[Edited]
"Si iblis workcaholic itu ?" Miselle mendelik mendengar ucapan Bobi yang ada disampingnya. Mereka berdua kini berada di sebuah club yang masih sepi karena hari masih sore.
"Dan Vino adalah pelacurnya." Lanjut Bobi .
"Lalu bagaimana cara kita mengambil harta itu ?" Miselle menaikkan suaranya. Sedangkan Bobi hanya mengendikkan bahunya.
"Aku bisa membantu kalian." Ucan seseorang dibelakang mereka. Bobi dan Miselle pun melihat siapa yang bicara .
"Aku cuma minta Vino . Serahakan Vino padaku dan uang itu akan menjadi milik kalian ."
Miselle dan Bobi bertukar pandang . Lalu mengangguk dan menyeringai .
*-*-*-*-*-*
•••Vino•••
" Kita mau kemana ?" Tanyaku pada Carl yang masih menyeretku . Aku merasakan kakiku mulai lemas . Berjalan sejauh 5 Km dengan diseret seperti ini . Saat kulihat kedepan bangunan yang aku kenal sebagai kebun binatang terlihat.
"Mau apa ke kebun binatang ?" Tanyaku lagi yang masih dijawab keheningan . Hari ini bukan hari libur . Karena itu parkiran kebun binatang terlihat sepi.
Carl masih menarikku . Kukira dia akan melepaskan tanganku untuk membeli karcis . Namun tidak , dia malah berjalan kearah gerbang .
" Namanya Anya . Dia aku yang bawa dari Sumatera . Waktu itu dia terluka dan masih bayi . Dia betina yang menawan dan sudah memiliki dua anak . Dua-duanya jantan." Aku tidak tau hewan apa yang dia maksud dan kenapa para staff kebun binatang yang berpapasan dengan kami tidak marah pada kami tapi malah tersenyum .
"Urgh! Kita mau ngapain , sih ? " Aku sudah mulai kesal dengan sikapnya ini.
Carl berhenti lalu membalikkan badannya . "Kamu suka harimau , bukan ?" Tanya Carl tak yakin . Aku mengangguk malas.
"Waktunya Anya makan sekarang." Seketika itu juga aku langsung membulatkan mataku dan melihat kesekeliling . Kami tepat didepan kandang harimau.
Aku melompat kearah Carl dan langsung mencium bibir seksi kekasihku ini . Ah , apa peduliku pada pandangan para pengunjung . Yang aku tahu sekarang aku sangat bahagia.
"Thank you !" Ucapku tulus dengan senyum diwajahku.
"Everything for you , Hun!" Carl terkekeh geli melihat reaksiku .
Apakah aku bisa lebih bahagia lebih dari ini ? Sungguh aku bersyukur aku memberikan hatiku kepada Carl.
*-*-*-*-*-*
Kini kami tengah makan malam-errr romantis . Suasana romantis sungguh menghipnotisku untuk terus melihat wajah kekasihku yang tengah duduk didepanku.
"Aku tampan sekali , ya ?" Tanya Carl yang membuatku menggedikkan bahuku.
" Kak Vino ?" Suara seseorang dari belakang Carl membuat kami berdua malihat seorang pemuda cantik dengan setelan jas biru laut yang sungguh menawan. Wajahnya . Wajahnya mirip dengan Kak Dona.
"Kamu siapa ?" Tanyaku .
"Aku adikmu , Kak ! Namaku Lukas. " Hah!?! Adik ??!!
*-*-*-*-*-*-*
Mohon doa kalian buat dua sahabat gua yang lagi sakit di RS
Happy Reading , enjoy and dont forget ur Voment
Watty gua error , udh 500+ tapi malah langsung ilang . Fucking damn shit aaarrgghhhh!!!!See you :*

KAMU SEDANG MEMBACA
18+ Matahari Tak Selamanya Bersinar [Tahap Perbaikan]
RomanceDhika seorang straight yang berteman dengan Vino seorang gay. Namun fakta Vino gay hanya di ketahui olehnya sendiri dan buku diarynya. Namun suatu hari buku biru kecil itu hilang. Vini kalap mencarinya kemana-mana. Lalu suatu hari lembaran buku itu...