열아홉

317 38 4
                                    

Beberapa hari ini Hyunsuk sering menonton film dari Marvel. Dan karena itu pula, dia rencana mengajak Renjun jalan-jalan ke figure museum sekalian ke sport station.

"Jadi, rencana Hyunsuk mau kemana hari ini?" tanya Renjun sembari mengelus surai hybrid kucingnya yang tengah tiduran dipangkuannya.

Mereka baru saja selesai sarapan, dan Hyunsuk langsung menarik sang papa ke ruang tengah. Mau bermanja ria katanya. Kan ini hari keempat, gilirannya bareng papa dong.

"Hmm..... Kemarin Hyunsuk habis nonton film Marvel, ayo ke figure museum. Sama ke sport station juga!"

Salah satu alis Renjun terangkat naik. "Sport station?"

Dari mana kucing manisnya ini tau tempat itu? Apa Haknyeon yang memberitahukannya? Apa dia cari sendiri? Atau dia lihat kantong belanjaan milik Sunwoo kemarin?

"Iya! Tadi malam kan Hyunsuk bangun karna haus. Pas mau balik tidur tapi nggak bisa, jadi akhirnya nonton tv. Ada pertandingan bola, mau juga!"

Pemuda Huang itu mengulum bibirnya menahan agar tidak berteriak saking gemasnya dengan tingkah kucing bombay nya ini.

"Yaudah, mending Hyunsuk siap-siap. Kita pergi sekarang"

Hybrid kucing itu mengangguk dengan semangat dan segera beranjak menuju kamarnya. Renjun sendiri memilih menunggu kucingnya itu bersiap di ruang tamu.

Sebelum sarapan tadi dia langsung bersiap. Sudah beberapa hari ini dia memang sengaja langsung siap-siap setelah bangun. Kan, anak-anak manisnya ini mau menghabiskan waktu seharian penuh dengannya. Jadi, kalau mereka sudah bilang mau kemana tinggal pergi, kan?

Lagian dia juga tidak mau pas gilirannya Woojin kembali terulang. Bangun terlambat dan membuat waktunya bersama Woojin jadi berkurang.

Pas gilirannya Sunwoo kemarin juga sih. Jadi untuk mengantisipasi, sebelum tidur ia akan melihat sendiri mereka berunding.

"Oke, pa! Ayo kita jalan!" seru Hyunsuk berlari kecil menghampiri sang papa.

"Nggak ada yang ketinggalan kan?" Kucing hitam itu mengangguk semangat dan mendahului sang papa menuju mobil.

Ah, setelah diperhatikan outfit yang dipakai Hyunsuk dengan dirinya sangat jauh berbeda.

Kenapa justru anaknya ini yang kelihatan lebih swag dibandingkan dirinya? Padahal Hyunsuk hybridnya yang paling manis diantara saudaranya yang lain dan tak jauh berbeda darinya.

Rasanya tidak adil.

"Pa? Kok papa malah diam sih? Aku tungguin daritadi di mobil" ucap Hyunsuk cemberut.

Renjun menggelengkan kepalanya dan buru-buru menyusul anak kucingnya itu. Daripada nanti tambah ngambek terus nggak jadi, kan kasihan nanti Hyunsuknya.

"I'm coming. Tadi papa ada yang ketinggalan. Ayo, kita pergi"

Haustiere

Berhubung karna ini awal musim semi dan banyaknya festival di beberapa tempat yang masih berlangsung, mau tidak mau Renjun harus mencari jalan untuk menghindari kemacetan.

"Ternyata lebih jauh daripada lewat jalan yang biasanya" gumamnya setelah memarkirkan mobilnya.

"Pa, ayo buruan!" ucap Hyunsuk sembari menarik lengan sang papa dengan semangat.

Tempatnya tidak terlalu ramai. Pilihan hybridnya ini memang yang terbaik. Setidaknya dia tidak perlu berdesakan ataupun bertemu dengan banyak orang.

"Wah..... Keren!!!" Decakan kagum tak henti-hentinya terdengar saat Hyunsuk memasuki tempat itu.

Haustiere [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang