478 63 2
                                    

Tidak dirasa sudah 2 bulan usia anak-anak kesayangannya ini. Mumpung libur semester orang tua Renjun berencana untuk datang mengunjungi anak satu-satu mereka. Sekalian nengokin peliharaannya.

Dan hari pertama liburan ini adalah jadwal mereka semua mandi.

Karna Renjun sendirian, jadi mau tidak mau dia yang harus memandikan satu persatu anak-anak hewan itu. Melelahkan sih, tapi mau bagaimana lagi.

"Akhirnya sudah selesai juga semua mandi. Hah.... Capek nya"

KRIIING.....

"Halo?" ucap Renjun menjawab panggilan itu lesu.

"Halo, Renjun. Sore ini jadikan datang?"

"Hah? Datang? Kemana? Siapa ini?"

Terdengar helaan napas panjang dari seberang sana.

"Ini Soobin. Kebiasaan ya, kalau ada yang nelpon nggak liat dulu siapa malah langsung dijawab saja. Besok besok jangan gitu lagi, nanti malah aku yang repot"

Pemuda China itu mendecak pelan. "Iya iya, nggak janji"

"Kau ini-"

"Ngapain nelpon? Nggak liat apa ini lagi istirahat habis mandikan 15 reog jejadian?!"

"Galak banget. Manis manis nggak boleh galak, entar manisnya kurang"

"Udah ya, mending aku tutup aja-"

"Eh eh eh! Tunggu dulu. Iya iya. Bentar sore jadikan? Kalau jadi nanti kak Haknyeon datang bantuin, telpon aja nanti kak Haknyeon nya"

"Nggak papa, aku bisa sendiri"

"Heh, bocil! Apanya yang nggak papa?! Bolak balik naik turun tangga angkat sana angkat sini! Tolong sadar diri ya, cil! Ini bukan cuman 1 atau 2 ekor, tapi ada 15 ekor ya! Awas kalau sampai ngeluh ke kak Seungmin!"

"Nyenyenye.... Apa? Nggak kedengaran! Udah ya, aku tutup"

"Woy!-"

Tuut~ Tuut~ Tuut~

"Akhirnya tenang juga"

Baru juga Renjun akan merebahkan badannya di sofa, jaemin dan san kompak lompat kepangkuannya.

"Eh? San? Nana? Udah selesai minumnya? Mana saudaramu yang lain? Tumben sekali sepi, biasanya selalu gangguin papa"

Anak kucing dan anak kelinci itu terlihat sangat tenang dipangkuan Renjun dan menikmati elusan lembut sang papa. Buktinya, san sampai mengeluarkan suara dengkuran keras sekali.

Pagi menjelang siang yang tenang begini sambil dengar dengkuran kucing benar benar healing bagi pecinta hewan, macam Renjun.

Sampai yeonjun, sunwoo, hendery, dan niki datang menganggunya. Lebih tepatnya, memanjatinya dan menganggu san dan jaemin yang tengah tertidur.

"Heh heh, jangan ganggu dulu, sayang"

Bukannya berhenti, keempat anak hewan itu malah makin menganggu san dan jaemin.

Renjun akhirnya memindahkan jaemin dan san ke tempat tidur mereka dan menidurkannya bersama chan dan hyunsuk lalu kembali ke ruang tengah, menghampiri keempat peliharaannya yang jahil itu.

"Kemari kalian berempat"

Seakan tau kalau sang papa hendak menangkap mereka, keempat hewan manis itu berlarian menjauh.

"Mau kemana kalian, hm? Sini, papa hukum dulu kalian berempat"

"Jisung, tag, tahan mereka berempat!"

Sepasang anak kucing dan anak anjing itu yang kebetulan berada di sekitar sana langsung mengejar keempat saudaranya itu.

Melihat tingkah peliharaannya membuat Renjun tertawa terbahak-bahak.

Ditengah pergulatan keenam peliharaannya, woojin tiba-tiba saja datang dan ikut nimbrung dengan mereka.

Sebenarnya hongjoong, woojin, dan hyunjin bermain bersama tadi, tapi woojin memilih untuk bergabung dengan keenam saudaranya yang asik bermain. Sedangkan hongjoong dan hyunjin memilih tidur dipangkuan Renjun.

"Loh? Kalian berdua tidak mau ikut main? Udah capek? Hm... Anak papa capek ternyata~" ucap pemuda Huang itu seraya mengusap lembut kepala kedua anak anjingnya.

"Mana hwiyoung dan jeongin? Apa mereka tidur juga atau ke kamar?"

"Hwiyoung~ jeongin~ ayo sini, gabung sama sodara kalian yang lain! Nggak baik lho main jauh-jauh! Atau kalian lagi tidur?"

Baru juga beberapa menit dipanggil, anak kucing dan anak rubah itu berlarian berebut mendekati sang papa.

"Kalian berdua darimana saja, hm? Daritadi papa cariin lho" kata Renjun sembari menciumi kedua peliharaannya secara bergantian.

"Ayo sini gabung sama hongjoong dan hyunjin. Atau kalian mau main bareng mereka? Tapi asal kalian jangan ganggu san, hyunsuk, jaemin, dan chan, oke?"

Renjun lalu menurunkan kedua peliharaan imutnya disampingnya. Tapi sepertinya mereka berdua memilih untuk ikut tidur dipangkuannya.

"Mau bareng hyunjin sama hongjoong? Yaudah, sini tidur. Nanti sore baru kita siap-siap ke klinik"

Punya lima belas macam peliharaan ternyata tidak sesulit itu kok.

Ya... Capek sih. Memangnya siapa sih yang tidak capek ngurus lima belas anak hewan ini? Mana aktif semua lagi.

Tapi semuanya terbayarkan dengan tingkah lucu mereka yang menghibur hari-hari Renjun. Jinak-jinak lagi.

Ah... Pengen Renjun gigitin mereka satu-persatu saking gemasnya.

Tbc

Haustiere [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang