Berkat kebodohan mark tadi sore, Jeno kini berakhir di uks, dengan banyak luka lebam di wajahnya.
"shh, sakit anjing pelan-pelan napa sih?!" kesal jeno
Kini mark tengah nengompres luka jeno di uks, ya setidaknya ia harus bertanggung jawab mengobati
si bawel jeno, yang rela berkelahi karena ulahnya yang berlaga jenius, dengan mengajak anggota geng motor berdiskusi seperti rapat himpunan."ya maap, ga sengaja" cengir mark, sambil terus menekan kapas di wajah jeno semakin kasar.
"KONT– "
baru saja mau menyelesaikan kata-kata mutiaranya, mulut jeno langsung saja di bekap oleh tangan mark
"wushh! , mulut lu kotor bener minta di gosok rinso!" marah mark sambil menyentil mulut jeno dengan keras
mark heran, bisa-bisanya ada orang yang gampang mengeluarkan kata kotor dari mulutnya seperti jeno.
tidak ada kalimat lagi setelahnya, hanya ada hening dan sesekali langkah kaki yang terdengar beriringan di luar ruangan.
batrai tubuh jeno mungkin kini sudah habis.
Soalnya sekarang jeno hanya diam, tidak mengoceh lagi seperti tadi.
ga asik! - mark.
luka di wajahnya sekarang mulai terasa nyeri, bahkan sekarang lebam di wajahnya mulai berwarna biru keunguan, membuat estetika wajahnya tampan jeno sedikit menghilang.
mark yang melihat hal itu turut meringis ngilu, itu pasti terasa sangat sakit dan perih.
"jen . . , makasih ya udah mau nolongin gw"
mark merasa sangat bersalah, ia juga menyesal mengajak anak-anak alter untuk bernegosiasi, niatnya sih ingin berdamai, tetapi yang di dapatnya malah kericuhan, sampai jeno dan teman-temanya harus ikut turun tangan dan berkelahi di depannya.
yang di sebut hanya mengangguk saja sambil memejamkan matanya,
jeno lelah, matanya mengantuk
dan jeno sekarang hanya ingin tidur.mark tersenyum melihat mata jeno yang terpejam, si galak jeno sepertinya kelelahan karena berkelahi.
mark mengelus surai hitam itu perlahan, terlalu fokus pada wajah manis itu sampai tak sadar badannya kini mulai condong untuk meneliti wajah cantik jeno semakin dekat.
bahkan jarinya kini mulai berani untuk menyingkirkan poni yang menghalangi mata jeno yang mengerejap karena merasa terganggu oleh pergerakan mark di sela sela tidurnya.
mark baru sadar, ternyata jeno mempunyai tahi lalat kecil di bawah matanya.
"cantik"
bahkan mark baru sadar kalau garis wajah jeno sangat sempurna kontras dengan kulitnya yang seputih susu, sudah seperti boneka hidup.
"lo kalau ga marah-marah lucu ya, cantik" racau mark tanpa sadar,
mark kini tersenyum.Memandangi wajah jeno dari jarak sedekat ini membuat dadanya berdegup kencang, bahkan mark sampai menelan ludahnya kasar, ketika kedua mata pemuda Lee itu kini terbuka, menatap dirinya dengan tatapan yang dingin yang menusuk.
"Minggir, atau gua tendang selangkangan lu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY U SO OBSSESED WITH ME? (JAENO)
Fanfictionbagaimana bisa seorang mafia juga sekaligus seorang pengusaha terkenal memiliki obsesi yang besar kepada seorang berandal sma yang selalu membuat onar dan menyusahkan. [BXB\ 18+ AREA] JAEHYUN - JENO.