Jeno seharian ini terus saja mengurung dirinya di kamar usai kejadian kemarin, bahkan sedaritadi beberapa Maid sudah berusaha untuk membujuk Jeno keluar dari kamar.
Namun hasilnya nihil, Pintu itu tak kunjung terbuka malah membuat Jaehyun frustasi.Mungkin jalan terakhir adalah membuka pintu itu dengan kunci cadangan, ya walau kesannya sedikit memaksa. Namun setidaknya Jeno harus makan agar ia tidak jatuh sakit.
dan ngomong -ngomong jaehyun sedikit merindukan Jenonya
Y- yaa sedikit . .
Sedikit mau nangis maksudnya :)
Pintu itu kini berhasil terbuka berkat bantuan kunci cadangan. di atas kasur Jeno terlihat sedang tertidur dengan mata yang sembab bahkan hidung merahnya kini penuh dengan lendir ingus, yang membuatnya semakin mirip bayi kecil yang tertidur setelah menangis karena tak diberikan susu oleh Ibunya.
'Ahh.. Bayinya menangis rupanya'
Jaehyun tersenyum, lalu memilih untuk ikut tertidur di sebelah Jeno sambil memeluk tubuhnya erat.
"badanmu terasa panas karena terlalu banyak menangis . . " ucap Jaehyun sendu, ia kini mengecup surai itu perlahan membuat mata yang semula terpejam itu kini saling menatap satu sama lain.
"Kau harus makan, jika ingin tetap hidup"
Sedangkan Jeno kini hanya menggelengkan kepalanya lemas, lalu kembali mendusalkan wajahnya manja masuk kedalam dekapan Jaehyun.
"aku tidak mau hidup." jawabnya singkat.
Kalimat itu sontak membuat jaehyun terdiam, bukan jawaban itu yang ia harapkan.
"tapi saya gamau kamu mati kelaparan di rumah saya, Jung Jeno!"
Kesal Jaehyun, mungkin ia harus sedikit berbohong agar perasaan Jeno sedikit membaik."Bisa di cap menjadi majikan yang buruk saya nanti . ."
Mendengar hal menyinggung itu sontak membuat mata Jeno membulat, namun tubuhnya yang lemas membuatnya kesusahan untuk banyak bicara atau bergerak bebas.
"brengsek.." ucapnya pelan, tetapi masih bisa terdengar di telinga jaehyun, ia sontak tersenyum mendengar hal itu, lalu mengusak rambut Jeno perlahan
"makanlah . . Bibi Kim sudah memasak banyak makanan untukmu"
"bukankah kau menyukai Kimchi? Bibi Kim memasak itu hari ini,
hanya untuk membujukmu."Mendengar hal itu membuat Jeno merasa bersalah karena telah mengurung diri seharian di kamar, namun bagaimana Jaehyun tau bahwa Jeno menyukai Kimchi?
"Bagaimana kau tau aku begitu suka Kimchi?!" tanya Jeno curiga, bahkan alisnya kini mengacung tegas agar terlihat mengintimidasi Jaehyun yang kini bukanya takut, malah gemas.
"Aku mengetahui banyak hal tentangmu, kau tak akan pernah tau sebanyak apa yang aku tahu, bayi!"
"umurku sudah legal tau?!"
Jeno kesal, ia sudah legal bahkan Jeno sudah meminum alkohol dan memasuki Club malam, tetapi Jaehyun masih memanggilnya bayi?Sialan memang.
"kau tetap saja seperti Bayi,
ayo makan. sehabis makan aku akan mengajakmu untuk membeli Ice cream chocho oreo kesukaanmu" bujuk jaehyun.tak sia-sia jaehyun membayar Dua puluh juta kepada Haechan, dia benar-benar memberi info luar biasa tentang Jenonya.
Mata Jeno langsung berbinar, bahkan lengannya kini sudah terbuka lebar di depan wajah Jaehyun, membuat pria yang lebih tua itu bingung dan sedikit terkejut.
"Gendong! aku lemas . . malas berjalan"
Jaehyun tertawa, ia kini bahkan dengan gesit menggendong pria besar itu ke meja makan dengan semangat
"Manja sekali . ."
**
Mungkin seharian ini waktu Jaehyun benar-benar di sita oleh bayi besar yang kini tengah memakan Ice cream dengan lahap di sampingnya."Kamu belum bilang makasih-" cibir Jaehyun melipat tanganya di depan dada sambil memperhatikan Jeno yang kini sibuk menjilati Ice creamnya dengan rakus.
"uwuwm . . Mwakasih!" ucap jeno terbata-bata karena mulutnya di penuhi ice cream.
Jaehyun terkekeh geli, mungkin Jeno boleh saja sangar ketika marah, namun saat sedang ada maunya Jeno benar-benar 90 derajat berubah menjadi pria manis yang banyak mau dan manja.
Jaehyun mengelap sudut bibir Jeno dengan ibu jarinya, bahkan netra gelap itu kini mulai menatap kedua mata Jeno dengan penuh sayang.
Membuat Jeno yang semula sibuk dengan makanan manis itu kini beralih untuk bertukar pandangan.Jaehyun membuatnya berdebar, bahkan ice cream yang ada di genggamanya kini terjatuh karena kedua tangan jeno yang tak henti gemetar.
"JAEHYUN ICE CREAMNYA JATUHH!! HUWAAAAAAA- "
Dahla no kommen gua ame di dua manusia!!😌
(jeno gemes bat anj, akhirnya luluh juga si jeno.. Senengkan lu padaa, ngaku!😡)Buat reader tercinta, siap-siap ye next chapter udah kaga bakalan ada noh seneng-seneng, bakalan langka kek harimau sumatra . .
#Tetep jaga lingkungan, jangan buang sampah sembarangan ya temen-temen.
Btw kalo komen sama votenya nembus ratusan gua bakalan kasih spoiler buat next chapter malem ini.
Staytoon terus ya!🖤Lope.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY U SO OBSSESED WITH ME? (JAENO)
Fanfictionbagaimana bisa seorang mafia juga sekaligus seorang pengusaha terkenal memiliki obsesi yang besar kepada seorang berandal sma yang selalu membuat onar dan menyusahkan. [BXB\ 18+ AREA] JAEHYUN - JENO.