Sinar matahari yang masuk lewat celah jendela itu berhasil membuat jaehyun terbangun dari tidurnya.
Namun matanya kini masih terasa kantuk, tetapi hari ini akan ada rapat penting di kantor, jaehyun tidak boleh melewatkan-nya, jika tidak ingin jatuh miskin.
mata indah itu kini terbuka, menatap sekilas jam dinding yang tergantung di atas televisi.
sudah jam delapan pagi ternyata.
Jaehyun yang sudah sadar sepenuhnya kini mulai meraba space kosong di sampingnya
Baru semalam jeno tidur di sampingnya, sekarang sudah menghilang saja.
Sepertinya jeno sudah berangkat ke sekolah.
jaehyun menghela nafas kasar, harusnya ia mendapatkan kecupan selamat pagi hari ini, dari jenonya.
"sialan, kenapa harus telat bangun sih!" kesal jaehyun.
baru saja hendak bergegas untuk mandi, sebotol minuman bervitamin di atas meja sedikit menarik perhatian.
jaehyun menarik sticky note yang berada di belakang botol itu, lalu membacanya dengan senyuman yang mulai mengembang, sampai kelangit
tulisan indah itu berhasil membuat pagi jaehyun lebih menyenangkan dari biasanya,
'Jangan lupa diminum, ini bayaran buat tadi malem, makasih udah mau nemenin gw.
– lee jeno'
ya kira-kira hanya seperti itu isinya, tidak ada kata romantis apalagi kata special dengan penuh cinta,
toh, mana mungkin jeno mau menulisnya untuk jaehyun.
najis katanya.
Jaehyun sedikit mengeluh, "bayaran tadi malem?"
jaehyun sudah seperti jalang sekali pakai rasanya.
namun tak apa, abaikan saja toh jeno memang begitu, sedikit prik tapi jaehyun tetap cinta
"sama sama jung jeno" ucap jaehyun, tersenyum memandangi minuman di tanganya, terus menerus selama sejam penuh.
:) goblok
Jam istirahat kini berbunyi, jeno dan yang lain kini tengah mengantri di kantin untuk membeli bakso pak budi
"pak, baso urat pake kikil satu ya""dua pak, dua!"
jeno menatap sinis orang di sebelahnya, "ngapain lu ngikut-ngikut mesen makanan kaya gw?!"
mark yang di tatap sinis, kini malah ikut menatap jeno sinis tak mau kalah "yehh, orang gw juga sering pesen menu itu di sini, soujon banget lu monyet!"
"iya kan mang?"
pak budi yang di tanya hanya ngangguk ngangguk, toh sebenernya pak budi ga denger mark tanya apa, soalnya kantin hari ini lagi penuh, jadi berisik.
jeno yang tak terima di katai monyet, tentu saja mengamuk bahkan sampai menarik kerah seragam mark, membuat seisi kantin berteriak heboh
"LU BILANG GW APAAN TADI HAH?" teriak jeno di hadapan wajah mark
yang di tarik hanya diam saja, menatap pria kecil berwajah imut tapi galak di hadapan-nya, yang kini sedang marah menggebu-gebu
sampai wajahnya ikut memerah"lu lucu ya, kalau lagi marah . . mirip tomat"
apa maksutnyaa??
lucu, saat, sedang, marah! mirip. tomat?
sembarangan!
jeno yang tak terima, kini berniat menonjok wajah mark sampai babak belur, namun aksinya itu segera di lerai oleh teman-temannya, yang kini ikut berteriak heboh juga seperti wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY U SO OBSSESED WITH ME? (JAENO)
Fanfictionbagaimana bisa seorang mafia juga sekaligus seorang pengusaha terkenal memiliki obsesi yang besar kepada seorang berandal sma yang selalu membuat onar dan menyusahkan. [BXB\ 18+ AREA] JAEHYUN - JENO.