[Edited]
". . . " Carl hanya diam mendengar penejelasan dari Dhika.
"Jadi tuh anak kagak berani ketemu ama lu Oom." Ucap Dhika sambil menekuk kedua tangannya didepan dadanya.
"Kamu gak bohong , kan ?" Oh , kerja otak Carl mulai kacau. Bila berhubungan dengan Vino kinerja otak Carl yang seperti kereta jepang akan langsung berubah menjadi seperti bayi dalam sekejap.
"Lha ?? Ngapain gua boong. Gua nih anak baek-baek Oom kagak suka boong . " Ucap Dhika dengan wajah songongnya.
"Tapi dia suka kamu ."Carl menatap Dhika tak percaya.
"Eh! Omm nya tahu itu ?"Dhika terkejut mendengar pernyataan dari Carl.
"Bukankah sudah terlihat." Carl sedikit menunduk lalu melirik Dhika.
"Lha, terus si Oom kok tenang gitu tahu Vino suka gua ?" Carl menjitak kepala Dhika. "Adow!Oom selow dong ! Jangan dendam ama gua."
Dhika mengelus kepalanya."Aku cinta dia . Aku harus mendapatkan apapun yang kuinginkan."Keyakinan keluar dari bibir seksi Carl
"Terus kok bisa putus ama Abang Keny ?" Dhika mengernyitkan alisnya
"Dia itu player . Sejak awal juga aku tahu kami akan putus cepat atau lambat . Sedangkan Vino itu pemuda polos nan suci . Mana bisa aku melepaskan makhluk Tuhan yang rapuh seperti dia . "
"Hoohh!! Jadi Oom belon merawanin si Vino ." Jitakan kedua mendarat dengan mulus dikepala Dhika.
"FAK! Oom lu kagak usah main jitak ngapa ?! Bilang aja lu kagak suka gua , BILANG!" Dhika memegang tempurung kepalanya yang akan segera retak cepat atau lambat.
"Ssth! Vino lagi bocan." Carl mengacungkan jarinya lalu menaruhnya didepan bibirnya.
"Bogan kali Oom ."Dhika membenarkan perkataan Carl.
"Vino itu cantik."Ucap Carl mantap.
"Eh! Iya juga, sih !" Dhika mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kamu gak pulang ?" Dhika mengalihkan matanya kearah jam dinakas dekat sofa. 11.45 pm.
"Oom ngusir gua ?"
"Iya."
"Oom pasti mau merawanin si Vino, ye ?!" Sebelum tangan Carl menyentuh kulit kepala Dhika dengan sigap Dhika menutupi kepalanya dengan kedua tangannya. Cengiran tengil bersanggar di wajah Dhika.
"Ya udah . Ampek besok , deh !"
"Hmm."Dhika pun keluar dari apartemen
"Pergi dari jam satu dan pulang jam 7 . Lalu Dhika bilang dia suka aku." Senyum manis terukir diwajah tampan Carl.
Happy ending , nih , kisah cintaku . Nyingkirin si Keny dan semuanya perfect.
*-*-*-*-*-*
Voment plis :*

KAMU SEDANG MEMBACA
18+ Matahari Tak Selamanya Bersinar [Tahap Perbaikan]
RomanceDhika seorang straight yang berteman dengan Vino seorang gay. Namun fakta Vino gay hanya di ketahui olehnya sendiri dan buku diarynya. Namun suatu hari buku biru kecil itu hilang. Vini kalap mencarinya kemana-mana. Lalu suatu hari lembaran buku itu...