Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di ingatkan ya 😙
☘️☘️☘️
"Papa sudah selesai dengan suamimu, Jill."
Anson dan Liam menghampiri Jillian yang sekarang berada di terrace."Pa, ada yang ingin Jill tunjukkan." Jillian mengeluarkan ponsel dari tasnya. "Papa harus melihat rekaman ini."
"Rekaman apa, Jill?" Jawabnya penasaran dengan menyatukan kedua alisnya.
Liam menatap Jillian, ia juga terlihat penasaran dengan apa yang ingin Jillian tunjukkan.
Jillian mulai memutar rekaman tersebut. Terdengar suara Gabby.
Pyar....
Gabby merebut paksa dan membanting ponsel Jillian dengan keras ke lantai, ponsel Jillian menjadi hancur berkeping-keping.Jillian menatap nanar ponselnya lalu menaikkan matanya pada Gabby, menghunuskan tatapan tajamnya.
"Gabby! Kenapa kau merusak ponsel Jill!" Anson membentak Gabby, tidak habis pikir pada tindakan Gabby barusan.
Rosa yang baru datang tampak bingung mendapati perbuatan Gabby tersebut.
Gabby menoleh pada Anson, menampilkan raut sedihnya. "Itu rekaman tentangku yang beredar di media, Pa. Jill pasti ingin memperlihatkan pada papa supaya papa semakin membenciku. Barusan Jill juga menghinaku dan menertawakanku, Pa. Padahal aku sudah menyesali perbuatanku." Gabby mengusap air mata palsunya. "Aku malu jika papa melihatnya, maafkan aku sudah merusak ponsel Jill. Aku hanya refleks begitu saja, Pa."
Liam menatap datar pada Gabby, orang lain mungkin akan terkecoh namun tidak dengan dirinya. Ia yakin Gabby hanya berpura-pura saja.
"Tidak seper...," sanggahan Jill terputus oleh Gabby.
"Aku memang bersalah, tapi tidak seharusnya kau menghinaku, Jill?? Aku sudah menyesali perbuatanku. Kau kakakku, sudah seharusnya memberikan support padaku bukan justru menghinaku." Gabby berucap lemah dan terus terisak.
"Sudah, berhentilah menangis. Gabby, kau hanya salah memahami perkataan Jill, Jill tidak mungkin bersikap seperti apa yang kau ucapkan barusan." Ucap Anson menyudahi pembahasan tersebut.
"Jill, tadi kau sudah menyetujui keputusan papa bukan? Biarkan Gabby merenungi kesalahannya, tidak perlu mengungkit kejadian ini lagi ya, Nak?" Anson berkata lembut pada Jillian. Ia yakin jika keduanya hanya salah paham.
Liam menggenggam tangan Jillian kemudian memberi kode pada istrinya supaya mengalah dan menyudahi pembahasan tersebut.
Jillian membuang napasnya dengan kasar kemudian mengangguk, Gabby sudah merusak barang bukti dan sekarang beracting untuk menjelekkannya di depan papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life Changes Everything
General Fiction🔥 belum sempat revisi dan cerita ini termasuk cerita pertama saya. Mohon dimaklumi kalau ada banyak kesalahan dalam penulisan. Air mata terus mengalir deras kala mengingat bagaimana dirinya difitnah dan dipermalukan. Ia telah mengecewakan papanya...