya 8 tahun ia jalani berkurang menjadi 6 tahun 2 bulan. Selama dirinya dipenjara ia mendapatkan remisi berkali-kali dari program pemerintah. Tentu saja remisi itu berlaku untuknya, karena dirinya narapidana yang selalu berkelakuan baik selama berada disana.
Adanya penyesalan adalah untuk menyadarkan bahwa waktu yang telah berlalu tidak dapat diulang, kalimat itulah yang terpaku dalam pikiran Gabby. Ia tidak marah pada takdir. Bertahun-tahun terkurung di penjara, merubah Gabby menjadi sosok pribadi yang lebih baik lagi.
*** To be continued di karyakarsa ***
•
•Hai semuanya...
Untuk Extra chapter 1,2,3 SLCE di karyakarsa ya. Kalau kalian belum punya akun, bisa download aplikasi karyakarsa di playstore atau app store, bisa juga melalui web www.karyakarsa.com
Kalian daftar dulu seperti biasa, isi username, email dll.Search akun author di karyakarsa : NinsJo
Kalian bisa melakukan pembayaran melalui GoPay, OVO, ShopeePay, LinkAja, Dana, Credit atau Debit Card dll.
Author TIDAK MEMAKSA kalian ya ☺️
Bagi kalian yang keberatan, dimohon untuk tidak berkomentar buruk. Bagaimanapun, author sudah memberikan bacaan gratis SLCE dari chapter 1-55. Hanya 4500 rupiah untuk extra chapter 1,2,3.Terima kasih readers tercinta yang selalu mengikuti karya-karya author. Semoga semakin dilimpahkan rejekinya, sehat dan bahagia selalu...Amin.
Hai pembaca setia SECOND LIFE CHANGES EVERYTHING. Terima kasih banyak telah mengikuti cerita ini sampai selesai 🙏🏻Jangan lupa mampir ke karya Author lainnya ya 😉
Terima kasih, sehat dan bahagia selalu untuk kalian 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life Changes Everything
General Fiction🔥 belum sempat revisi dan cerita ini termasuk cerita pertama saya. Mohon dimaklumi kalau ada banyak kesalahan dalam penulisan. Air mata terus mengalir deras kala mengingat bagaimana dirinya difitnah dan dipermalukan. Ia telah mengecewakan papanya...