WHY U SO OBSSESED WITH ME? (JAENO)

WUSOWM - 17

Hari ini Jeno pergi ke sekolah degan perasaan yang campur aduk, semalam baru saja Ia di buat bingung oleh Mark, dan sekarang kepalanya tengah berdenyut nyeri karena ulah Jaehyun yang mencium keningnya saat Jeno ingin berpamitan untuk pergi sekolah.

Jeno kini membenamkan dengan kesal, Rasanya Jeno masih normal untuk ukuran seorang pria. Tapi kenapa sejak ia bertemu Mark dan Jaehyun dadanya terus saja berdebar tak karuan karena perlakuan keduanya yang selalu diluar nalar.

bayangan wajah Mark dan Jaehyun kini tak henti memenuhi kepalanya, membuat Jeno tampak sangat kesal sampai tak sadar jika ia kini tengah berteriak dengan keras di tengah jam pelajaran kimia, membuat guru yang mengajar kini menarik nafasnya kesal.

"LEE JENOOO! KELUAR KAMU DARI KELAS SAYA!"

Lagi?

sudah dua jam Jeno bediri di depan tiang bendera sambil mengangkat kakinya yang sudah terasa keram, dan mati rasa.

Matanya terpejam saat kaleng botol minuman soda itu menempel di pipinya dengan tiba-tiba.

"Minum dulu, udahan di hukumnya nanti lu pingsan lagi" Jaemin terkekeh sambil mengacak surai Jeno yang lepek karena keringat.

Mereka kini berjalan ke arah kursi panjang di samping taman, Dengan Jeno yang sibuk mengomel, sedangkan Jaemin kini tengah memijat kaki Jeno dengan cekatan, sambil sesekali menimpali ocehan Jeno tentang harinya yang buruk.

"Lagian lu ngapain sih teriak-teriak, ini tuh sekola Jeno! Mau jadi tarzan hah?" ejek Jaemin sambil mencubit hidung Jeno gemas, sesekali menariknya sampai memerah.

"Anjing! Sakitttttt.. Jaemin kont!" teriaknya kesal, menggigit baju seragam Jaemin dengan brutal.

Jaemin buru-buru membekap mulut Jeno yang akan mengeluarkan kata laknat itu dari mulutnya, membuat Jeno semakin kesal dengan mengeluarkan tingkah randomnya yang berhasil membuat jaemin tertawa gemas di buatnya.
Sampai tak sadar jika kursi yang mereka duduki kini hampir terguling,
Keduanya tertawa bersama sambil sesekali saling menampar dan menonjok satu sama lain sambil mengumpat.

Romantis bukan :)

Dering telfon itu kini membuat keduanya berhenti untuk bertengkar, Jaemin melirik sekilas panggilan telfon itu. Namun setelahnya ia kembali menutup telfonnya dan mulai kembali menggangu Jeno yang tengah kembali merengek karena ulahnya.

"JAEMINNNNN!!"

Tawa itu masih terdengar di tengah luka seorang wanita yang kini tengah memegangi telfonnya dengan erat, sambil menatap nyalang ke arah kedua pria yang tengah bercanda satu sama lain, di tengah kehadirannya.

Karin lelah, Jeno benar-benar mengambil seluruh atensi Jaemin darinya.

Mungkin sekarang karin sudah cukup untuk berpura-pura menjadi adik perempuan yang baik untuk pria yang telah merebut kekasihnya,  Karin membenci Jeno.

**
Sekumpulan pria itu kini tengah bersiap untuk jam olahraga, namun karena ada suatu barang yang tertinggal di kelas, Jeno jadi pamit terlebih dahulu untuk mengambil barang itu dikelas.

"Loh sel? Masih di kelas?" tanya jeno, sambil berjalan ke arah kursinya.

Jeno sedikit melirik gissele yang kini tengah bediri di meja samping, tanpa menjawab pertanyaanya.

Merasakan hal yang canggung Jeno kini hanya tersenyum kecil sambil terus meraba bawah mejanya untuk mencari barang yang lupa ia bawa.
Namun tepukan lengan gissele di bahunya membuat jeno menoleh terkejut, disana dimana gissele sudah tidak memakai pakaian atasan apapun.

"Jen.. Maaf" ucapnya pelan, menatap jeno dengan rasa bersalahnya.

"Maaf kenap–"

Baru saja hendak melanjutkan perkataanya, Gissele kini malah berteriak dengan kencang sambil memeluk badan jeno dan mengarahkan lengan jeno di dadanya.

"TOLONGGGGGG!"

"TOLONGIN GUEEE!" teriak gissele di sela tangisan palsunya yang semakin membuat banyak murid yang mendengar langsung berlarian ke arah kelas Jeno.

Galau friend, komennya main sedikit vote nya nurun :)

Gaiss kalau kalian suka tolong vote sama komen ya! Biar gue entar makin cepet terus semangat update nya.

Lope<3

Maaf ya friend di gantung kelamaan!