Bagian 16

7K 475 8
                                    

[Edited]

--> Author Pov

"Vin! Udah malam . Ayo kita pulang . Kamu butuh istirahat ." Ajak Carl pada Vino yang masih duduk di sebelah kuburan Dona . Air mata Vino masih mengalir dengan derasnya .

Carl duduk disamping Vino . Udara semakin dingin . Sudah berkali-kali Carl mengajak Vino untuk pulang , tetapi Vino hanya menangis tak bergeming sedikitpun.

"Carl." Suara Vino serak , Vino melihat Carl yang duduk disamping kanannya.

"Iya. " Carl membalas tatapan mata sayu nan basah milik Vino dengan intens.

"Carl , kamu tidak akan meninggalkanku , kan ?"

"Tidak. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. "

"Carl harus berjanji tidak akan meninggalkanku sendiri ." Vino memeluk Carl dengan erat.

"Aku berjanji. " Carl membalas pelukan Vino dan mengusap pelan punggung yang bergetar itu . Dirasakannya bahu kirinya basah .

"Ayo pulang." Ajak Carl kesekian kalinya. Vino menganggukkan kepalanya.

Carl menggandeng tangan Vino sepanjang jalan menuju mobil Carl. Saat itu pula sesuatu berdesir di hati Vino.

Vino hanya memandangi punggung Carl . Punggung yang rela terbebani oleh keegoisan pikirannya. Vino semakin erat menggenggam tangan Carl . Seperti takut kehilangan tangan itu saat ini juga.

Sesampainya ditempat dimana mobil diparkir Vino tidak juga melepaskan genggaman tangannya.

"Vin! Ayo masuk!" Ucap Carl . Vino pun melepas genggaman tangannya . Carl membukakan pintu untuk Vino . Carl menyusul Vino masuk ke kemudi. Vino kembali menggenggam tangan kiri Carl.

"Carl." Ucap Vino masih dengan suara serak. Carl menatap Vino lebih intens.

"Aku mencintaimu. " Bukan kata suka lagi yang diucapkan Vino . Bukan dengan setengah hati lagi dia mengutarakan perasaannya. Tapi dengan tulus kata-kata itu keluar dari mulut Vino.

Dada Carl bergemuruh membuat sensasi menggelitik diperutnya . "Aku juga sangat mencintaimu. " Ucap Carl sembari memeluk Vino balik . Carl mencium puncak kepala Vino dengan penuh kasih sayang.

.
.
.

18+ Matahari Tak Selamanya Bersinar [Tahap Perbaikan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang